dionlanang
TS
dionlanang
Rumah Sebagus Ini Dapat Bantuan PKH, Terlalu

sumber; detik.com


Beragam cara dijalankan pemerintah untuk membantu para masyarakan yang kurang mampu dengan program-program pro-rakyat yang telah digulirkan. Salah satu program yang ada adalah Program Keluarga Harapan (PKH).

Seperti dikutip dari kemsos.go.id (20/12/2019), PKH ialah sebuah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Miskin (KM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH. Besaran bantuan yang diterima juga beragam, mulai dari Rp. 550.000/tahun, Rp. 1.000.000/tahun, hingga Rp. 2.400.000/jiwa, tergantung dari klasifikasi yang berhasil dipenuhi.



Spoiler for Stiker Keluarga Miskin di Klaten.:


Namun ada sebuah rumah di Klaten yang sedang menjadi perbincangan, mengapa?
Seperti dikutip dari detik.com (20/12/2019), Sebuah rumah di Dukuh Telukan, Desa Wanglu, Kecamatan Trucuk, Kab Klaten - Jawa Tengah, yang terpasang stiker keluarga miskin penerima PKH. Padahal rumah tersebut memiliki 2 lantai dan terlihat megah daripada rumah-rumah disekitarnya yang hanya mempunyai satu lantai. Diketahui rumah itu adalah milik suami istri bernama marino (36) dan Erna (36).

BACA JUGA:Hampir 3 Tahun, Habib Rizieq Belum Juga Pulang, Kenapa Sebenarnya?

Spoiler for spoiler:


Erna mengaku jika pemasangan stiker itu dilakukan oleh petugas desa pada 17/12/2019 lalu. Menurut pengakuan Marino dan Erna rumah dengan ukuran 4,5 X 18 Meter tersebut dibangun oleh sang adik yang sedang merantau ke jepang 3 tahun belakangan. Marino mengaku jika ia sehari-hari bekerja sebagai buruh serabutan, kadang disuruh membajak sawah kadang juga jadi tukang bangunan. Perihal pemasangan stiker itu keduanya merasa tidak malu dan tidak masalah.
BACA JUGA: Istri Yang Sungguh Tega, Injak Kemaluan Suami Sampe Ia Pingsan

Spoiler for stiker yang dimaksud:


Sementara Koordinator Kabupaten PKH Klaten, Theo Markis menyebut jika hal seperti itu bisa saja terjadi dilapangan. Theo menambahkan, namun nanti saat ada verifikasi faktual dari petugas terkait maka keluarga yang dirasa tidak layak menerima bantuan bisa di coret dari daftar penerima PKH. 



Seperti dikutip dari detik.com (23/12/2019), Setelah menjadi sorotan luas, Erna Musriyatun (36) pemilik rumah berlantai dua yang ditempel stiker warga miskin di Klaten akhirnya mengundurkan diri penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Pengunduran diri warga Dusun Telukan, Desa Wanglu, Kecamatan Trucuk itu disaksikan perangkat desa, pendamping program keluarga harapan (PKH), Babinsa, Bhabinkamtibmas, tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK), perwakilan Dinas Sosial dan keluarga.

"Yang bersangkutan bersedia mundur dengan ikhlas. Sudah ada surat pernyataan disaksikan semua yang hadir," ungkap Koordinator Pendamping PKH Kabupaten Klaten, Theo Markis pada detikcom, Sabtu (21/12/2019), usai menyaksikan pengunduran diri Erna.


Sumber: Detik.com

Dalam kasus ini, siapa yang seharusnya bertanggung jawab?
Kok bisa masuk PKH, apa memang rata-rata keluarga
miskin di tempat itu rumahnya bagus-bagus semua??


emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Perancis



Diubah oleh dionlanang 23-12-2019 16:13
anasabilasebelahblog4iinch
4iinch dan 24 lainnya memberi reputasi
23
18K
159
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan