pog94
TS
pog94
Perubahan Menarik Dalam Dunia Musik Indonesia Dalam Dekade Kedua


Dekade kedua di abad 21 sebentar lagi usai. Banyak perubahan yang terjadi sepuluh tahun ini. Perkembangan teknologi dan internet sebagai kendaraan perubahan mempengaruhi banyak hal. Mulai dari pekerjaan, gaya hidup, ideologi, sampai hobi. Informasi yang didapatkan secara masif dengan filter yang kecil membuat kita sedikit kesulitan mengontrolnya.

Dari semua perubahan itu, ada satu hal yang menarik buat saya. Mungkin agan sista juga menyadari atau bahkan nggak peduli sama sekali. Hal tersebut adalah perubahan dalam dunia musik yang nggak bisa diprediksi lagi siapa yang akan jadi star dan yang cuma punya one hit wonder.

Dengan berkembangnya internet dan teknologi, membuat sebuah lagu dan memasarkannya bukan lah hal yang sulit. Sekarang orang-orang bisa dengan mudah menciptakan karyanya sendiri, dan memasarkannya secara langsung.

Mungkin ini juga yang membuat musik indie naik daun. Suka nggak suka, para penggiat musik indie ini memanfaatkan teknologi dengan sangat baik. Media pemasaran seperti youtube atau spotify menghilangkan dinding pembatas antara musisi indie dengan pendengarnya.

Stigma industri musik yang harus menyasar pasar dengan lagu pop perlahan-lahan mulai memudar. Musisi indie bisa dengan bebas menuangkan ide dan selera bermusik yang dia miliki ke dalam lagunya. Karena nggak bisa dipungkiri, menghasilkan karya dengan ide dan selera musik sendiri adalah sebuah kebanggaan, kalaupun akhirnya banyak yang menyukai saya kira itu bisa dianggap bonus.

Hal ini kemudian berdampak pada kebiasaan penikmat musik yang secara perlahan mulai nggak mementingkan genre sebuah musik. Selama masih enak didengarkan oleh diri sendiri, maka lagu tersebut akan dia dengarkan. Bodo amat dengan genre, atau bahkan penyanyinya.

Sebuah perubahan yang cukup besar jika dibandingkan dengan tahun 2000-an, di mana musisi pop lebih lama nangkring di top chart daripada musisi genre lain.

Namun sayangnya, kebebasan ini harus kalah oleh perut dan kebutuhan hidup. Memang menciptakan karya dengan “warna” sendiri adalah kepuasan yang luar biasa, namun kalau nggak menghasilkan rupiah, buat apa?

Dan jadilah sekarang dunia musik menjadi cukup aneh karena genre yang lebih bias. Maksud saya sekarang banyak musik yang mencampur-campurkan genre, misalnya pop dengan tekno, reggae dengan hip-hip, dan lain sebagainya. Yang mana buat saya pribadi malah membuat lagunya jadi aneh.

Hal ini berlaku untuk artis indonesia dan internasional. Mungkin saya yang telinganya kurang banyak mendengar, tapi setau saya sekarang musisi internasional lebih banyak yang menggabungkan genre-nya dengan musik tekno.

Ini penilaian subjektif saya saja sih, tapi hal tersebut malah menghilangkan ciri khas mereka.

Well, mau bagaimanapun ini adalah sebuah kemajuan yang cukup besar. Sekitar tahun 2010-2013 dulu, saya pernah konsisten ngband dengan genre ska, yang waktu itu masih belum besar. Terpaksa harus menyeerah di tengah jalan karena, kesulitan promosi. Ditambah telinga orang-orang di kota saya masih belum terbuka lebar seperti sekarang.

Last but not least, maju terus dunia musik indonesia!

sumber tulisan: opini pribadi
sumber gambar: https://pixabay.com/photos/audience-...-music-868074/
Diubah oleh kaskus.infoforum 24-12-2019 10:18
anasabilasebelahblog4iinch
4iinch dan 20 lainnya memberi reputasi
21
7.6K
81
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan