Setiap kali ane mengantri di perlintasan kereta sambil nunggu kereta lewat ane seringkali melihat-lihat pemandangan sekitar. Mulai dari palang pintu, pos jaga perlintasan, dan tentu saja pengendara-pengendara lain yang ikut mengantri. Ada satu hal yang seringkali membuat ane mengernyitkan dahi, yaitu ketika oknum-oknum pengendara "nakal" yang memaksa lewat saat palang pintu masih tertutup (pertanda kereta akan segera lewat).

 "Busyet dah tuh orang, gak takut mati kali yak?" gumam ane dalam hati, terbayang bagaimana jika saat orang tersebut berada di tengah rel dan tiba-tiba kereta lewat dengan kencangnya. Bisa dibayangkan apa jadinya orang tersebut jika itu benar-benar terjadi. Sayangnya  eh untungnya ane gak pernah melihat kejadian itu terjadi tepat di depan mata ane, dan pengendara-pengendara nakal tersebut ternyata masih bisa selamat dari ciuman maut jidat kereta api. Kejadian-kejadian seperti itu selalu ane saksikan ketika mengantri di perlintasan kereta. 


Entah karena alasan apa mereka begitu nekat melakukan hal itu. Mungkin mereka masuk kategori orang gak sabaran. Memang sih ngantri di perlintasan kereta cukup keki juga, apa lagi bagi pengendara sepeda motor. You know lah, dempet-dempetan, polusi sama cahaya matahari yang begitu menyengat bisa membuat kepala ini terasa "jangar".

Kecelakaan di perlintasan kereta api memang cukup sering terjadi. Apalagi jika perlintasan nya tanpa palang pintu. Tapi ternyata perlintasan kereta dengan palang pintu juga tak menjamin gak akan terjadi kecelakaan. Umumnya kecelakaan di sana terjadi akibat kelalaian manusia sendiri yang tak mau mematuhi peraturan. Jadi mau itu ada palang pintu ataupun tanpa palang pintu kalau manusianya masih begitu ya kecelakaan pasti akan terjadi dan terjadi lagi. Sudah banyak kasus bagaimana orang-orang malang yang kehilangan nyawanya saat menerobos palang pintu perlintasan kereta.

Bukan hanya faktor pelanggar peraturan saja yang menyebabkannya, kadang kala gangguan teknis juga menjadi penyebabnya, seperti petugas yang telat menurunkan palang pintu atau palang pintu otomatis yang error.


Selain kecelakaan yang "tak disengaja", perlintasan kereta juga seringkali dijadikan ajang "menuju surga lebih cepat" bagi para pelaku bunuh diri. Hal ini membuatnya bagaikan tempat paling angker bagi ane. Seakan pintu perlintasan kereta itu "gerbang" menuju kematian dan keabadian. Serem banget gan.

Melihat begitu banyaknya kejadian kecelakaan di perlintasan kereta api, sudah sepantasnya menjadi perhatian bagi semua pihak. Harus segera dilakukan perbaikan di setiap aspek, entah itu aspek teknis maupun non teknis, terutama untuk menghilangkan kelakuan buruk orang yang melewati perlintasan secara sembarangan. Perlu adanya edukasi dan aturan yang sangat ketat agar hal itu tak terjadi lagi. 

Semoga saja ada solusi yang tepat untuk mencegah hal itu terjadi lagi, agar tak ada lagi nyawa yang melayang sia-sia di atas rel kereta.





Sumur: Ide sendiri
Pic: Mbah Google