redtardipAvatar border
TS
redtardip
JOKER DAN ANTIKLIMAKS PENOKOHAN FILM


Mungkin sudah terlalu mainstream jika bahas film Joker pada hari ini. Lusinan thread dan review positif negatif tentang film ini bisa ditemui di media mana saja.

Namun ada dua peristiwa yang bisa (saja) menjadi pertanda perubahan khasanah penokohan dalam film. Bagaimana itu bisa terjadi?? Dan tanda apakah yang dimaksud?? Penasaran?? Saya juga. emoticon-Hammer
Simak ulasan selanjutnya setelah pesan-pesan berikut ini. emoticon-Ngacir



Seperti yang tertulis di awal bahwa sudah banyak thread dan artikel yang membahas tentang film ini. Mulai dari rating yang tinggi, jalan cerita yang berbeda, efeknya pada kehidupan sosial, banding-bandingin Joaquin Phoenix, Jared Leto, (Alm) Heath Ledger, dan sebagainya. Namun disini saya tidak akan mengulangi pembahasan yang sama dengan sebelumnya. Dan ketertarikan saya datang dari dua peristiwa yang mengiringi pemutaran film Joker ini. emoticon-Bookmark (S)

Quote:


Fenomena pertama adalah standing ovation setelah pemutaran film perdana Joker di acara Venice Film Festival. Yah, memang terdengar biasa tapi yang membuatnya berbeda adalah standing ovation setelah premiere film ini dilakukan selama 8 menit. Apresiasi yang sungguh luar biasa bila sebuah film diberikan standing ovation selama itu. Durasi itu bahkan lebih lama jika dibanding dengan durasi mandi saya emoticon-Big Grin. Dalam acara itu hadir pula sang aktor Joaquin Phoenix dan sutradara Todd Phillips. emoticon-army

Quote:


Yang kedua adalah, pendapatan dari film ini yang cukup fantastis. Dilansir dari IMDB bahwa pendapatan kotor dari film ini sudah menyentuh angka 1 milyar dollar, padahal estimasi budget pembuatan film ini berada di angka 55 juta dollar. Jika dibandingkan dengan film The Dark Knight, yang Joker juga main disitu, memang sama-sama meraup 1 milyar dollar. Tapi estimasi budget yang dihabiskan dalam pembuatan film garapan Christopher Nolan ini mencapai 185 juta dollar. Bila dibandingkan dengan The Dark Knight, Joker menghasilkan cuan yang lebih tebal. emoticon-Genit

Saya coba dalami kedua peristiwa tersebut. Kedua peristiwa ini menurut saya lebih dari cukup untuk menjadi bukti bahwa ada peralihan minat masyarakat penikmat film, terutama dalam penokohan. Awalnya masyarakat senang dengan alur cerita dari tokoh pahlawan berhati mulia yang selalu menang melawan kejahatan dari tokoh antagonis. Jika kita mundur ke masa lalu, nenek moyang kita dalam membuat cerita digambarkan bahwa protagonis yang selalu menang. Contohnya adalah kesenian wayang yang notabene asli buatan Indonesia. Kita pasti tidak akan pernah mendengar kisah wayang ketika Arjuna bersama Pandawa kalah perang dengan Bala Kurawa atau Rama yang pasrah menyerah dihadapan Rahwana emoticon-EEK!. Nah fenomena kemenangan tokoh protagonis tersebut terus berulang-ulang hingga di masa sekarang dengan icon superhero ala-ala Avenger dan Justice League. emoticon-Metal

Quote:


Menurut saya, kesukaan penonton terhadap film ini bukan hanya dari akting aktor dan aktrisnya semata. Tapi juga karena penonton dapat menghubungkan beberapa kejadian dalam film dengan kehidupan nyata. Penonton mulai sadar bahwa kadang kejahatan berada diatas kebaikan atau kasarnya kejahatan pun dapat mengalahkan kebaikan seperti yang terjadi di dunia nyata emoticon-Confused. Kejenuhan penonton akan kemenangan dari sosok protagonis juga bisa menjadi pendorongnya. Maka saat kemunculannya, film ini menjadi daya tarik tersendiri. emoticon-Roll Eyes (Sarcastic)

Jika boleh saya gambarkan dengan grafik, maka fenomena ini seperti puncak dari grafik yang kemudian berbalik arah. Yang jadi pertanyaan selanjutnya adalah, apakah pembalikan arah dari grafik tersebut hanya koreksi semata. Atau pembalikan tersebut adalah awal dari trend yang bersifat jangka panjang (antiklimaks). Hmm, hanya waktu yang bisa menjawabnya. emoticon-Bingung (S)



Saya pribadi termasuk yang jenuh ketika melihat protagonis yang selalu menang. Kadang waktu nonton ending yang seperti itu saya mbatin sendiri, mbok ya sekali-sekali penjahate menang gitu biar beda sensasinya emoticon-EEK!. Tapi bagaimanapun juga film adalah sebatas hiburan semata bagi saya. Adegan-adegan dan pesan-pesannya hanya berhenti di pangkal bola mata, tak sampai masuk ke hati apalagi merasuki jiwa. emoticon-Metal

Guyur saya dengan cendol ijo seger jika menurut teman-teman ini adalah thread menarik, begitu juga batain jika thread ini dinilai membosankan. Gapapa kok, saya ikhlas. emoticon-Blue Guy Cendol (S)emoticon-Bata (S)

Tolong kasih tahu saya jika ada kesalahan pada thread ini, dengan cara yang baik tentunya. emoticon-I Love Indonesia (S)


Spoiler for SUMUR + NO REPOST:


Quote:


Quote:
cracker001Avatar border
cydolAvatar border
pein666Avatar border
pein666 dan 22 lainnya memberi reputasi
19
9.1K
82
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan