tiarasaniAvatar border
TS
tiarasani
Rumah Masa Kecil [Pengalaman Horror] - PART 1
Hai, Nama ku Tiara, Biasa dipanggil Ka Yaya.

Ini cerita horror yang dialami keluargaku dirumah yang berlokasi dipinggiran kota Depok.

Rumah ini dibangun pada tahun 1992, Rumah sederhana dengan 2 kamar tidur.

Dengan halaman samping kiri yang luas ditanami berbagai macam pohon seperti Jambu Air, Nangka, Mangga dan juga Belimbing Besi/Belimbing Wuluh.

Diawal rumah ini dibangun merupakan kebun Pohon Bambu yang kemudian ditebangi dan dibersihkan, Barulah dibangun rumah ini.

Di bagian kanan dari rumah ini merupakan rumah tetangga, dengan jarak tembok 40 cm, Hanya muat 1 orang dengan posisi miring untuk masuk ke celah tersebut dan celah itu juga buntu, berhenti di tembok toilet yang ada dibagian belakang rumah.

Dibagian belakang rumah merupakan Makam keluarga milik salah satu keluarga yang ada dikampung tersebut, bukan milik keluarga kami.

Pada tahun 1992 daerah tersebut masih jarang sekali rumah, yang banyak adalah tanah kosong yang ditanami pohon-pohon besar, Pohon rambutan, Pohon Kecapi dan lain-lain.


Pada saat itu aku masih didalam kandungan, aku lahir saat keluargaku sudah menempati rumah tersebut, aku memiliki 1 kakak perempuan yang berbeda umur 3 Tahun, Pengalaman pertama dialami oleh Kakakku, Pada saat umur dia sekitar 4 - 5 Tahun, suatu hari ketika matahari hampir terbenam salah satu pemuda di Kampungku melihat kakakku pergi sendirian  dengan posisi salah satu tangan keatas seolah digandeng oleh seseorang, melalui jalan yang menuju ke arah RT sebelah yang mana dibatasi oleh tanah kosong luas dengan pohon-pohon yang tinggi. Jarak jalan itu dari rumah tidak terlalu jauh hanya sekitar 100 meter.

Sontak dia memanggil-manggil kakakku dan dia langsung berlari menghampiri kakakku, Saat sudah dekat dia melihat sosok yang menggandengnya, itu adalah seorang wanita dengan badan yang besar dan payudara yang panjaaaaaang sekali, sambil ketakutan dan dada yang sesak dia memberanikan diri untuk menarik kakakku dari sosok tersebut kemudian dia berlari sekencang-kencangnya dengan menggendong kakak untuk diantar pulang. Setibanya dirumah kedua orang tua ku kaget karena kejadian begitu cepat dan mereka masih melihat Kakak bermain dirumah sebelum itu, Ya itu juga yang mengawasi adalah Alm. Ayah karena Mama sedang sibuk mengurus aku yang masih bayi waktu itu.

Kejadian dirumah ini memang tidak sering, tapi satu kejadian yang sangat membekas sampai sekarang adalah pengalaman pertama aku melihat "mereka" dan itu membuat aku jadi penakut. Setiap subuh Mama berangkat ke pasar dan aku dibangunkan untuk mengunci pintu rumah, setalah mama sudah berangkat biasanya aku mengambil wudhu untuk solat subuh, selesai ambil wudhu aku kekamar orang tua ku untuk solat, Waktu itu aku masih SD tapi lupa kelas berapa, Saat itu aku sudah punya Adik yang berbeda umur 5 Tahun, Pagi-pagi itu masih gelap posisinya dan sunyiiii banget tidak ada suara apapun, aku jalan dari kamar mandi melewati dapur belakang dan tempat lemari penyimpanan yang gelap, kemudian ruang tv kemudian ruang tamu, lampu ruang tamu memang selalu dimatikan, gelap... Didepan aku ada pintu kamar Orang tua ku, aku buka perlahan karena pintunya berisik kalau dibuka.. Aku lihat Adik masih tidur dikasur bawah dan Ayah tidur dikasur atas. Disebelah kiri ada lemari pakaian dan disampingnya ada Jendela dengan Ventilasi yang dipasang jaring-jaring anti Nyamuk dan sudah berdebu sehingga membuat lubang-lubangnya terlihat lebih kecil.

Sampai dikamar aku ambil sajadah menghadap kiblat posisinya menghadap ke Jendela tadi dan itu posisinya disamping kasur, disitu ada Ayah yang masih tidur... setelah sajadah itu rapi, aku melihat ke Ventilasi.... disana seperti ada sesuatu warna putih kecoklatan, sesuatu itu seperti kain yang diikat... seperti ujungnya ikatan kain kafan.. aku belum menyadari sebelumnya, pada saat itu aku cuma heran, Ada apaan itu didepan... yang bisa sampai setinggi ventilasi itu... aku mikir sih, apa mungkin ada yang jemur sesuatu, tapi itu bukan tempat jemuran, atau ada yg nyangkut dipohon Delima depan kamar.

Untuk memastikan itu apa, aku karena masih pendek waktu itu berusaha loncat buat ngeliat lebih utuh, duh merinding ingetnya....
Aku loncat... daaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnnnn...........
Aku liat itu ternyata pocong...
lagi melihat kearah aku, mukanya kurang jelas tapi kainnya itu jelas banget buka pocong, ada mata hidung dan mulutnya, berwarna hitam, kulitnya agak kurang jelas tapi berwarna gelap, karena didepan kamar ngga ada lampu dan lampu teras juga kurang terang.

Seketika abis aku loncat, badan aku langsung gemeter dan langsung loncat kesamping Ayah terus aku peluk, bener-bener gemeteran, jantung mau copot, napas sesak, terus aku diem... aku diem... Sampai akhirnya Kakak aku bangun, dia tidur dikamar kami dan masuk ke Kamar Orang tua dimana aku lagi ketakutan, dia dateng  langsung buka tirai jendela......... buat bangunin aku.. Padahal aku udah bangun dan lagi ketakutan, tapi aku ngga cerita ke dia, aku gamau dia jadi ketakutan juga kan.. dan aku gamau liat ke Jendela juga, Karena matahari belum terbit. Akhirnya aku solat bareng dia.

Seperti biasa habis itu kami bukain semua tirai ruang tamu... matikan lampu, sampai akhirnya sudah mulai terang kami bersih-bersih rumah dan menyapu halaman, sampai lah didekat pohon delima depan kamar Orang tua dan aku lihat disitu ngga ada apa-apa, yaudah fix yang aku lihat memang hantu bungkus.... Aku ngga berani jauh-jauh dari kakak, aku kemana-mana nempel dia terus.

Segini dulu, Nanti dilanjut lagi karena masih banyak banget kejadiannya.




Quote:


Quote:


Quote:
Diubah oleh tiarasani 15-06-2020 07:51
NadarNadzAvatar border
nona212Avatar border
rassofAvatar border
rassof dan 13 lainnya memberi reputasi
14
1.9K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan