Harga emas kembali melemah pada Kamis lalu (16 Januari 2020) karena asset safe-haven itu terbebani data makro Amerika yang membaik. Kondisi perekonomian yang sehat juga pasar saham yang menguat seiring optimisme atas kesepakatan perdagangan AS-China Tahap 1 membuat harga emas berangsur menurun. Harga emas di pasar spot turun 0,3 persen menjadi 1.551,53 dolar AS per ounce, sementara itu emas berjangka Amerika Serikat ditutup turun 0,2 persen menjadi 1.550,50 dolar AS per ounce.

Sedangkan logam mulia lainnya seperti palladium melesat 1 persen menjadi 2.286,43 dolar AS per ounce, setelah mencapai level tertinggi 2.395,14 dolar AS per ounce di awal sesi, untuk logam mulai jenis platinum juga mengalami penurunan 1,9 persen menjadi 1.001,12 dolar AS per ounce, setelah mencapai level tertinggi sejak beberapa periode di posisi 1.041,05 dolar AS per ounce. Perlu diketahui untuk logam mulia Platinum dan palladium terutama digunakan pabrikan otomotif untuk pembuatan catalytic converter guna membersihkan asap knalpot mobil, logam mulia berjenis perak pun mengalami penurunan 0,3 persen menjadi 17,94 per dolar AS ounce, terakhir logam berjenis tembaga untuk kontrak tiga bulanan di London Metal Exchange (LME) ditutup di level US$ 6.277,5 per metrik ton, atau melemah 0,15% dibanding hari sebelumnya yang berada di US$ 6.287,00 per metrik ton.

Rupanya kesepakatan AS – China cukup mempengaruhi banyak nilai logam mulia, terlebih lagi emas yang mulai melemah, dan semoga melemahnya nilai emas tidak menyurutkan semangat kamu untuk tetap berinvestasi melalui HIGHLOW365ya, kamu tetap bisa mendapatkan profit selama keputusan berinvetasimu tepat dari hasil analisa pasar yang kamu ketahui, karena berinvestasi di HIGHLOW365 #SerbaGampang untuk kamu lakukan dan kamu dapatkan, mulai dari gampang daftar di www.highlow365.com , gampang deposit di akun kamu minimal 100 Ribu dari berbagai bank local seperti BRI, BCA, dan BNI, dan gampang tarik tunai jika kamu ingin nikmati profit dari investasi kamu.