mengejaAvatar border
TS
mengeja
Tujuh Novel Bertema Reformasi 1998 yang Bisa GanSis Baca di iPusnas GRATIS!


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Shalom, salam sejahtera. Om swastiastu. Namo buddhaya. Wei de dong tian.

Hai, GanSis apa kabar?

emoticon-I Love Indonesia


Etnis Tionghoa menjadi salah satu kelompok yang menjadi korban Kerusuhan 1998.
Sumber

Memasuki bulan Mei mungkin menjadi ingatan tersendiri bagi sebagian orang Indonesia mengenai tragedi buruk 22 tahun silam GanSis. Ada yang sebagai saksi mata, korban, atau mungkin pelaku. Tragedi yang terjadi akibat imbas Krisis Finansial Asia pada tahun 1997 yang malah merembet menjadi beberapa insiden hingga tahun-tahun berikutnya.

Pada tanggal 11 Maret 1998, kembali Suharto dilantik oleh MPR secara aklamasi menjadi Presiden RI yang ketujuh kalinya. Kontroversi ini membuat rakyat semakin muak yang memicu gelombang besar demonstrasi massa dan mahasiswa di beberapa tempat agar Orde Baru yang diktator segera lengser. Tak sedikit para aktivis dan mahasiswa yang “hilang” karena menentang rezim.

Dipicu oleh Tragedi Trisakti tanggal 12 Mei 1998, masalah justru meluas menjadi kerusuhan rasial yang menimpa etnis Tionghoa di beberapa tempat, seperti di Medan, Jakarta, dan Surakarta GanSis. Mereka yang gak tahu apa-apa menjadi kebrutalan oknum dan provokator yang sampai sekarang pun kurang jelas sebab dan alasannya.


Mahasiswa menduduki gedung DPR/MPR untuk menuntut Suharto mundur.
Sumber

Sementara itu, ribuan mahasiswa dari berbagai kampus yang menuntut reformasi akhirnya bisa menduduki gedung DPR/MPR lewat serangkaian demonstrasi dari tanggal 18 Mei-21 Mei 1998. Suharto yang telah kehilangan dukungan atas dirinya akhirnya mengundurkan diri pada tanggal 21 Mei 1998.

Jatuhnya rezim Orde Baru diiringi beberapa insiden di zaman Reformasi, seperti Pemisahan Timor-Timur, konflik horizontal sesama anak bangsa, teror bom, dll. Cuma ane mau fokus ke tahun 1998 saja yang menjadi topik utama threadini. Ane mencoba menginformasikan novel-novel lokal berkualitas yang mengangkat tema Reformasi 1998.

Oiya jangan khawatir bahan bacaan sulit didapat karena GanSis semua bisa membacanya GRATIS di iPusnas, yaitu aplikasi perpustakaan digital yang dipersembahkan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

GanSis cukup mengunduh aplikasinya di Play Store atau App Store, membuat akun, dan silakan membaca. Lumayan buat menambah wawasan, terutama kalian kelahiran setelah 1998 yang saat kejadian belum lahir hehe.

emoticon-I Love Indonesia

1998 oleh Ratna Indraswari Ibrahim
---------------


Sumber

Novel ini menceritakan seorang gadis bernama Putri yang merupakan anak walikota Malang. Sama orang tuanya, Putri dituntut supaya gak usah ikut-ikutan kegiatan aktivis. Dalam perjalannya, Putri malah berpacaran dengan seorang aktivis bernama Neno yang akhirnya “hilang”. GanSis yang mau tahu situasi dan kondisi Indonesia khususnya Malang pra-Reformasi, bisa membaca novel ini.

emoticon-I Love Indonesia

Dwilogi: Saman dan Larung oleh Ayu Utami
---------------


Sumber

Saman dan Larung ini dua novel berbeda, tapi masih dwilogi GanSis. Novel Saman menceritakan tentang seorang pastur bernama Saman yang bersahabat dengan empat perempuan sejak kelas 6 SD hingga mereka dewasa. Latar belakang novel ini adalah Indonesia tahun 80-an, 90-an, dan Orde Baru. Tokoh-tokoh dalam novel ini harus bergulat dengan kondisi sosial politik dan budaya Indonesia pada saat itu. Sebagian besar berlatar tempat di Prabumulih, Jakarta, dan Medan. Ada pula latar di New York.

Sedangkan novel Larung adalah lanjutan dari Saman. Dibaca deh GanSis, dijamin seru!

emoticon-I Love Indonesia

Mei Hwa dan Sang Pelintas Zaman oleh Afifah Afra
---------------


Sumber

Novel ini menceritakan seorang perempuan Tionghoa mahasiswi kedokteran UNS bernama Mei yang menjadi korban Kerusuhan 1998 sampai menjadi gila dan harus dirawat di RSJ. Mei akhirnya memutuskan kabur dari RSJ dan berkelana kembali ke Solo. Di sana ia bertemu seorang perempuan tua bernama Kayu. Kisah Kayu atau Ayu pun sama karena pernah menjadi korban Gerakan 30 September pada tahun 1965. Dua perempuan berbeda zaman yang bertemu dan menghasilkan percakapan-percakapan yang menurut ane rekomendasi banget untuk dibaca!

emoticon-I Love Indonesia

Laut Bercerita oleh Leila Chudori
---------------


Sumber

Novel ini menceritakan seorang mahasiswa bernama Biru Laut yang menjadi aktivis 1998. Alur cerita yang maju-mundur membuat pembaca menebak kalau pada akhirnya Biru Laut dan teman-temannya tertangkap polisi. GanSis yang mau tahu bagaimana kegiatan aktivis pada zaman Orde Baru wajib membaca novel keren ini. Ada juga cerita detail saat Laut dan kawan-kawannya disiksa yang pada akhirnya Laut dibuang ke Laut.

emoticon-I Love Indonesia

Pasung Jiwa oleh Okky Madasari
---------------


Sumber

Susah menjelaskan novel ini. Pokoknya kalau GanSis penasaran sama zaman Orde Baru yang suka membuat orang “hilang” tiba-tiba, silakan membaca. Pokoknya ceritanya dijamin keren karena novel ini adalah pemenang Khatulistiwa Award 2012, bukan kaleng-kaleng!

emoticon-I Love Indonesia

Perempuan Bersampur Merah oleh Intan Andaru
---------------


Sumber

GanSis pernah mendengar teror “ninja” di Banyuwangi pada tahun 1998? Nah novel ini berlatar kejadian tersebut. Tokoh utama adalah anak dari korban yang berjuang mencari siapa pembunuh ayahnya. Saran ane sedia tisu sebelum membaca, sediiiiih ceritanya.

emoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesia

Sumber Referensi:
iPusnas

emoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesia

Sekian thread dari ane. Ambil bagusnya, buang buruknya. Semoga bermanfaat. Bye.

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Blue Guy Cendol (L)

Diubah oleh mengeja 10-05-2020 08:28
anasabilaAvatar border
999999999Avatar border
nona212Avatar border
nona212 dan 135 lainnya memberi reputasi
136
6.3K
92
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan