RetnoQr3nAvatar border
TS
RetnoQr3n
Baru Tau! Ternyata Ada Bubur Jali Makanan Khas Betawi Sebagai Pilihan Takjil Ramadan
All about Ramadan


Sumber

Agan Sista pasti udah nggak asing dengan kata jali. Kalo generasi tahun 80-an pasti tau kuis Jali-jali, terus juga sering dengerkan, lagi Jali-Jali? Kalo nggak salah salah satu liriknya: “Ini dia si Jali-jali, lagunya enak, lagunya enak merdu sekali.”


Sumber

Kalo sama biji Jali, Agan Sista tau ga?
Tanaman Jali ini berbentuk biji bulat berwarna putih kusam, sering juga disebut  sebagai Chinese pearl wheat yang apabila diartikan adalah gandum mutiara Cina.

Yang ane inget, biji jali biasa dibuat tasbih. Waktu kecil, Bapak ane sering ngajak bikin tasbih dari biji jali. Jadi biji jali dijemur sampai kering, kemudian dibuat sedemikian rupa disatukan memakai benang atau tali tipis. Menghasilkan produk seperti: tasbih, kalung, atau gelang.


Sumber

Ternyata eh ternyata, sekarang ane baru tau kalo ternyata biji Jali bisa dibuat makanan looh. Salah satu makanan Khas Betawi yang sering juga muncul di bulan Ramadan sebagai salah satu menu takjil buka puasa. Iyups, namanya Bubur Jali.

Jali setelah direndam dan direbus menghasilkan tekstur yang kenyal, dan juga bisa dijadikan sebagai bahan untuk campuran makanan maupun dijadikan sebagai bubur.


Sumber

Campuran manisnya gula jawa dan gurihnya santan semakin membuat legit serta gurihnya bubur jali. Menu bubur jali dapat dihidangkan sebagai takjilan berbuka puasa. Selain lezat, Jali juga memiliki  banyak manfaat untuk tubuh.

Fungsi Jali selain untuk pereda hipertensi dan asam urat, Jali juga baik untuk kesehatan paru-paru, panas dalam dan melancarkan pencernaan.

Untuk membuat bubur jali ini agan sista harus merebus biji jali sampai lunak, lalu tiriskan. Rebus air gula jawa, jahe pandan, dan santan. Aduk terus agar tidak pecah. Kemudian masukkan biji jali yang sudah direbus tersebut dan jika sudah matang hidangkan. Bubur Jali ini enak dimakan ketika hangat.


Sumber

Nah, untuk ketersediaannya saat ini. Jujur, ane kurang tau sekarang masih ada apa nggak. Karena waktu masih kecil pun kayanya bubur Jali udah jarang banget ada ya. mungkin karena bahan baku tanaman biji jalinya juga sudah susah dicari di Jakarta.

Referensi

Salam hangat,
RetnoQr3n
nana81280Avatar border
nona212Avatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 17 lainnya memberi reputasi
18
768
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan