Hai para pembaca semuanya.
Selamat datang di Thread saya.
Mari kita membaca dengan santai dalam 4 menit.



Pertama-tama, bersyukurlah karena masih bisa bernapas sambil membaca tulisan ini. Saya terkadang jadi sahabat PUEBI, terkadang jadi pengkhianat PUEBI

Di masa pandemi virus ini semua orang menjadi kesusahan dalam menjalani aktivitas seperti bekerja dan sekolah. Kebanyakan semua orang mengeluhkan tentang keuangan mereka yang menurun dan kebanyakan orang tidak tau bagaimana lagi mereka mencari sumber penghasilan disaat pandemi untuk menafkahi keluarga.

Sudah beberapa bulan semenjak pandemi banyak aturan yang tidak boleh dilakukan seperti berkumpul bersama teman dan keluarga, memakai masker, hand sanitizer setiap berjabat tangan atau memegang suatu benda.
Beberapa bulan saja semua orang mengeluhkan pandemi ini.

Bagaimana jika 1 tahun tidak berakhir ? Atau bagaimana jika pandemi covid-19 tidak berakhir dalam 2 tahun ?

Apa yang akan terjadi jika 2 tahun pandemi covid-19 masih terus berlangsung

Pandemi covid-19 ini akan berlangsung dalam 2 tahun ke depan (mungkin saja maret 2022).

Saya melihat dari sebuah situs berita tentang pandemi covid-19 akan berlangsung sampai 2021, 2022 dan 2024.
Banyak pendapat muncul terkait tentang Covid-19.
Inilah hasil pendapat dari beberapa sumber berita Covid-19 akan berlangsungnya pandemi virus ini.

Screenshoot dari DetikHealth

Dari DetikHealth memberitahukan pandemi covid-19 akan berlangsung selama dua tahun kedepan.

screenshoot dari SukabumiUpdate

Dari hasil pendapat berita dari SukabumiUpdate, pandemi covid-19 akan berlangsung sampai 2024.

screenshoot dari merdeka

Dari hasil pendapat berita oleh merdeka, akan berlangsung sampai 2021 sampai 2022.

Banyak sekali pendapat terkait kapan berlangsung atau berakhir nya pandemi covid-19 ini. Semua orang mengharapkan agar secepat nya pandemi covid-19 segera berakhir, keadaan menjadi normal kembali supaya dapat beraktivitas lagi.

Tapi, tidak dapat secepat apa yang diperkirakan karena semua orang harus di tes apa terkena gejala virus atau tidak. Jika seandainya ingin secepat dibereskan pastinya ada beberapa orang yang tidak terdata informasi orang terkena gejala akan mengakibatkan terulang kembali secara cepat penularan.
Semua orang berharap segera ditemukannya vaksin untuk menangani covid-19.

Namun, membuat vaksin itu membutuhkan waktu sekitar paling cepat 18 bulan, kata bill gates.



Membuat nya memang mudah, tetapi test in vitro, test ke cell, test ke binatang, dan lain-lain. membutuhkan waktu paling cepat 18 bulan, dan itu tidak bisa dipercepat 5 bulan atau akhir tahun 2020.

Karena kuman nya saja masa inkubasinya sekitar 14 hari. Tidak bisa disuntik langsung, hari ini terkena papar besok nya sembuh terus terkena papar besok nya mengaku kebal. Semestinya harus dipantau dalam 14 hari lagi, apakah darah nya ada virus atau tidak. Seperti mengandung bayi satu bulan, tidak bisa dipercepat menjadi tujuh bulan atau menanam pohon di kebun membutuhkan waktu kapan disiram dan menjadi pohon besar.

Tetapi, ekonomi lockdown tidak sampai dua tahun. Ada fase ketat dan fase longgar.

Ada gelombang 1, gelombang 2, gelombang 3 dan seterusnya. Seperti di Singapura dikira sudah mereda, ada mess (dormitory) immigrant yang menjadi sumber penularan.



Acara pulang kampung atau mudik dari penduduk china di luar negeri, kasus orang mudik, terus balik lagi ke kota dan balik kesana kesini.

Ada waktunya anak sekolah masuk, dan ada wakunya diliburkan.

Tujuannya adalah agar orang-orang tidak mati sekaligus.

Memang orang hidup akan menghadapi kematian, tetapi jangan sekaligus mati.

Jangan menjadikan angin lalu dari penerapan Social Distancing, Physical Distancing dan PSBB.
Jika, tidak menerapkannya nanti yang akan merugi diri kita sendiri. Kita yang ingin cepat berakhir nya pandemi virus, tetapi melanggar aturan dari penyebab penularan.



Catatan point dari penulis :



Semoga bermanfaat.

Thread lanjutan akan saya tambahkan.

Terima kasih .

Penulisan dan pemikiran : IpangPeralta
Sumber gambar : google gambar.
Referensi : disini, disini, disini, disini

BONUS