Ghibah Online Lalu Berbagi Link, Sampai Kapan Diperbudak Whatsapp?

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Ghibah Online Lalu Berbagi Link, Sampai Kapan Diperbudak Whatsapp?

sekkar

16-05-2020 14:34

Ghibah Online Lalu Berbagi Link, Sampai Kapan Diperbudak Whatsapp?

Di saat neng membuat thread ini, neng jadi nostalgiaan saat pertama kali pake whatsapp. Dulu neng pake whatsapp di hp android pertama neng yang masih menggunakan Android versi Gingerbread. Masih jarang banget orang yang pake whatsapp, karena di saat itu masih berjaya banget blackberry. Saat orang lain gegayaan punya pin bb, neng dulu enggak punya karena bbm belum support juga di Android. Paketan internet juga dulu 2 GB harganya 50.000 dan itu menyisihkan dari uang jajan sekolah. Neng pikir masih murah lah soalnya bisa akses banyak website dibandingkan neng pake blackberry yang harga segituan cuman buat paket sosialita doang. Dulu whatsapp juga masih berbayar. Tahun pertama gratis, tapi tahun selanjutnya bayar 0,99$ (hampir 1$). Itu kisaran tahun 2010an kejadiannya. Sudah 10 tahun yang lalu ya emoticon-Smilie

Quote:

gambar

Berbeda banget dengan sekarang, whatsapp udah bisa menggantikan fungsi komunikasi dasar di handphone seperti telepon dan sms. Udah lintas generasi yang menginstall whatsapp karena mudah, lebih murah, dan banyak yang menggunakan. Hampir setiap handphone, pasti punya whatsapp.

Tidak hanya fungsi komunikasi, whatsapp juga menggantikan sosial media.

Thread ini, neng akan membahas fenomena whatsapp yang udah bisa merusak Real Life mu

emoticon-rose

Whatsapp Story emoticon-rose

Quote:

gambar

Quote:

Sebuah tempat yang bisa kamu pamerkan rutinitas dan bisa berbagi kata-kata bijak selama 24 jam. Hampir semua hape punya kontak whatsapp yang tipikan orang kayak gini kan?

Neng punya temen nih, dia cewek. Kita reunian SD nih, lalu ketemu juga sama temen temen cowok. Temen cewek aku tu gamau jabat tangan sama salah satu cowok tersebut. Aku kan nanya "kenapa ga jabat tangan?". Jawabannya "Dia kayaknya religius kalo di liat dari storynya." pertanyaannya adalah Apakah story bisa menceritakan kehidupan seseorang? Lalu neng coba jabat tangan dengan orang tersebut lalu mengajaknya cipika-cipiki. Ternyata, tidak seperti yang dipikirkan temen cewekku. Temen cowok itu masih welcome bertemu siapapun, tidak menjaga jarak.

Satu lagi nih fenomena pamer online. Ada beberapa kontak whatsapp aku yang foto di pinggir pantai, keadaannya ramai, dan dia sedang enjoy menikmati angin pantai. Captionnya "selamat hari libur". Ayolaah, di Bandung mana ada pantai. Lagipula kondisi PSBB ini kita bisa bebas piknik kemana aja?

Whatsapp Group emoticon-rose

Quote:

gambar

Quote:

Salah satu fitur ini neng akuin sangat membantu buat ngumpulin banyak orang seperti Grup Kantor, Grup Kampus, Grup Sekolah, Grup Komunitas. Namun, kadang grup ini malah menimbulkan masalah baru. Penyebaran Hoax dari grup whatsapp tu cepet banget. Inget gak, waktu tahun 2019 lalu pernah ada kerusuhan di Papua sampai pemerintah men-down kan whatsapp. Sebenarnya sih, menurut neng hoax tu ga akan bisa keberantas tuntas. Kecuali, para pengguna whatsapp bisa lebih selektif menerima berita. Mana yang valid, mana yang meragukan. Tapi emang susah sih, kalo masih ada beberapa orang yang hobi reshare info tanpa memeriksa ke-validan berita. Ya, ngerti kok.... Kalo orang tau info terbaru lebih dulu kan terkesan lebih update emoticon-Cape d... (S)

Kalo kita inget sama fungsi whatsapp untuk berkomunikasi, maka gunakanlah dengan baik. Whatsapp seharusnya enggak bikin kamu menghabiskan waktu buat tap-tap story orang sampe ngerasa iri. Inget baik-baik "Beberapa story dalam hitungan detik tidak bisa mewakilkan kehidupan orang tersebut".

Selain itu kelamaan asyik chatting di grup whatsapp itu tidak selamanya membawa manfaat, secara tidak sengaja pernahkan malah jadi gibah online berjamaah? Gak lucu kan, gara-gara whatsapp malah jadi musuhan.

Teknologi akan bermanfaat jika digunakan lebih baik. Namun, jika kita terlalu terbuai dengan teknologi tidak jauh beda kita hanya diperbudak.
Semoga thread ini bisa mengingatkan kita, dan menjadikan kita lebih produktif lagi.

Terima kasih emoticon-Smilie

mari bijak menggunakan whatsapp

#989