Ekonomi merupakan salah satu faktor yang sangat memiliki dampak atas segala faktor. Di sisi lain sisi ekonomi juga sering kali menjadi masalah yang besar bagi dunia usaha. karena dunia usaha tidak pernah memiliki  sistem yang kuat untuk bertahan dalam badai yang disebabkan oleh ekonomi yang berdampak pada faktor manusia.

Dalam 2 artikel sebelum, Kita mengetahui bahwa covid 19 ( virus Corona ) membuat ekonomi hampir semua bahkan semua negera pusing, Karena diambang kehancuran. Banyak negara bahkan membuat banyak kebijakan yang luar biasa agar ekonomi tidak berantakan.

Tetapi yang terjadi saat ini banyak sekali perusahaan yang mulai bingung dan melakukan banyak sekali efisiensi dari berbagai faktor termasuk salah satunya adalah pemecatan karyawan.

Sehingga yang terjadi saat ini adalah pengangguran yang cukup besar pada suatu negara. Sehingga meningkat resiko yang cukup besar pada ekonomi suatu negara. Lalu bagaimana meresponin keadaan seperti ini?

Dari beberapa pengalaman yang pernah ada di dunia yaitu :

1) Penerbitan obligasi pemerintah untuk memberikan dorongan kepada anggaran negara Karena merelaksasi terhadap perpajakan dan faktor ekonomi lainnya ( seperti stimulus dan Dana darurat) .

2) Melakukan bantuan langsung tunia dan mensubsidi langsung ke beberapa sektor langsung

3) Mungkin masih banyak lagi yang dilakukan oleh masing masing pemerintah, Hal ini tergantung bagaimana sikap pemerintah meresponin keadaan yang terjadi.

Tetapi di era yang semakin cepat dan dinamis Hal tersebut menjadi yang sangat efektif bahkan jika kita memiliki target bahwa pertumbuhan yang baik dan stabil dalam segala kondisi.

Ada beberapa metode yang pernah penulis sampaikan dalam beberapa kesempatan dalam bentuk tulisan maupun bentuk forum digital, yaitu pengembangan sistem jaring ekonomi

Hal ini pernah penulis sampaikan dalam artikel covid-19: wabah atau skenario dan virus Corona : Social / Physical Distancing, Online, Data Union. Dalam 2 artikel tersebut hal yang terpenting saat ini adalah melibatkan seluruh sektoral untuk membangun ekonomi bersama.

A) merangkul perusahaan kecil dalam bursa

Dimana sebuah perusahaan yang memiliki nilai valuasi besar akan membantu dengan mengakusisi beberapa perusahaan memiliki nilai valuasi dengan share minimal sebesar 10 % .

Menurut pandangan penulis, Hal tersebut akan membantu perusahan yang memiliki nilai valuasi kecil dapat belajar dalam berbagai hal termasuk pengembangan agar bisa jadi perusahaan bervalusi besar dan tidak terjadi terdesliting dari bursa.


B) pembelian kembali secara menyilang

Hal ini pernah dituliskan dalam artikel sebelumnya dimana perusahaan yang memiliki valuasi besar saling bertukar saham seperti saat proses buyback ( bagi perusahaan swasta maupun perusahaan pemerintah) . Harapan dengan crossing buyback antar perusahaan yang mempunyai valuasi besar terjadi antara lain :
1) kesatuan Dan keterbukaan data
2) kesatuan jaringan ekonomi
3) terjadi inovasi dan kolaborasi
4) dapat menghindarkan dari pemutusan hubungan kerja, karena pekerja dapat di transfer kepada perusahaan lainnya.

Hal ini membutuhkan dukungan pemerintah untuk mendorong perusahaan yang mempunyai valuasi tertentu untuk masuk bursa saham dan melakukan penanaman modal di perusahaan tertentu melakukan buyback saham, menanaman modal di perusahaan lain atau untuk kolaborasi.

C) mengakusisi usaha kecil dan menengah

Yang menjadi konsentrasi pemerintah beberapa saat ini adalah bagaimana dengan  usaha kecil yang menengah yang sangat rentan kepada segala kondisi yang terjadi.  Dimana usaha kecil dan menengah sangat membutuhkan dukungan dan topangan secara real dan materil.

Menurut pandangan penulis, alangkah baiknya jika perusahaan yang memiliki valuasi besar dan sudah melakukan buyback serta kolaborasi dengan perusahaan lain, maka dapat membuat program untuk mengakusisi dengan pengertian bahwa usaha kecil dan menengah dalam modal, bimbingan dan arahan dari yayasan atau organisasi atau perusahaan kolaborasi. Sehingga dapat saling terhubung antara perusahaan kecil dan menengah dengan perusahaan besar. Sehingga dapat di bimbing menjadi perusahaan kecil

D) mengembangkan start-up

Pengembangan start-up saat ini mungkin kurang mendapat dukungan dan hanya sebagian kecil yang mendapat keuntungan dari pengembangan start-up yang memiliki kenalan dengan perusahan besar, sehingga.

Perusahaan tersebut dapat berinvestasi dan dapat digunakan. Hal ini sangat terbukti dengan beberapa perusahan start-up yang dapat berkembang dan terus dapat menjadi perusahaan besar apda akhirnya.

Tetapi menurut penulis, jika perusahaan besar melakukan pengembangan start-up dan mengunakan produknya  start-up tersebut dalam perusahaan kecil maupun usaha kecil dan menengah serta perusahaan besar akan membuat sistem yang berkesinambungan dengan data yang real Dari pemanfaatan start-up dan sistem.

Setelah kita lihat uraian diatas, maka pengembangan sistem jaringan ekonomi akan memiliki dampak yang kuat dan luar biasa bagi perekonomian suatu wilayah suatu negara.

Tetapi perlu diingat bahwa skema ini dapat berjalan jika adanya peraturan pemerintah dan badan kementrian keuangan yang terkait.

Dan hal faktor yang terpenting adalah kerjasama dalam untuk membangun pusat data yang dapat dikendalikan oleh pemerintah supaya data tersebut dapat dijadi patokan dan menjadi arahan untuk membuat sistem yang baru yang lebih kuat atau kebijakan lainnya.

Jadi keputusan anda saat ini, akan menentukan segalanya ...


Di terjemahkan dari https://newsevengenerationsiklan1.bl...opment-of.html