budakbalegAvatar border
TS
budakbaleg
Si Kecil Warna-Warni yang Menawan


Spoiler for gambar pembuka:


Apakah kamu punya hewan peliharaan?
Hewan peliharaan apa yang kamu punya saat ini?
kucing, burung, ikan atau kelabang?


Sekarang ini, tidak sedikit orang yang mempunyai hewan peliharaan di rumahnya. Mulai dari hewan peliharaan pada umumnya, bahkan hewan peliharaan yang ekstrim. Meskipun sah-sah saja kita bebas mau plihara hewan apapun, asalkan tidak melanggar hukum dan membahayakan orang sekitar ya silahkan saja itu hak kamu. karna semua orang punya selera dan kesukaannya masing-masing mengenai hewan yang menjadi peliharaannya. Begitu pun dengan aku di rumah.

Aku pun di rumah mempunyai hewan peliharaan. Iya, aku pelihara udang hias. Bukan udang yang jadi peyek itu lho ya, melainkan udang hias warna-warni yang indah aduhai nan sedap dipandang.

Memang sih, tidak banyak orang yang memelihara udang hias. Mungkin sebagian orang lebih memilih memelihara ikan atau udang konsumsi dari pada udang hias. Tapi itu tidak berlaku untukku. Nih foto udang hias aku.

Spoiler for foto:


udang hias itu beragam jenisnya ya?
Udang hias itu banyak macam dan jenisnya, ada udang hias caridina dan neocaridina. Udang hias mayoritas hidup di air tawar, tapi ada juga yang hidup di air laut. Dan udang hias yang aku pelihara adalah udang hias air tawar. Ciri khas dan corak warnanya menarik minat beberapa orang untuk memeliharanya dan salah satunya aku.

Ada udang hias lokal, ada pula yang interlokal/impor. Harga pun beragam, ada yang terjangkau, ada juga yang harganya wow. Tapi biasanya udang hias impor lebih menarik dari pada lokal. Tapi lokal juga tidak kalah bagus dibandingkan dengan impor.

Dari berbagai macam keindahan yang disajikan oleh udang hias tersebut. Jadilah aku pelihara udang hias lokal yang banyak dipelihara sebagian besar pecinta udang hias. Apalagi kalau bukan Red Cherry Shrimp (RCS) atau udang red cherry.

Spoiler for udang hias:


Sejak kapan aku pelihara udang hias?
Aku memelihara udah hias ini sejak bulan september 2019. Berawal dari pelihara ikan hias, lalu aku beralih menjadi pelihara udang hias. Alasan lainnya karna ikan hias aku mendadak mati karna white spot (penyakit jamur di sisik ikan) akhirnya, aku beralih untuk pelihara udang hias saja, karena aku rasa sepertinya akan lebih mudah dalam memelihara udang hias itu.

Selain RCS, aku juga pelihara Yellow Shrimp, Black Choco Shrimp, Blood Merry Shrimp, dan anakan udang hias lainnya hasil perkimpoian dari kesemua jenis udang hias yang aku miliki. kok bisa perkimpoian semuanya gitu? Alasannya, karna udang hias akan saling kimpoi dengan jenis lainnya dalam sebuah aquarium, mereka akan berkembang biak dengan jenis manapun. Alhasil, anakannya menjadi bermacam warna, misal yellow shrimp kimpoi dengan black Choco shrimp, anakannya menjadi perpaduan warna kuning dan hitam, kadang juga berwarna kuning kehitam dan sebaliknya.

Apa mudah pelihara udang hias?
pelihara udang hias sama saja seperti memelihara ikan hias pada umumnya. Akan tetapi, kamu harus benar-benar memerhatikan kualitas air, baik itu suhu dan tinggi PH nya. Suhu air harus dikisaran 24-27°C. PH nya usahakan 7. Tapi aquarium udang hias aku gak pernah di ukur PH nya. yang penting seminggu sekali diganti 10% dari volume aquarium.
Aku menggunakan kipas bekas laptopku yang rusak untuk mengakali suhu air agar tetap stabil dikisaran 26-27°C. Tidak lupa sediakan termometer celup agar kita bisa pantau terus suhu airnya. Lalu, aku juga menggunakan filter gantung agar airnya tetap bening dan sehat.

Spoiler for peralatan aquarium udang hias:


Apa pelihara udang hias itu susah?

Pelihara udang hias gampang-gampang susah. Seperti yang aku jelaskan di atas, pelihara udang hias maupun ikan hias itu sebenarnya sama seperti kita pelihara kondisi air agar stabil dan tidak berubah secara signifikan. Kualitas air bagus dan terjaga, maka usia udang hias dan ikan hias akan panjang umur.

Alasan aku pelihara udang hias?

Selain karena warnanya yang bagus, tentu karna udang hias mudah sekali dibudidayakan alias gampang berkembang biak. Meskipun ada beberapa udang hias yang sulit untuk dibudidayakan. Udang hias yang aku pelihara umumnya berkembiang biak secara alamiah atau tanpa paksaan dari pihak manapun. jadi tidak tentu kapan ia bertelurnya. Bisa sebulan sekali, bisa 2 bulan sekali. ya tergantung mood dan usia udang hias.

Suka dan duka pelihara udang hias?

membuat pikiran fresh setelah seharian kerja, apalagi sekarang ini yang udah hampir sebulan di rumah aja karena pandemi covid-19. Jadi di rumah pun gak bosen-bosen amat karna ada yang bisa dipandangi. Dukanya, kadang suka sedih kalau ada udang yang mati. Walaupun matinya seekor, tapi sedih aja gitu lihat perjuangan ia hidup mulai dari menetas sampai ia mati digerogoti udang hias lainnya. Oh iya, udang hias itu punya sifat kanibal lho. Jadi kalau ada temannya yang mati, yasudah jadilah santapan udang lainnya yang hidup.

Akhir kata, itulah ceritaku pelihara udang hias "Si Kecil Warna-Warni yang Menawan". Banyak sukanya, tapi kadang duka pun mengiringi.

Spoiler for video udang hiasku:


Quote:

Gimi96Avatar border
NadarNadzAvatar border
nona212Avatar border
nona212 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
387
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan