lizafaithoAvatar border
TS
lizafaitho
[Teka-Teki] Acara Minum Teh
Ini adalah game teka-teki misteri berbentuk cerita, jawaban teka-teki akan diungkap setelah ada yang berhasil menebak dengan jelas. Kalau gak ada yang bisa jawab dengan tepat dalam kurun waktu 6 bulan, TS bakal ngasih jawabannya.



Pagi hari ini Raja Anom, dari Kerajaan Kera Putih, sedang mengadakan acara minum teh dengan 3 raja dari kerajaan tetangga untuk menjalin kekerabatan dan merayakan berakhirnya perang antara mereka berempat yang terjadi 10 tahun silam. Raja Bilis dari Kerajaan Cempaka terlihat sampai lebih dahulu. Lalu disusul Raja Gong dari Kerajaan Nirmala yang datang bersamaan dengan Raja Mada dari Kerajaan Merpati.



Raja Anom menyambut mereka semua dengan hangat. Berbincang-bincang dengan para raja, membahas strategi memajukan kerajaan. Mereka juga melemparkan kelakar sehingga suasana terasa begitu hangat.



"Bagaimana? Apa kau masih memangsa para dayang istana mu?" Celetuk Raja Bilis pada Raja Anom yang memang paling dekat dengannya.



Semua raja tertawa mendengar celetukan dari Raja Bilis. Menertawakan puas kebiasaan buruk yang sudah menjadi rahasia umum di daratan Bumi Utara.



"Kau ini bisa saja. Tentu aku masih melakukannya." Bisik Raja Anom dengan tertawa kecil. "Bisa lihat wajahku yang masih terlalu muda dan tampan untuk pensiun melakukannya."



Memang benar yang dikatakan Raja Anom, walaupun tahun bertambah dan usianya yang kini sudah menginjak 50 tahun, tetapi dia masih cukup menarik untuk kaum hawa.



"Hahaha, kau harus menjaga diri. Lagi pula cucu pertama mu akan lahir." Timpal Raja Mada.



"Wah benar itu. Oh, kalau yang lahir adalah laki-laki, aku berencana menjodohkannya dengan cucu perempuanku." Ujar Raja Gong.



"Hahaha, kau masih belum kapok ditolak keturunan ku." Canda Raja Anom yang disambut tawa hangat dari raja yang lain.



Beberapa tahun yang lalu memang putri Kerajaan Kera Putih memang dipinang beberapa pangeran, salah satunya dari Kerajaan Nirmala. Namun yang akhirnya bisa mendapatkan hati putri adalah Pangeran Arom dari Kerajaan Pulau Sebrang.



Pelayan kerajaan menyajikan beberapa makanan dan air putih untuk pembukaan acara minum teh. Lalu seorang koki istana akan menghidangkan sendiri sajian teh sebagai bentuk penghormatan pada para raja.



Sang koki mengelap 4 cangkir mereka untuk memastikan kebersihannya. Bahkan sang koki menggunakan 4 kain lap berbeda. Mereka akhirnya meminum teh hitam hangat. Beberapa di antara mereka pun memasukkan gula ke dalam cangkir.



Setelah matahari mulai tinggi, acara minum teh akhirnya usai. Para raja pun kembali menjalankan tugasnya sebagai raja. Sebenarnya mereka sangat menyukai acara ini karena bisa berhenti sejenak melupakan beban besar mereka.



Raja Anom memasuki perpustakaan istana. Beliau sangat suka dengan buku. Bahkan, jika sedang suntuk mengerjakan tugasnya sebagai raja, beliau akan mengambil salah satu buku dan membacanya dalam durasi satu jam. Raja Anom biasa menghabiskan waktu bekerja hingga larut malam. Jika saja permaisuri tak mengingatkan untuk makan, mungkin saja sang raja mati kelaparan di dalam perpustakaan. Namun sifat kerja keras itu yang menjadikan Raja Anom disegani rakyat.



Pada mulanya Raja Anom melakukan rutinitas seperti biasa, tetapi tiba-tiba dia jatuh pingsan dengan wajah pucat. Seluruh penjuru kerajaan heboh. Setelah diperiksa oleh tabib kerajaan, Raja Anom dinyatakan telah mangkat.



Kematian Raja Anom yang begitu mendadak, mengejutkan seluruh kerajaan, terutama kerajaan Bumi Utara. Desas-desus pun mulai beredar karena kematian yang mendadak dan dianggap sebagian orang tak wajar. Bahkan Raja Bilis mengatakan kondisi Raja Anom sangat sehat pada awal.



Tabib kerajaan menduga ini adalah pembunuhan dengan menggunakan racun. Permaisuri yang tak terima dengan kematian suaminya akhirnya membentuk tim penyidik untuk kasus ini.



Tim penyidik menelusuri apa saja makanan yang masuk ke dalam perut Raja Anom. Menanyai pelayan dan koki kerajaan. Selain itu, tabib istana juga melakukan tes kepada setiap raja yang mengikuti acara minum teh. Namun hasilnya mereka sehat dan tak menunjukan adanya racun pada tubuh mereka.

Tim penyidik pun menemukan bahwa kemungkinan motif ini adalah balas dendam lama seseorang. Selain itu, tim penyelidik melihat kemungkinan bahwa ini terjadi sewaktu acara minum teh. Hal ini karena racun yang mengalir pada darah Raja Anom adalah sejenis racun yang bereaksi sekitar 5 hingga 6 jam.

Siapakah dalang dari pembunuhan ini? Apa motifnya? Bagaimana bisa Raja Anom terbunuh sedangkan raja yang lainnya baik-baik saja?

Pelaku adalah salah satu orang yang telah disebut TS di dalam cerita. Ayo bantu tim penyelidik menemukan jawabannya!

Sumber: otak TS dengan inspirasi beberapa cerita riddle. Copas? izin yaa..
jojodogluncatAvatar border
sarkajeAvatar border
nona212Avatar border
nona212 dan 82 lainnya memberi reputasi
83
2.4K
54
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan