Perjuangan seluruh Indonesia melawan virus corona ini masih berlanjut, ketakutan dan rasa khawatir menyelimuti setiap orang. Contohnya di Indonesia yang setiap hari semakin ditemukan banyak warga yang sudah terpapar virus ini. Hingga menghimbau setiap masyarakat untuk melakukan aktivitas #dirumahaja dan langkah ini menurut gue pun bagus untuk mengantisipasi karena begitu cepatnya virus ini menular pada orang lain

Antisipasi langsung dilakukan dan terlihat ada warga yang mentaati tetapi banyak juga yang tidak mentaati dan merasa mereka baik-baik saja. Walau mereka tidak sadar justru mereka bisa saja menjadi ‘carrier’ dan memaparkan virus ke orang-orang yang mereka temui. Pastinya sisi positif dan negatif yang bisa diambil dari kasus ini. Kali ini gue mau bahas dari sisi positifnya dulu deh:

1. Manusia mulai memikirkan kehidupan dan kematian



Kejadian ini mengingatkan kita bahwa uang, kekuasaan, hal-hal yang biasa dicari oleh dunia akan dengan mudah menjadi tidak begitu penting. Jauh dari itu kita mulai memikirkan arti kehidupan dan juga takut akan kematian. Kita bisa lihat ada orang yang egois bahkan sempat viral ke pasar sampai memakai APD (Alat Pelindung Diri). Banyak orang melihat hal ini sebagai keegoisan sementara banyak dokter dan tenaga medis kekurangan APD ini

Mungkin untuk orang yang memakai baju ini adalah memang bentuk perlindungan diri tapi masyarakat luas melihatnya jadi lebay banget. Ini salah satu contoh begitu takut akan kematian sehingga upaya perlindungan diri dilakukan sekalipun mereka yang di garda terdepan jauh lebih membutuhkan

Sebelum ada kasus virus ini, dari seluruh dunia setiap harinya ada kematian dari berbagai macam hal. Seringkali kita tidak peduli akan kematian mereka, saat ini akibat virus ini begitu cepat menyebar tidak melihat siapapun kita bisa terpapar. Banyak orang mulai peduli dan juga takut bahwa orang itu bisa menjadi salah satu orang yang akan terpapar bahkan lebih jauh lagi bisa meninggal





2. #DiRumahAjamembuat keluarga semakin dekat



Seringkali kalau dulu kita bosan di rumah, padahal banyak orang sebelum menikah memikirkan supaya beli rumah. Sudah dibeli tapi malah jarang di rumah, lebih senang keluyuran padahal bisa KPR bertahun-tahun harusnya diam di rumah karena rumah yang dibeli kan mahal. Kita lebih senang keluyuran dan nongkrong daripada di rumah bersama keluarga

Nah, saat ini waktu yang tepat untuk bersama keluarga berbicara. Mungkin bisa bernostalgia saat masa-masa ayah dan ibu berpacaran jaman dulu. Bercerita cerita-cerita yang mungkin selama ini belum kita dengar dari orang tua kita atau pasangan kita jika sudah menikah. Buat yang udah punya anak bisa mengedukasi lebih lagi daripada sebelumnya. Jadikan momen ini berharga

Semoga dengan ada hal ini juga kita lebih peduli pada kesehatan dan tidak seperti dulu lagi yang seringkali melupakan kalau kesehatan itu perlu dijaga. Supaya kita juga tidak mudah terserang dengan penyakit

Nah karena itu gue bisa beresin buku, sekarang juga sedang baca buku dan udah setengahnya. Sebentar lagi beres, ada juga mungkin yang hobinya main game dari rumah atau main musik bisa dilakukan di rumah juga lho!