By: Fiksyau13
01-09-2020

-:SELAMAT MEMBACA:-


"Anjir kusem amat muka gua" ucap ku di depan kaca lemari yang ada di dalam kamar, sambil mengusap pipi yang berminyak.

Hari ulang tahun ku tinggal seminggu lagi. Seperti tahun- tahun kemarin aku biasa di temani seorang kekasi hati dan di kejutkan oleh kue ulang tahun seakan surprise. Yah apa daya tahun ini masa iya aku harus menjadi menjadi jomblo dan apa kata teman ku nanti, pasti mereka akan mengejek ku. Aku tak mau hal itu terjadi.

Baru putus 2 bulan berasa jadi jomblo satu tahun, Akhhh aku harus mencari kekasih hati agar tidak sendiri ke uji nyali dan demi repurtasi ku dihadapan kawan ketika hari-H nanti. Kira-kira sapa ya yang akan aku jadikan pacar, pikirku. Ada banyak wanita yang mendekati ku tapi semua nya tak sesuai dengan keriteria ku.

Baca juga: Saik nya dunia malam

Setelah melihat postingan setatus sabun pencuci muka di story whats'app teman ku, sepintas ide muncul di otak ku. Gimana kalau aku beli saja prodak nya.
Muka ku putih si cuma terlihat tak glowing lantaran aku jarang merawat diri. Tak pikir panjang aku chat teman untuk memesan prodak itu.

Chatting whats'app
Aku: Bor masih ada prodak nya?

Fahrul: masih ki tinggal dua lagi, lu mau beli?

Aku: yaudah dua-dua nya gua angkut deh, anterin kerumah gua yaa?

Fahrul: oke. otw ni


Tak lama kemudian fahrul pun datang kerumah ku, si fahrul ibarat sales tapi jadi kurir juga. Ketika mempersilahkan fahrul duduk di ruang tamu, aku langsung bertanya tanya tentang prodak itu. "Aman gak ni" ucap ku sambil memegang prodak yang katanya pembersih muka. "yaaa aman lah, lu kan fuckboy ngapain make ginian bukan nya maren banyak yang ngantri jadi pacar lu" saut fahrul dengan rentetan pertanyaan konyol seakan menyudutkan.
"gausah banyak tanya, gua borong ini prodak, ini minum nya sore pagi?" tegas ku menjawab.
"buseh emang lu kata itu obat" saut fahrul sambil tertawa.

Usai cerita-cerita cara memakai prodak itu aku pun langsung praktek dikamar mandi, apakah benar omongan sales itu. Setelah cuci muka dengan sabun itu, aku langsung bercermin di kaca. "wah keren juga ini prodak muka gue kaya opa-opa korea" padahal baru satu kali make, aku langsung memvonis keren.

Baru saja aku ingin keluar dari kamar terdengar handphone seperti ada notif wa, dan benar saja itu pesan wa dari teman ku yang mengajak ngopi di warkop dan kata nya ada cewe-cewe juga. Pas banget ni momen nya, pikirku.

Baca juga: 4 Daftar broker yang mencetak kesuksesan trader

Sesampai nya aku di warkop tempat biasa kami kumpul aku melihat ke dua temen ku dan wanita 2 orang disana yang sedang duduk mengobrol sambil menebar tawa.

"weihh rame ni" tegas ku menyapa mereka.
"eh kamu fikky ya?" tegur dari wanita yang tak ku kenal menyapa
"eh ko lu tau nama gua sih, iya gua fikky. nama lu sapa?
"kenalin nama gua anggel temen nya anisa" saut itu cewe yang kata nya anggel, aku pun berkenalan sambil menjabat tangan dengan anggel dan cewe yang satu lagi yaitu, jesika. Anisa yang anggel sebut itu adalah mantan ku dan kami baru saja putus 2 bulan yang lalu.

Setelah ngopi dan ngobrol-ngobrol serta saling canda tawa, seperti nya hari mulai sore tak terasa karna keasikan cerita yang terbawa suasana.
"duluan yaa" saut gieroks pamit sambil melambai tangan
dan berboceng kelvin.

"Lah elu gak pulang berdua?" ucap ku.
"Sini aja dulu lu buru-buru amat" saut jesika yang baru saja kita berkenalan.

Yaa karna ditahan ama cewe akupun tak menolak. Awal nya kami cerita-cerita mengenai instagram, dan ternyata kedua cewe itu sudah follow ig ku tanpa ku sadari. "folower lu banyak bat si" ucap anggel, sambil mendekati ku.
"Ah biasa ajja, btw lu balik kapan" saut ku. Aku merasa risih di dekati seperti itu apalagi di warkop tampat umum, sedang ramai orang dan semua mata tertuju pada ku.

"gausah kaku kali, si anisa udah cerita banyak tentang lu" kata anggel sambil menatap ku sedikit sinis.
"anisa masa lalu gua, terus apa hubungan nya ama lu" tegas ku yang mulai merasa tak nyaman berada di samping nya ketika membahas anisa.
"lu cek in mulu ya ama anisa? kan lu fuckboy" saut anggel sambil tertawa gak jelas dan jesika pun ikut tawa juga.
"se fuckboy-fuckboy nya gua, gak bakal gua ngajikin gituan ke cewe siapapun termasuk anisa" tegas ku sambil menahan emosi.

Awal nya aku menyukai ke dua cewe itu dan ternyata sifat nya sama dengan mantan ku, mereka merokok dengan santai di tengah keramaian, Tingkah mereka seperti wanita yang pintar menggoda. Ketahuan dari gaya bicara nya dan gerakan tubuh seperti ada kode di dalam nya.

Setelah kita bicara kesana kesini aku baru paham, kedua wanita itu seperti menunggu seseorang untuk menawari jasa yaitu, mantab-mantab. terucap dari mulut jesika berkata ke anggel, "lama banget dia nyampe nya." Wah gak beres ni.

Tak lama kemudian ada mobil hitam yang berhenti tepat depan warkop, yaa awal nya aku kira taksi online yang sedang cek maps kali, eh ternyata.

"Ayu jes itu mobil nya, ki duluan yaa. chat gua di ig kalau mau main" saut angel. Dan mereka berdua masuk mobil hitam itu.

Baca juga: Mantra sang dukun praktisi

Aku masih meyakinkan diriku dengan beranggapan ''bisa saja itu sodara nya, yang menjemput" pokok nya biar gimana aku harus fikir positif. Tapi setelah seorang pria keluar dari mobil dan langsung memeluk jesika dan anggel, disitulah aku menduga bahwa mereka berdua "cewe open bo"
-:sekian:-

penulis: fiksyau13
sumber gambar: google

kalau kalian suka dengan artikel ini sertakan cendol manis nya yaa sobat:v

Baca juga:
•Game paling nyebelin sepanjang masa
•Jangan bangga kalau fasilitas dari orang tua
•Modal saja tidak akan cukup
•2 Aplikasi mulai di gemari oleh kalangan dan melahirkan orang sukses dari tanah air