yogapranata0008Avatar border
TS
yogapranata0008
[Op CIA#2] Invasi Teluk Babi, Kegagalan Memalukan Amerika Menangkap Fidel Castro ?
Hai... agan-agan semuanya, selamat datang dithread saya emoticon-Haiemoticon-Hai

Quote:

Dithread sebelumnya, ane sudah membahas tentang salah satu operasi rahasia CIA selama perang Vietnam, yaitu operasi Phoenix. Pada kesempatan kali ini ane akan membahas operasi rahasia CIA yang dulu hampir menggulingkan sosok diktator Kuba yang paling diincar Amerika saat perang dingin. Operasi rahasia ini menjadi salah satu operasi terbesar CIA selama masa perang dingin di Kuba. Saat itu kondisi politik sedang panas-panasnya karena setelah Revolusi Kuba tahun 1959, Fidel Castro sosok pemimpin Kuba yang baru berkeinginan mengubah sistem pemerintahan Kuba menjadi komunis. Akibatnya hubungan Kuba dan Uni Soviet semakin dekat, padahal kita tahu Amerika dan Uni Soviet terlibat konflik dingin yang mematikan saat itu. Dan hal itulah menjadi alasan Amerika untuk terjun ke medan pertempuran baru dalam upaya menghalangi pengaruh komunis yang semakin menyebar di Amerika tengah.

emoticon-Belgiaemoticon-Belgia

Intro:

Quote:


Invasi teluk babi begitulah namanya, merupakan sebuah operasi militer besar-besaran yang pernah dilakukan Amerika Serikat pada masa krisis Kuba dengan tujuan utama adalah menggulingkan sosok Fidel Castro. Pertempuran itu berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 15 April sampai 17 April 1961 dengan melibatkan paramiliter 2506 yang secara khusus dilatih dan didanai oleh CIA. Beberapa bulan sebelum operasi itu dimulai, CIA telah merekrut dan melatih kelompok kontra-revolusi Kuba di daerah Guatemala dan Nicaraguai. Kelompok kontra-revolusi ini merupakan kelompok pelarian dan oposisi dari bekas revolusi Kuba yang tidak setuju dengan sistem pemerintahan Komunis dan tertutup Castro. CIA percaya dengan memanfaatkan kelompok ini, maka dapat memantik terjadinya pemberontakan besar yang dapa menggulingkan Castro. 

Dengan mengglontorkan dana yang tidak sedikit, CIA mulai mempersenjatai dan menempa kelompok kecil tersebut agar mahir dimedan pertempuran nantinya. Bahkan, sejak dibawah pemerintahan presiden Dwight D Eisenhower, Amerika telah mengucurkan dana sekitar 13,1 juta dolar kepada CIA untuk menggulingkan Castro. Baru kemudian saat Kennedy naik jabatan, operasi tersebut baru dieksekusi. Bahkan jauh sebelum invasi ini dimulai, Amerika lebih dahulu melakukan embargo masal terhadap Kuba (meliputi embargo ekonomi, bantuan finasial hingga sabotase). Mereka berpikir dengan melakukan embargo, maka akan membuat ekonomi dan kondisi sosial Kuba semakin kacau dan pemberontakan akan berjalan lebih mudah.

Pendaratan:


Quote:


Rencana awal pendaratan sebenarnya ditargetkan di sekitar wilayah kota kolonial Tua Trinidad, di tengah provinsi Sancti Spiritus, sekitar 400 km dari kaki pegunungan Escambray. Pemilihan lokasi ini dipilih karena kondisi geografisnya yang sangat menguntungkan pihak pemberontak. Selain itu penduduk kota Trinidad mayoritas tidak mendukung Castro dan wilayah pegunungan disekitarnya memungkinkan paramiliter 2506 untuk melakukan perang gerilya apabila diperlukan. Tapi kemudian rencana itu berubah total. Rencana berubah sehingga pendaratan pasukan 2506 dipindahkan di provinsi Matanzaz, 202 km sebelah tenggara Havana, didua titik disekitar Teluk Babi di pantai Giron dan Playa Larga. 

Tentu saja perubahan rencana yang gegabah ini akan berdampak buruk dikemudian hari. Rumor yang beredar, perubahan rencana ini disebabkan karena adanya pengaruh dari presiden sebelumnya, Dwight D Eisenhower. Masa jabatan Presiden Kennedy yang baru 3 bulan, terlebih para penasihatnya rat-rata adalah orang konservatif, maka kemungkinan perubahan rencana ini karena ada pengaruh dari para senat. Dilain pihak, Castro tidak menganggap enteng setiap gerak-gerik Amerika. Dia bahkan telah mendapat informasi dari para agen KGB ( badan intelegent Uni Soviet). Sehingga Castro telah menyiapkan kejutan balik bagi pasukan 2506 yang melakukan pendaratan nantinya.

Invasi:


Invasi dimulai dengan rentetan serangan udara dari tiga pesawat pengebom Douglas B-26B Invader yang menargetkan instalasi terbang milter Kuba di San Antonio de Las Banos, Bandara Internasional Antonio Maceo dan landasan udara di Ciudad Libertad. Pesawat pengebom ini sebenarnya adalah pesawat milik CIA yang disamarkan dengan tanda Angkatan Udara Revolusioner Kuba. Serangan udara ini berlangsung selama 48 jam tanpa henti yang bertujuan untuk melumpuhkan armada udara militer Kuba dan mendukung serangan brigade 2506 dengan supremasi udara. Tapi kemudian bantuan udara ini tidak bisa diteruskan, karena dalam pemerintah tertinggi Amerika Serikat di gedung putih, terhalangi mekanisme pengambilan keputusan sepihak. Meski begitu karena informasi dari para agen KGB, Castro telah mengetahui rencana CIA dan menyembunyikan beberapa pesawat tempur rahasia sebelum serangan tiba.

Invasi berlanjut dengan pendaratan pasukan paramiliter 2506 di tepi pantai Teluk Babi, pasukan langsung disambut dengan perlawanan sengit dari para milisi Kuba. Mereka kebanyakan adalah para petani bersenjata yang mendukung Castro. Meski begitu brigade militer 2506 mampu memukul mundur mereka dan mulai memasang pertahanan disekitar pantai pendaratan Teluk Babi untuk melancarkan serangan berikutnya ke Havana. Tapi kemenangan itu tidak berlangsung lama, bantuan militer Kuba tidak lama kemudian datang. Sekitar 25.000 militer Kuba bersenjata lengkap dikerahkan untuk menumpas pemberontakan tersebut. Pertempuran pun kembali tak terelakkan dan Brigade 2506 semakin lama semakin terpojok. Pertempuran berlangsung sangat cepat bahkan tak lebih dari 72  jam. Dan kemenangan telak diraih oleh pasukan militer Kuba. Selain itu, pasukan udara rahasia yang telah disembunyikan Castro mampu menenggelamkan sebagian besar kapal-kapal pendukung operasi invasi. Dan yang lebih penting bantuan marinir yang dijanjikan CIA dan Kennedy batal berikan tanpa alasan yang jelas. emoticon-Frownemoticon-Frown

Laporan:

Quote:


CIA sendiri mengatakan bahwa Invasi Teluk Babi ini merupakan kegagalan besar dan memalukan. Akibat kegagalan yang memalukan ini, direktur dan wakil direktur CIA (Allen Dulles dan Charles Cabell) terpaksa mengundurkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka. Kegagalan Invasi Teluk Babi ini juga menjadi cikal bakal lahirnya krisis misil Kuba yang hampir membawa dunia ke jurang perang nuklir. Hal ini lantaran setelah Invasi berakhir, Castro beranggapan Amerika akan terus melakukan interveresi terhadap pemerintahannya. Sehingga ia perlu meningkatkan kekuatan militer dengan merangkul Uni Soviet dalam meningkatkan persenjataan militer.

CIA kemudian membuat laporan dan beberapa faktor yang menyebabkan gagalnya invasi militer tersebut, antara lain:

1. Pemerintah terlalu yakin akan rencananya, bahwa pasukan-pasukan yang kalah jumlah dapat melarikan diri ke pegunungan untuk berlaih ke perang gerilnya. Faktanya pegunungan itu terlalu jauh, dan pasukan diterjunkan di rawa-rawa yang justru mudah dikepung musuh.

2. CIA terlalu yakin akan semangat pasukan pemberontak yang tinggi, akan dapat mengobarkan invasi yang sangat cepat. Ya.. memang benar kan invasi tersebut selesai dengan cepat bahkan kurang dari 72 jam.

 emoticon-Leh Uga

3. CIA terlalu yakin bahwa mayoritas orang Kuba akan berterima kasih apabila Castro dilengserkan. Dan CIA juga memperkirakan akan banyak orang sipil yang bergabung untuk melawan Castro. Tapi faktanya, mayoritas rakyat Kuba sangat mendukung Castro dan revolusi. Semua kepercayaan CIA itu salah total dengan mengharapkan keterlibatan warga sipil Kuba untuk menggulingkan CAstro.

4. Perubahan rencana yang tiba-tiba dengan perencanaan yang kurang matang juga menjadi faktor kegagalan invasi. CIA terlalu yakin dengan keterlibatan bantuan persenjataan Amerika akan melancarkan aksi kudeta.

5. Kebocoran informasi penyerangan juga mendukung gagalnya operasi ini. Beberapa informasi yang bocor dari CIA, membuat Castro dapat mengantisipasi setiap serangan pemberontak. Castro bahkan telah menyembunyikan beberapa alat tempurnya, agar tidak dilumat oleh pesawat Bomber CIA.

Para pemimpin militer dan pemberotak cukup yakin kalau invasi tersebut akan gagal jika tidak didukung penuh oleh militer Amerika. Mereka sangat mengharapkan Kennedy mengirimkan marinir untuk menyelamatkan para pemberontak yang kocar-kacir. Tapi Kennedy tidak mengharapkan perang besar-besaran dan lebih memilih meninggalkan pasukan Brigade 2506 yang terbengkalai. Dan ya... tentu saja sekelompok Birgade kecil tanpa bantuan militer yang mumpuni kemungkinan besar pasti akan kalah menghadapi militer Kuba dengan persenjataan berat dan jumlah lebih banyak.

emoticon-Turut Berduka

Akibat dari kegagalan tersebut sebanyak lebih dari 100 orang brigade 2506 tewas dan hilang saat invasi, 360 orang terluka dan sisanya  tertangkap. Akibat dari kekalahan ini pula, Amerika harus membayar kerugian obat-obatan senilai 53 juta dollar. Kegagalan ini juga semakin mempererat hubungan antara Kuba dan Uni Soviet untuk meningkatkan pertahanan militernya. Dan yang paling penting Invasi Teluk Babi ini menjadi salah satu raport merah terburuk sepanjang karir CIA. emoticon-Frownemoticon-Frown

Sekian thread singkat dari ane, terimakasih atas kunjungannya, semoga menambah wawasan dan pengetahuan agan-agan semuanya. 
Sampai bertemu lagi dithread ane selanjutnya, salam cendols.... emoticon-Cendol (S)emoticon-Cendol (S)


Oh iya.. bagi agan yang belum membaca operasi Phoenix CIA dala perang Vietnam, silahkan klik diSINI

Sumber penulisan: 12

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star

Diubah oleh yogapranata0008 16-07-2020 06:32
dicoreAvatar border
zharkiAvatar border
falin182Avatar border
falin182 dan 60 lainnya memberi reputasi
61
8.7K
163
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan