TS
rendyconan
Antusias Nonton Bareng Liga Sepakbola Saat Masa-Masa Pandemi!
Sudah lama rasanya tidak nonton bareng sama temen-temen tongkrongan pakai jersey kebanggaan ditambah dengan cemilan dan minuman yang membuat kita supaya kuat begadang. Tapi akibat pandemi ini sudah 3 bulan tidak ada pertandingan akibat ditunda dan menunggu kepastian kapan berakhirnya pandemi ini. Tapi sampai hari ini di Indonesia khususnya angka kenaikan pasien yang terkena covid-19 mulai naik lagi gan! 
Duh memang kita harus makin waspada dan terus pakai masker ke mana-mana, selain itu harus jaga jarak juga. Mau nonton bareng pun harus dibatasin dan mungkin tidak akan seramai biasanya. Tentu saja ada yang tidak ingin ramai-ramai, ada yang tidak diizinkan oleh orang tuanya ataupun kekasihnya dan juga masih banyak hal lainnya yang mungkin menjadi alasan akibat terjadinya pandemi ini
Duh memang kita harus makin waspada dan terus pakai masker ke mana-mana, selain itu harus jaga jarak juga. Mau nonton bareng pun harus dibatasin dan mungkin tidak akan seramai biasanya. Tentu saja ada yang tidak ingin ramai-ramai, ada yang tidak diizinkan oleh orang tuanya ataupun kekasihnya dan juga masih banyak hal lainnya yang mungkin menjadi alasan akibat terjadinya pandemi ini
Nonton bareng harus dibatasi dan jaga jarak antar satu sama lain
Sumber: radardepok.com
Selama 3 bulan juga gue di rumah aja, tapi belum tentu orang lain yang akan nonton bareng misalnya selalu di rumah aja. Siapa tahu masih sering bertemu dengan orang-orang dan sulit diketahui, apakah orang tersebut terkena gejala atau tidak karena bisa saja tidak ada gejala-gejala yang signifikan atau nampak dari padanya. Bukannya mau menghakimi kalau temen kita kena covid-19, lebih ke waspada daripada takut
Ibarat peribahasa, sedia payung sebelum hujan. Jadi kalau gue pribadi memilih untuk tidak nonton bareng sama temen ramai-ramai, palingan kalau nonton juga sama temen yang deket aja. Mungkin antusiasnya akan berbeda karena pengalaman jaman dulu kalau nonton sendiri bukannya nonton bola, malah berakhir ketiduran di sofa. Kalau nonton bareng-bareng kan banyak orang jadi sofanya juga nggak bisa dipakai rebahan. Beda halnya kalau udah sendiri, sambil ngemil eh ketiduran!
Bagaimana dengan tempat nobar yang ramai seperti di cafe dan tempat nongkrong lainnya?
Sumber: bolasport.com
Dari sisi bisnis pun kita sudah tahu kena dampak luar biasa akibat pandemi, gue pun bertanya-tanya bagaimana dengan tempat-tempat nongkrong yang biasanya menggelar acara nonton bareng. Jumlahnya biasanya yang nonton itu ramai sekali, apakah juga akan dibatasi atau sementara ditiadakan terlebih dahulu? Tapi kalau tempat-tempat yang biasa ngadain nobar tidak ada rasanya aneh juga soalnya gue lihat sekarang tempat-tempat ngopi sudah buka seperti biasa
Walaupun ada beberapa protokol kesehatan seperti adanya hand sanitizer di depan tempat kita pesan minuman. Masuk ke dalam pun biasanya pakai masker, tapi kalau yang ngerokok atau vape pastinya kan bakal lepas masker. Jadi bakal lebih ketat dan juga kalau orang ngopi otomatis bakal lepas masker sambil nyeruput kopi yang dipesannya. Tapi kalau gue lihat tempat ngopi dekat rumah sih, pada nggak pakai masker
Nah gimana antusias agan dan sista sekalian untuk nonton liga sepakbola dalam masa pandemi seperti ini? Akankah nonton sendirian atau tetap nobar bareng temen-temen? Atau hanya ajak doi aja buat nobar? Ceritakan nobar versi kalian ya! 
Sumber Tulisan: Asli Tulisan TS
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
275
4
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan