Gambar dari sini

HALO AGANSIS

Tentu saja tetap ingat, siapa juga yang akan lupa dengan hal tersebut. Sebuah pernikahan yang meminang pasangan hanya menggunakan sendal jepit saja yang seharga 10 ribu rupiah.

Pasangan yang berasal dari Nusa Tenggara Barat berhasil membius masyarakat media sosial dengan satu pasang sendal jepit. Berbagai media memberitakan tentang pernikahan mereka.

Dan beberapa hari yang lalu, terkuak bahwa mahar sendal jepit hanyalah sebuah gimmick demi konten youtube. Untuk mendapatkan views yang banyak, sendal jepit dalam pernikahan jelas merupakan salah satu gimmick yang ampuh dan berhasil.

Banyak konten creator yang menggunakan berbagai cara untuk mendapatkan pengunjung atau penontonnya dengan menggunakan gimmick. Selama gimmick yang digunakan itu menghibur dan tidak ada unsur merugikan orang lain, menurut ane sah sah aje sih.

Beberapa konten kreator di youtube juga biasanya membuat sebuah kehebohongan, seperti berseteru dengan youtuber lain. Setelah orang orang mulai penasaran dan pengunjung sudah membludak, barulah dikatakan jika hal tersebut hanya gimmick semata demi mendapatkan popularitas.

Apalagi artis artis di Televisi yang sudah kebanyakan gimmick, rasa rasanya setiap hari kita mengonsumsi gimmick mereka.

Dalam hal ini, ane termasuk orang yang setuju dengan gimmick sendal jepit. Yudi Anggata telah menghibur sekaligus memotivasi kita bahwa mahar pernikahan tidak harus yang mewah dan berjumlah besar, tetapi dengan sesuatu yang sederhanapun bisa. Walaupun itu hanya gimmick dari Yudi Anggata.

Menyadarkan kepada kita semua jika pernikahan hanya butuh saling ikhlas satu sama lain dan melengkapi. Sekian dari thread ane mengenai mahar sendal jepit yang sengaja di buat untuk gimmick ini. Semoga mas Angga dan istri bahagia selamanya.