Hai.. agan agan semuanya, selamat datang dithread saya 

Indonesia sudah merdeka ! Mungkin kalimat tersebut sangat tepat diucapkan pada saat ini. Di jaman sekarang ini, kita tidak perlu lagi berperang mengangkat senjata untuk melawan para penjajah. Kita tak perlu bersusah payah berlumuran darah dan keringat untuk memperoleh kebebasan. Kita juga tak perlu menderita lagi karena disika menjadi budak di negeri sendiri. Yang ada sekarang adalah perjuangan kita sendiri untuk memajukan negeri ini, menjadikan bangsa ini sebagai bangsa yang unggul, aman dan damai. Kita berperang dengan diri kita sendiri untuk saat ini, kita berperang dengan egoisme dan hawa napsu yang menguasai diri kita sendiri. 

Negara kita tercinta ini punya sejarah panjang untung mencapai kalimat "Merdeka" tersebut. Banyak peristiwa dan pengorbanan yang telah diakukan untuk melepas bumi pertiwi ini dari tangan penjajah. Sudah tak terhitung berapa perlawanan dan tumpah darah yang ditumbalkan untuk membuat generasi kita bisa hidup dengan bebas. Sudah berabad abad lamanya bagi bangsa ini mendambakan apa yang namanya kemerdekaan, dan kemudian impian itu tercapai tatkala pada tanggal 17 Agustus 1945 proklamasi kemerdekaan dikumandangkan, menyirami riuh seluruh negeri dengan kegembiraan. Memulai rumah tangganya sendiri tanpa campur tangan bangsa asing. 
Tapi terlepas apa yang telah terjadi hingga saat ini, pernahkah agan berpikir apa yang mungkin terjadi jika saja Indonesia tidak pernah dijajah oleh bangsa barat ? Apa yang terjadi jika Cornelis de Houtman tidak pernah sampai di Nusantara pada tahun 1596 ? Apa yang terjadi saat ini, jika Belanda berhasil diusir dari Nusantara pada tahun 1602 ? Apakah masih tercipta Negara Kesatuan Republik Indonesia atau mungkin bakal muncul negara-negara kepulauan baru. Masih adakah Pancasia dan bendera merah putih sebagai perwujudan persatuan bangsa ? 

Untuk menjawab beberapa pertanyaan liar diatas , ane sudah merangkum beberapa teori liar dari ane tentang kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi apabila Belanda tidak pernah menjajah Indonesia.

1. Tidak Ada Indonesia

Tidak pernah ada yang namanya Negara Kesatuan Republik Indonesia, mungkin itu yang terjadi saat ini apabila Belanda tidak pernah menguasai Nusantara. Dulu sebelum Belanda menguasai bangsa ini, Nusantara merupakan sebuah kawasan kepulauan yang terdiri dari berbagai kerajaan dan kesultanan. Jauh sebelum adanya Sumpah Pemuda yang berhasil menyatukan pemuda pemudi Indonesia untuk bersatu mengusir penjajah, perlawanan terhadap penjajah di seluruh Nusantara ini masih bersifat kedaerahan dan individu, sehingga mudah sekali dihasut oleh politik pecah belah Belanda yang dikenal dengan sebutan Divide at Impera. Baru kemudian setelah kongres pemuda digelar, seluruh kelompok dan golongan mulai bersatu dan berikrar untuk berjuang bersama melawan penjajah. Hingga persatuan tersebut membawa bangsa ini kegerbang kemerdekaan.

Tapi semua itu sepertinya akan berbanding terbalik, jika saja Belanda tidak pernah menjajakan kakinya di Nusantara. Mungkin bangsa ini akan tetap menjadi bangsa dengan banyak kerajaan dan dinasti yang tidak pernah bersatu.

2. Kepulauan Indonesia Akan Terpecah Belah 

Jika tidak ada yang namanya Negara Kesatuan Republik Indonesia lantas apa yang terjadi ? Kemungkinan yang terjadi adalah pulau pulau di wilayah Nusantara akan memiliki hak otoritas dan sistem pemerintahan tersendiri, memiliki lambang negara sendiri sendiri dan memiliki bendera nasionalnya sendiri. Atau mungkin wilayah Indonesia bukan negara Kesatuan lagi, tetapi lebih kebentuk negara Konfederasi atau persemakmuran. Negara konfederasi ini akan memiliki militernya sendiri, memilik hukum yang berbeda antar satu pulau dan memiliki ibu kota dan presidennya masing-masing. Mungkin pulau-pulau seperti Sumatra, Kalimantan dan Jawa akan merdeka dan memiliki sistem pemerintahan sendiri.

Berdasarkan pada poin sebelumnya yang menyatakan bahwa Indonesia tidak akan pernah menjadi negara 'Kesatuan' karena hanya terdiri dari beberapa negara federasi kepulauan kecil maka kemungkinan terburuk yang bisa terjadi adalah akan sering terjadi pertikaian dan peperangan antar suku atau kerajaan. Karena nusantara saat itu bukan negara kesatuan, maka pastinya akan sering terjadi pergolakan dengan tujuan untuk menggulingkan dan menguasai daerah yang lain. Wilayah Nusantara tidak akan pernah damai dan tentram karena perang sodara sewaktu waktu pasti meletus. Pastinya banyak dari kerajaan tersebut akan melakukan ekspansi wilayah dan penaklukan. Dan jika dipikir pikir bahkan sebelum adanya Sumpah pemuda kerajaan kerajaan di Nusantara sepertinya kurang begitu akrab dan sering berselisih. Ya... apa jadinya jika kerajaan-kerajaan tersebut tidak pernah bersatu ? Mungkin suasananya tidak akan sedamai ini.

Negara ini punya Pancasila sebagai dasar negara, negara ini punya bendera merah putih yang menjadi simbol persatuan bangsa, negara ini punya Undang Undang Dasar yang menjadi konstitusi sah yang wajib ditaati oleh seluruh rakyat Indonesia. Tapi semua itu sepertinya tidak akan pernah tercipta apabila Belanda tidak pernah menjajah Indonesia. Seperti yang kita tahu bahwa semua atribut negara itu terbentuk setelah seluruh bangsa Indonesia bersatu untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah, melahirkan proklamasi kemerdekaan yang menjadi cikal bakal Negara Kesatuan republik Indonesia. Lalu apa jadinya jika dari awal seluruh bangsa dan kerajaan di Nusantara tidak bersatu ? yang ada hanyalah kemerdekaan bagi wilayah wilayah pulau tertentu. Itu artinya tidak akan pernah ada bendera merah putih dan pancasila sebagai simbol kesatuan bangsa.

Jika dilihat lihat, untuk saat ini Indonesia memang masih jauh dari predikat sebagai negara maju. Masih banyak permasalahan sosial dan ekonomi yang belum berkembang merata di negara kita tercinta ini. Banyak dari masyarakat Indonesia yang masih 'kecanduan' menikmati barang impor luar negeri. Dan ini menandakan bahwa teknologi dan industri di Indonesia perlu lebih dimodernisasi lagi. Meskipun begitu negara ini telah mengalami perkembangan pesat dalam hal teknologi dan ekonomi semenjak era kemerdekaan. Tapi apa jadinya jika saat itu Nusantara tidak pernah kedatangan 'tamu' yang justru mengenalkan bangsa ini kepada peradaban yang jauh lebih maju dan modern. 

Sebelum era kolonialisasi dimulai Nusantara sendiri terdiri dari berbagai kerajaan yang notabene masih memegang cara hidup tradisional dan kuno. Saat itu semua kegiatan dan peralatan hidup jauh tertinggal dari bangsa barat. Baru kemudian Belanda datang dan menjajah bangsa ini hingga 350 tahun lamanya, memperkenalkan berbagai persenjataan dan peralatan hidup yang lebih modern. Menyadarkan bangsa ini, untuk perlu memperdalam teknologi dan ilmu pengetahuan yang akhirnya melahirkan para cendikiawan pendiri bangsa. 

Kita merdeka pada tangga 17 Agustus 1945 setelah Jepang menyatakan kalah kepada sekutu. Tapi mungkin kasus tersebut akan berbeda jika saja Belanda tidak pernah menjajah Indonesia. kemungkian negara Indonesia tetap terbentuk tapi terbentuknya negara tersebut akan memakan waktu yang sangat lama, mungkin lebih sekitar 50 atau 100 tahun kedepannya (1945). Hal ini karena kondisi wilayah negara kepulauan yang berbentuk konfederasi dengan banyak wilayah kekuasaan, bukan negara kesatuan. Sehingga perlu adanya penyatuan ego dan ideologi yang pastinya sulit dan butuh waktu yang sangat lama.

Pada poin dua dan tiga sudah dijelaskan bahwa jika Belanda tidak menjajah Indonesia, maka kemungkinan yang terjadi adalah kepulauan di Nusantara akan terpecah belah dan akan sering terjadi peperangan antar suku atau kerajaan. Jika kondisinya seperti itu, maka kemungkinan peperangan akan terus berlanjut hingga menyisakan satu kerajaan sebagai pemenang. Satu pemenang tersebut pastinya akan membentuk satu kerajaan tunggal dengan wilayah seluruh Nusantara. Kerajaan tersebut pastinya akan dipimpin oleh seorang raja dengan sistem pemerintahan monarki tentunya. Jika hal itu benar benar terjadi maka kita tidak akan bisa leluasa merasakan apa yang namanya demokrasi sama seperti saat ini.

Nah, diatas adalah beberapa kemungkinan yang akan terjadi apabila Belanda tidak pernah berhasil menjajah Indonesia. Penjabaran beberapa poin diatas hanyalah opini liar dari ane bukan ada maksud untuk menghina atau merendahkan.  Tapi terlepas dari semua opini aneh diatas, bagi ane yang berlalu ya biarlah berlalu, sekarang tugas kita hanyalah mempertahankan kemerdekaan dan mewujudkan impian dari para pahlawan pembangun bangsa ini. Dan yang lebih penting lagi semoga Indonesia bisa kembali menjadi macan asia sama seperti dahulu, menjadi negara yang unggul dan mampu bersaing dengan negara lain. Akhir kata, semoga Indonesia semakin damai dan sejahtera.

Terimakasih atas kunjungnnya, semoga menambah wawasan dan pengetahun, jika agan punya opinin liar selain yang ane sebutkan diatas, silahkan tulis di komentar.
Salam cendols... 

Sumber: 1, 2dan opini pribadi