kutilkuda1202Avatar border
TS
kutilkuda1202
[CURHAT] SELINGKUH DENGAN SESAMA GURU
Jangan bilang siapa-siapa

(Ratu-Maia Estiyanti)

Pertama jumpa dirinya
Aku sudah ada yang punya
Namun kutergetar 'tuk mengenalnya
Kuberi senyumku kepadanya
Dan kau tahu maksud hatiku



Kau bertanya siapa namaku
Kujawab walaupun tersipu
Dan kita berjanji 'tuk jumpa lagi
Tanpa ada teman
Tanpa ada yang tahu kita suka

Aku ingin kau tak tahu
Bahwa 'ku sudah ada yang punya
Setiap kubercinta Dengan pacar rahasiaku
Aku suka, kamu suka
Sudah jangan bilang siapa-siapa


Lirik lagu diatas sesuai dengan kisah yang aku alami. Ya Jangan bilang siapa-siapa. Cukup kita berdua, cukup aku dan kamu. Karena kita sedang berselingkuh...

Di kesempatan kali ini, aku ingin curhat kepada teman-teman semua. Sebelumnya aku perkenalkan diriku dahulu. Namaku Lita, umurku saat ini 32 tahun. Aku adalah salah satu teman dari TS kutilkuda. Saat ini aku sudah berkeluarga, dan memiliki seorang anak tunggal, yang saat ini sudah bersekolah di Sekolah Dasar. Anakku laki-laki dan duduk di kelas 1 SD. Suamiku seorang supervisor di perusahaan di Kota. Sedangkan aku bekerja sebagai seorang guru di SMP Swasta di kabupaten.

Jarak rumah dan sekolahku cukup jauh. Harus menempuh perjalanan selama 1 jam an lebih. Sedangkan suamiku membutuhkan waktu tidak sejauh jarak tempuhku bekerja. Meskipun jauh, aku sangat menyukai tempat kerja ku sekarang. karena gaji yang lebih baik, dan sekolah yang lebih baik, sudah berstandard internasional. Suamiku mengendarai motor, sedangkan aku naik bus antar kota. 

Postur tubuhku kecil, tidak terlalu tinggi hanya sekitar 164 cm, dan kulit ku yang putih kekuningan. Aku selalu mengenakan rok dan jas resmi layaknya seorang guru. Hal ini membuatku nampak feminim dan rapi. Maka aku sering merasa takut dan tidak nyaman bila di jalanan, khususnya saat naik bus. Aku takut terkena pelecehan seksual atau hal-hal membahayakan yang tidak diharapkan. 

Di hari pertama aku mengajar di sekolah itu, suamiku mengantarkanku sampai ke sekolah baru itu. Ia mengambil cuti dan mengantarkan aku ke tempat kerjaku yang baru. "kedepannya bagaimana ini, Ayah kan kerja, aku berangkatnya bagaimana ya yah?", tanyaku. "Ya nanti naik bus aja buk, ayah anter sampai terminal sekalian antar anak kita sekolah", jawabnya. Aku pun mulai berpikir bagaimana cara agar tidak mengundang nafsu iblis dari manusia manusia bernafsu tak terkendali di bus. 

Untungnya ada sesama guru dari sekolahku yang berasal dari kota yang sama. Dia adalah pak Handoko. Dia seorang guru olahraga. Badannya tinggi, berotot, kulit gelap, dan tampan seperti tentara. Dia kekar dan tegap. Dia selalu menemaniku setiap berangkat dan pulang kerja. Dia sudah menikah, dan anaknya sekarang TK besar.
Kami makin hari makin akrab, dan nyambung. Dia juga nampak tegas dan berani membentak orang-orang yang sengaja jail atau berbuat tidak senonoh padaku. Jujur aku merasa sangat bersyukur ada teman kerja yang baik. 

Pak Han di sekolah memang terkenal dengan guru yang cool dan menjadi idola bagi murid-murid. Selain secara fisik yang bagus, cara mengajar dan karakter yang dimiliki nya sangat menyenangkan hati murid-murid. Ia mengajar dengan seru dan tidak bosan bila mengikuti pelajaran olahraga dengan pak Han. Sering kita menemui guru olahraga yang malas, kadang murid ditinggal saja saat mereka bermain sepakbola atau senam. Berbeda dengan pak Han, ia mendampingi siswa dan ikut bermain bersama murid-murid.

Aku jadi teringat saat pemilihan guru idola. pak Han lah yang menjadi guru idola dari antara guru-guru yang ada di sekolah swasta ini. Sedangkan aku dipilih sebagai guru tercantik diantara guru guru wanita lainnya. "Ah, muridku ini ada ada saja", pikirku. Aku menyadari usia remaja memang harus diwarnai dengan kegiatan-kegiatan seru di sekolah. Aku menikmati mengajar di sekolah swasta ini. Start mengajar jam 7 pagi hingga jam 1 siang, lalu administrasi hingga jam 2 siang. Semua ku jalani dengan bahagia. 

Memang menjadi guru sudah menjadi passion ku sejak remaja. Ditambah bekerja di tempat baru yang saat ini ku rasa sangat menyenangkan. Fasilitas yang lengkap, murid-murid yang cerdas, budaya sekolah yang disiplin, dan rekan kerja yang berkualitas. Mereka kebanyakan lulusan dari universitas terbaik di Indonesia. Senang rasanya bergabung disini. Meski harus menempuh perjalanan jauh dari rumah ke tempat kerjaku. Semua ku jalani dengan bahagia. Ditambah ditemani guru olahraga yang menurutku sangat asyik dan membuatku aman diperjalanan. 

Tidak terasa sudah satu tahun aku bekerja di sekolah ini. Satu tahun juga aku selalu bersama-sama dengan Pak Han. Duduk berdua di bus, ngobrol-ngobrol, dan sering tidur di bus. Sering sekali aku menyenderkan kepalaku pada lengannya yang kekar itu. Aroma parfum wangi khas pria macho menjadi pewangi saat aku tidur disebelahnya.  Dia pria yang baik dan perhatian. 

Lama-lama timbul rasa ketertarikan antara kami berdua. Dari sering bersama, jadi saling suka. Kami sadar kami sudah menikah, tetapi rasa cinta ini muncul secara tiba-tiba. Tidak bisa ditahan dan tidak bisa ditolak. Rasa saling mencintai, ingin menyayangi dan melindungi timbul dari lubuk hati yang paling dalam. Saat aku tidur di bahunya, tangan kanannya meraih kepalaku, dan mengelus-elus rambutku. Hingga aku menyender pada dada nya yang bidang dan kekar. 

Hati berdegup kencang dan rasanya seperti saat masih remaja, saat kita pertama jatuh cinta. Kupegang dada nya dengan tanganku, ku rasakan degup jantung yang cepat sama seperti degup jantung ku. Saat itu aku tahu, dia juga menyukaiku. Dimulai dari senderan di lengan saat di bus, mulai berpindah menyender pada dada dan tangan nya mulai memelukku. Perjalanan pulang pergi kerja jadi berasa sangat indah dan menyenangkan. Lelah jadi tidak berasa, karena ada Pak Han yang menemaniku. 

Tetapi saat kami dirumah atau di tempat kerja, kami tetap menjaga privasi dan keamanan rumah tangga kami. No texting, No Calling. itu adalah prinsip kami berdua saat di rumah atau disekolah. Kecuali saat suami ku atau istrinya sedang tidak bersama kami. Akhirnya di saat libur sekolah, kami berdua tetap masuk karena menjaga piket sekolah. Di saat itulah kesempatan kami untuk bertemu dan berduaan tetapi tetap menjaga diri karena ada cctv. 

Sekitar jam 10 pagi kami pulang lebih awal. Kami naik bus menuju tempat wisata terdekat, dan kami menikmati jalan-jalan berdua. Disaat itu juga Pak Han menyatakan cinta padaku. Aku pun juga mengikat janji komitmen dengan nya untuk tetap menjaga kerahasiaan cinta ini. Kami memang guru, tetapi kami juga manusia. Kami juga  bertanggung jawab atas keluarga kami. Cukup kami yang tahu, dan kami menikmatinya.

Setelah satu tahun bersama, dan akhirnya pak Han menyatakan cintanya padaku, hubungan kami semakin dekat. Backstreet istilahnya. Suatu hari kami berencana ingin jalan-jalan lebih jauh cukup berdua saja. Jadi kami merencakan untuk membohongi suami dan istri. Pura-pura ada acara sekolah "Persami". Kami seolah-olah jadi pendamping. Padahal kami jalan jalan ke Yogyakarta. Kami menginap di satu hotel dan menikmati weekend berdua. Diam-diam, dan rahasia. Ini adalah perjalanan pertama kami sebagai pacar rahasia. 

Kami berangkat pagi pagi seperti layaknya anak sekolah yang akan persami. Aku juga membawa seragam pramuka, dan pakaian. Suamiku tidak curiga, karena sebagai tugas guru harus bisa mendampingi murid-murid. Aku tinggalkan suamiku dan anakku di rumah. Aku tetap mengasihi mereka, dan melayani suamiku. Jadi tidak ada kecurigaan. Semua aman dan berjalan sesuai rencana. Liburan bersama pacar rahasia menjadi menyenangkan dan tidak ada masalah.
nomoreliesAvatar border
gw.kenshin1601Avatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 11 lainnya memberi reputasi
8
13.3K
68
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan