MnsukraAvatar border
TS
Mnsukra
Perayaan Idul Adha Ala Phijay "Jemput Paksa"

Ilustrasi : Keluarga Phijay (pngwing.com)

Kenalin nama gue Phijay. Gue mau nyeri-tain ke kalian perihal Idul Adha gue yang membosankan tapi menyenangkan. Apaan tuh? Semacam teh manis dibikin tawar, taukan kalian gaes. Kalo tau diem, kalo nggak ya bodoh amat lah. Hari jumaat itu adalah hari kelahiran gue. Kagak nanya kali. Tepat dihari jumaat Hari Raya Idul Adha dirayakan oleh seluruh umat Islam Indonesia.
Namun, soal perkara kesiangan gue masih jago dibidang itu. Ya, gue kelewatan subuh, kelewatan shalat Id, dan kelewatan shalat jumaat. Parah dan hancur lah hidup gue, bisa jadi calon penghuni surga yang dibuang ke neraka. Ya, walaupun begitu keadaannya, tapi gue nggak putus asa dan menyerah untuk selalu merangkak naik anak tangga dari neraka ke surga. Doain ya biar cepet nyampe? Aammiin.

Percaya gak percaya gue seharian dirumah kagak keluar kemana-mana, hingga cahaya terang menghampiri gue. Itu adalah Seorang tamu jauh dari pelosok negeri seberang lintas kabupaten dateng kerumah gue. Seorang wanita cantik dengan seorang pria biasa. Sayangnya udah parubaya sih. Coba aja tuh masih muda belia, kan bisa jadi gebetan, tapi nggak sama prianya juga ya.

Ternyata kedua tamu jauh itu mencari Ayah gue. Lebih tepatnya mereka itu teman lama Ayah gue waktu ayah gue masih aktif jadi Harvestmoon di tempat tinggal mereka. Namun, sekarang ayah gue pindah jadi Harvestfishing. Karena eh karena tamu itu mencari bapak gue yang pada saat itu pergi keluar, belom lama sih. Akhirnya gue disuruh ibu gue cariin Bigboss (Ayah gue).

Tibalah gue diatas pasir putih dan pasir kuning yang saling beradu argumen untuk diinjak oleh motor gue.

Pasir putih : Injak aku baangg (dengan lembut).

Pasir kuning : Injak aku abaang. (lebih lembut lagi).

Ternyata pilihan gue itu jatuh kepada pasir putih. Jelas lah gaes karena biasanya kuning-kuning nan lembut itu termasuk varian yellow fesesatau Tai segar.

Sontak radar mata gua melihat seorang laki-laki parubaya dengan perut onepack. Ditambah lagi rumput putih ada dikepalanya. Ia sedang berada di sekitar perahu kecilnya yang meneduh pada tenda biru (bukan pengantin baru yang lagi bikin acara nikah diatas perahu). Taraaa....! tebakan kalian benar gaes itu tu Bigboss gue.

Dengan hati-hati melontarkan kata-kata, lalu sedikit berikan senyuman manja, tambahkan sedikit merica dan cabe. Biggboss gue mampu gue taklukkan untuk diajak pulang kerumah. Ya itu, untuk menemui teman lamanya yaitu mas Yanto dan Ibu Mina. Kalo masih kecil gue sering disusulin sama Bigboss gue tapi sekarang posisi terbalik gue yang nyusulin Bigboss gue. Bedanya kalo dulu gue disusul Bigboss dengan rotan dan kayu tapi giliran gue hanya sebuah motor antik keluaran 2020 dan sedikit nada rendah dibibir manis gue(kalo yang pernah nyoba). 

Akhirnya sampailah gue dirumah dengan membawa Bigboss gue yang ganteng dan mempesona. Dengan berat hati kini kegantengannya dan pesonanya terpaksa gue ambil. Karna jelas buah tak pernah jauh dari daunnya. Karena keberhasilan gue menjemput paksa Bigboss gue kerumah yang berarti itu tandanya misi gue udah berhasil gaes. Tamu gue senang dan kedua orang tua gue dapet bercengkrama dan mengobati rindu dengan mas Yanto dan Ibu Mina.

Sedikit cerita hari ini untuk kalian semua terutama yang bernasib sama dengan gue. Tiga kata phijay malam ini “ Berbahagialah walau membosankan”.

emoticon-Salam Kenalemoticon-Salam Kenalemoticon-Salam Kenal

Sekian / To be Continued ?

Sumber : Keluarga Phijay


 
bukhoriganAvatar border
caturkristiyaniAvatar border
danny609Avatar border
danny609 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
496
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan