MnsukraAvatar border
TS
Mnsukra
Idul Adha Bang Phijay Bareng Bung Pencoy “ Asmara diatas segala-galanya”



Hallo gaes jumpa lagi dengan bang Phijay. Pada kesempatan yang berbahagia ini, abang mau berbagi cerita untuk kalian semua gaes. Di hari kedua Idul Adha ini bang Phijay menutup kesehariannya dengan pulang larut malam sekitar jam 00.00 selamat sampai di rumah tercinta. Alhamdulillah.

Masih dengan topik yang sama. Bang Phijay kedatangan tamu lagi gaes. Tapi kali ini teman Bang Phijay sendiri. Sebut saja namanya Pencoy. Pria pribumi mengenakan jaket hitam serta motor matic kekinian. Menurut informasi valid, Pencoy ini baru pulang ke kampung halamannya setelah 9 bulan mengandung uang di Jakarta. Ia mengobati rasa kerinduannya dengan keluarga dan sanak saudaranya terutama melepas kerinduan kepada abang Phijay sendiri gaes.

Panjanglah cerita kami yang terangaung-ngaung diudara telinga kanan dan kiri. Hingga bang Phijay sendiri tau apa tujuan penting Bung Pencoy balik kekampung halamananya. Selain beberapa alasan super klasik itu ternyata niat terselubungnya adalah persoalaan “Asmara”

Bung  Pencoy sendiri termasuk orang yang mementingkan asmara diatas segala-galanya. Kalau istilah kerennya bucin level max. Ngebet banget mau ketemuan sama Calis (calon istri) katanya. Dari Jakarta sampai ke tanah ini Bung Pencoy selalu terbayang-bayang kekasihnya. Apalagi bolak balik dari kampung A hingga kampung Z tetap saja bung Pencoy terus-terusan mencari-cari cara untuk menenangkan dirinya agar siap ketemuan sama Calis (calon istri).

Namun sembari menenangkan dirinya bung Pencoy memanfaatkan momen Lebaran idul Adha ini sebagai acara silahturahmi. Rencanya ia akan datang menemui kekasihnya itu saat malam tiba, maklum malam minggu. Bang Phijay sih jomblo (Ngaku aja siapa tau ada yang mau hehehe) jadi nyimak ajalah cerita bung Pencoy tapi ya namanya sahabat harus mendukung sahabatnya sendiri. Masak bang Phijay kalah sama naruto kan gak etis.


Obito Uchiha  pernah berkata“ Shinobi yang melanggar aturan memang disebut sampah, tetapi shinobi yang meninggalkan sahabatnya lebih rendah dari sampah”

Sebelum matahari menyembunyikan sinar terangnya bung Pencoy ngajak Abang bertamu kerumah teman-temannya. Ibarat ketemuan teman sebagai cara bung Pencoy mengumpulkan energi.  Energi keberanian menetralisir rasa takut ketemu Camer (calon mertua) dan Calis (Calon istri).


Panjanglah ceritanya. Dari yang cipika cipiki sama teman lama. Ngabisin setoples kue. Makan bakso beserta kuah-kuahnya, main kartu remi, hingga main gitar yang kagak akor pun jadi. Ya, tak lupa bumbu-bumbu game Mobile Legend ama PUBG juga ikutan nimbrung. Kepulan asap rokok menjadi bercampur dengan suasana udara yang sangat menyengat. Abang Phijay sendiri jadi hanyut bagaikan pisang goreng (tai) yang kebingungan mencari hilirnya, Entah sampai kemana.


Abis dari rumah teman-temannya Bung Pencoy janji ketemuan sama Abang Phijay untuk nemuin kekasihnya yang ia rindukan. Denger-denger sih ia sudah kasih hadiah gamis sama kekasihnya. Itupun lebaran Idul Fitri kemaren. Tanpa basa-basi yang panjang kami berdua berangkat menuju lokasi. Brem-brem mmmmmmbek. Suara motor mulai parau.

Saking panik dan gemetarnya bung Pencoy sama jalannya saja udah lupa-lupa ingat. Masak rumah kekasih kok sampai lupa, baru ditinggal 9 bulan belom satu atau dua  tahun kayak bang Toyib aja. Parah nih Bung Pencoy. Tapi gak papalah untung masih Abang ingetin. Sukur kagak nyasar ketemuan makhluk halus. Soalnya rumahnya itu  masih pelosok-pelosok banget. Hijau Daun (eitts bukan band ya) masih rimbun di sekitaran jalanan. Hutan bangetlah pokoknya.


Serem + Merinding + Hantu + Begal Momok yang menakutkan mengintai!!!


Insting bung Pencoy masih tajam dan Abang Phijay juga masih sadar walau ada beberapa hal-hal aneh yang menghujam bulu kuduk. Demi Cinta semua bisa ditaklukkan. Tak lama kami berdua pun sampai dirumah nya. “ Assalamualaikum, Assalamualaikum, Assalmualaikum” tiga kali protokol pembuka. “ Waalaikumsalam” wanita parubaya menjawab dan menghampiri kami berdua. Sebagai anak yang mencoba jadi calon menantu sikap baik dan salam cium tanganpun dilayangkan.

Dag-dig-dig suara gendang. Ups bukan! Itu suara jantung Bung Pencoy. Nyinyir sedikit. “ Wah  Pencoy  ternyata baru aja ya baliknya dari Jakarta” kata Camer. “ Baru dua hari lalu bu” sedikit menjaga image. “ Masukalh silahkan duduk Coy” sambil membuka pintu ruang tengah.


Duduklah kami berdua dan ditinggal sebentar. Tak lama kemudian sih ibu itu dateng dan memulai sebuah obrolan hangat dengan Bung Pencoy. Nah posisi abang hanya nyimak aja jadi pendengar setia. Bisu nggak tau mau ngomong apa? Jadi energy bung Encoy ajalah biar dianya tenang.

Terus mana bang kekasihnya Pencoy? Sabar. Cewek mah biasa tau siapa yang datang mempercantik diri demi si ganteng Pencoy. 

Datenglah tuh si Mawar dengan jilbab hitam kemerah-merahan bibirnya.  Nah deh tuh yang ditunggu-tunggu dateng. Apa yang dilakukan Si Pencoy ketika bebebnya dateng. Dia kagak berani melihat raut wajah cantik kekasihnya. Ngomongnya pun jaga-jaga takut dia. Ya takut diajak ke obrolan yang serius. Lamaran maksudnya.

Jelas si Pencoy masih takut karena terjebak pada likaliku percintaan yang komplikated. Selama di Jakarta dia masih bermain cinta dengan sosok cantik lainnya. Bang Phijay kaget dengerin ceritanya. Ooooh gitu! terus ujung-ujungnya ia pusing akhirnya. Mau pilih A (njing) atau B (abi)?


Sumber : Teman TS dan Perangkat Pendukung lainnya.


bukhoriganAvatar border
caturkristiyaniAvatar border
caturkristiyani dan bukhorigan memberi reputasi
2
532
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan