redtardipAvatar border
TS
redtardip
ANCAMAN EKONOMI NEGARA JEPANG
Negara Jepang merupakan salah satu negara yang maju baik di Asia maupun dunia. Kemajuan ini meliputi berbagai bidang seperti sosial budaya, teknologi, dan ekonomi.

Namun disadari atau tidak negara ini dihantui oleh sesuatu yang bersembunyi dibalik kemajuan ekonominya yang sangat pesat dan cepat. Sesuatu yang bisa menjadi persoalan penting bagi perekonomian Jepang ke depan.

Sesuatu apakah itu?? Penasaran?? simak ulasanya setelah pesan-pesan berikut ini. emoticon-Ngacir



Awal Kebangkitan Ekonomi Jepang

Kemajuan ekonomi Jepang saat ini tidak dibangun dalam waktu yang singkat. Untuk itu, kita perlu mundur ratusan tahun yang lalu agar mengetahui asal usulnya.

Quote:


Kemajuan ekonomi Jepang ditandai dengan peristiwa Restorasi Meiji dimana Jepang kembali dipimpin oleh Kaisar Meiji pada tahun 1868, sebelumnya Jepang dipimpin oleh Shogun (bukan merk motor). Kaisar Meiji melalui kebijakannya membuka perdagangan dengan negara-negara seperti Amerika dan Eropa. Komoditas perdagangan yang diekspor Jepang sebagian besar berupa sutra, selain itu Jepang juga mengimpor alat-alat produksi dan teknologi dari barat. Minimnya sumber daya alam yang dimiliki Jepang membuat negara-negara barat tak tertarik untuk menjadikan Jepang daerah kolonial. Hal itu justru menguntungkan Jepang karena bisa menjadikan negara barat sebagai mitra dagang yang setara. Setelah mendapatkan impor teknologi dan alat produksi dari barat, Jepang kemudian membangun berbagai infrastruktur seperti pabrik, rel kereta api, galangan kapal, dan lain-lain. Hasilnya, Jepang sudah menjadi salah satu negara industri paling maju di dunia pada awal abad ke-20, dimana masa itu negara-negara lain masih menghiasi sejarahnya dengan perang saudara dan penjajahan (termasuk Indonesia). emoticon-norose

Saat pecah PD-1, perekonomian Jepang semakin melesat dikarenakan banyak menerima pesanan barang-barang dari Eropa (ingat saat itu Jepang sudah menjadi negara industri maju). Pemerintahan Jepang menyadari bahwa wilayahnya yang sangat sempit dengan sumber daya alam yang sedikit akan menghambat pembangunan ekonomi negara itu. Maka dari itu saat PD-2 Jepang ikut berpartisipasi sebagai negara yang menguasai negara lain melalui kolonialisme, termasuk menguasai Indonesia. Awalnya hal itu terlihat berhasil jika menilik dari daerah kekuasaan Jepang yang membentang dari Pulau Sakhalin di Rusia, semenanjung Korea, China Timur, Hong Kong, Taiwan, Macau, hingga hampir semua negara di Asia Tenggara pada tahun 1942. Namun semua itu berbalik ketika Bulan Agustus 1945 Hiroshima dan Nagasaki dijatuhi bom atom oleh pihak sekutu. Peristiwa itu menjadi sebuah monumen kekalahan Jepang pada PD-2. emoticon-Frown

Quote:


Bom atom itu menghancurkan sendi-sendi kehidupan Negara Jepang termasuk menghancurkan perekonomiannya. Tercatat setelah peristiwa itu output industri Jepang hanya tersisa 27,6%. Menariknya angka ini masih tergolong tinggi jika dibandingkan dengan output negara Benua Asia lainnya. Hal itu bisa terjadi karena Jepang sudah menjadi negara yang maju perekonomiannya di kawasan Asia sebelum peristiwa itu terjadi. emoticon-thumbsup

Setelah peristiwa itu, Pemerintah Jepang kembali fokus membangun perekonomian dalam negerinya. Semua sumber daya yang ada dikerahkan, termasuk mendorong tenaga kerja wanita untuk ikut bekerja di pabrik-pabrik. Pembangunan infrastruktur juga tidak ketinggalan menjadi perhatian pembangunan. Hasilnya ekonomi Jepang sudah pulih kembali seperti sebelum terjadi perang pada tahun 1951. Perekonomian Jepang berlanjut tumbuh bahkan sampai 350% pada tahun 1960. Pertumbuhan ini memicu lahirnya beberapa perusahaan raksasa asal Jepang seperti Toyota, Mitsubishi, Honda Motors, Sony, Sumitomo, dan lain-lain.

Quote:


Kondisi masyarakat Jepang semakin sejahtera ketika tahun 1992 nilai GDP negara tersebut menyentuh $4T. Dan pada tahun 2019 kemarin GDP Jepang sudah mencapai $5,1T. emoticon-shakehand


Ancaman Perekonomian Jepang

Semua orang tahu bahwa Jepang adalah salah satu negara yang perekonomiannya sangat maju. Tapi yang tidak semua orang ketahui adalah Jepang sudah menjadi negara yang maju sejak tahun 1900-an. emoticon-Thinking

Jadi, ancaman seperti apa yang terus membayangi ekonomi Jepang?? Jika teman-teman menyimak tulisan saya diatas pasti sudah tahu jawabannya. Yap, ancaman berupa ekonomi yang stagnan.

Quote:


Stagnan-nya perekonomian di Jepang disebabkan oleh terlalu cepatnya pembangunan. Perlu diingat lagi bahwa semenjak 1920-an Jepang gencar membangun berbagai infrastruktur di setiap wilayahnya. Sehingga saat semua potensi wilayahnya sudah dimaksimalkan, termasuk potensi SDM dan SDA nya maka ya....mentok. Sudah tidak ada lagi yang bisa dibangun karena wilayah Jepang hanya seluas 378.000 Km². Pemerintah Jepang mungkin sekarang sedang bingung, kira-kira mana lagi ya yang bisa dibangun lagi. emoticon-EEK!

Quote:


Selain dari sisi wilayah, Jepang juga menghadapi hambatan ekonomi dari sisi jumlah penduduk. Walau menjadi negara maju namun jumlah penduduk Jepang hanya berjumlah 126 jutaan jiwa yang jika dihitung dari satu dekade terakhir jumlahnya terus menyusut. Hal ini berbanding terbalik dengan...katakanlah China yang sesama negara maju di Asia (walaupun Jepang lebih duluan mendapatkan label ini). Dengan memiliki jumlah penduduk sebesar 1,4 miliar jiwa dan luas wilayah sebesar 9,69 juta Km², China menghasilkan GDP sebesar $14.2T yang menjadikannya terus menempel AS di daftar teratas negara-negara dengan output ekonomi tertinggi. emoticon-Cool


Bagaimana dengan Indonesia

Memang kelihatannya tidak "apple to apple", jika membandingkan kondisi Indonesia dengan Jepang pada masa sekarang. Namun percaya atau tidak Indonesia mempunyai dua hal yang mungkin akan membawa negara ini pada kondisi perekonomian yang prima, yang bisa jadi mengalahkan perekonomian Jepang. Dua hal tersebut adalah luas wilayah dan jumlah penduduk.

Quote:


Luas wilayah Indonesia membentang hingga 1,905 juta Km² artinya hampir 7x luas wilayah negara Jepang. Selain luas wilayah, Indonesia dikaruniai SDA yang sangat berlimpah. Memang semua wilayah belum mengalami pembangunan infrastruktur yang merata, tapi pernahkan kita bayangkan beberapa tahun lagi ketika semua wilayah NKRI sudah dibangun infrastruktur secara merata serta SDA dan SDM yang ada dimaksimalkan seperti yang dilakukan Jepang waktu lalu. Mungkin ekonomi kita beneran meroket. emoticon-Sundul Gan (S)

Jumlah penduduk yang banyak juga berperan dalam pertumbuhan ekonomi.

Loh kok bisa?? emoticon-Confused

Indikator pertumbuhan ekonomi adalah angka produk domestik bruto (GDP) sedangkan salah satu elemen GDP adalah konsumsi masyarakat. Maka semakin banyak jumlah penduduk, potensi pertumbuhan ekonomi dari sisi konsumsi masyarakat semakin tinggi. Itulah salah satu penyebab mengapa GDP China berhasil menyalip GDP Jepang. emoticon-Metal

Quote:


Jika Indonesia mampu mengelola kelebihan jumlah penduduk ini, maka angka positif pertumbuhan ekonomi akan terus menanti kita tiap akhir tahun. Ditambah lagi tahun 2030 negara kita akan diberkahi oleh bonus demografi penduduk. Sesuatu yang mungkin diidamkan oleh Pemerintah Jepang. emoticon-Belo



Itu tadi pembahasan mengenai hantu perekonomian Jepang. Guyur thread ini dengan cendol, rate, dan share jika thread ini menarik. Beritahu saya jika ada yang salah dengan thread ini, dengan cara yang baik tentunya. emoticon-I Love Indonesia (S)

Quote:



Quote:


Quote:


dragonzball588Avatar border
tamadate6Avatar border
yonalproAvatar border
yonalpro dan 36 lainnya memberi reputasi
33
8.2K
125
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan