fiksyauAvatar border
TS
fiksyau
(cerpen) susu kotak dari musuh

sumber gambar hellosehat.com

By: Fiksyau13
25-08-2020

-:SELAMAT MEMBACA:-

Hari istirahat ku di buat bosan oleh teman ku, aku hendak di dalam wc segaja lampu di matikan membuat aku takut dengan kegelapan, memang posisi nya pagi hari dan trik matahari menyinari tapi kan kamar mandi sekolah itu lorong panjang yang membuat cahaya matahari tak masuk. Sekejap mati lampu, La gelap satu ruangan itu. seperti uji nyali, menyebalkan.

Sudah berapa kali aku masuk kantor dan pemanggilan orang tua, lantaran berkelahi dengan teman tengil ku itu, aku tahu dia masih kesal karna kalah dalam pertandingan kenaikan sabuk ketika latihan karate. Mungkin itu yang membuat nya kesal hingga sekarang.

"kamu di cari sama alvin" ucap farhan sambil mencolek tangan kanan ku.
"ngapa dia ngajak gua duel lagi" saut ku, sambil mengepal tangan kesal akan keadaan. Kami sudah berjanji dihadapan kepset dan guru guru yang lain untuk tidak berkelahi lagi, kalau itu kami langgar, kami akan di keluarkan dari sekolah.

"dia mau minta maaf katanya" tegas farhan menyampaikan seperti calo. Sekejap aku tertawa tapi aku berfikir, si alvin memang gentel man, mungkin dia mau ngajak separing lagi balik sekolah atau mungkin dia sudah mengakui kesalahan nya ini yang selalu meneror ku.

Tringggg...... suara bel sekolah pertanda pulang.

Dengan tegak aku lihat dari kejauhan alvin menghampiri ku, kami memang beda kelas, tapi aku damai damai saja dengan kelas yang lain hanya ama alvin saja aku tak damai, bagaikan tom and jery begitulah ucap 1 sekolah menjuluki kami seperti kartun tv.

"gua mao minta maaf udah usil sama elu, ini terima susu kotak permintaan maaf gua. Mau lu minum apa kaga itu terserah lu" tegas tengil dari alvin.
"iya gua maafin, laen kali kalau ada masalah kita selesaikan di rumah saja. sini itu susu mayan" ucap ku sambil menahan emosi sehabis itu bersalaman dengan terpaksa.

Awal nya aku gak mau maafin dia dan tidak mau menerima susu dari nya, tapi aku berfikir wah alvin adalah petarung yang sejati. Bisa saja dia menghampiri ku dengan teman nya karna alvin jagoan di kelas nya, tapi dia datang sendiri dan meminta maaf sejenak aku merasa "baru kali ini ada petarung seperti itu etika nya" pikirku. sepontan teringat ucap guru karate ku, dengan meminta maaf tidak membuatmu terasa hina.

Dibawah trik matahari diatas aspal aku berjalan hendak pulang sambil bercerita kepada udin tentang permintaan maaf si alvin barusan, keasikan ngobrol sampai lupa susu yang dikasih tadi lupa aku minum dan aku taru didalam tas.

Ku keluarkan susu kotak itu sambil berkata "gua gak nyangka si alvin baik, sampai sampai dia belikan gua susu kotak ini"

"Bagi gua yaa" ucap udin menaggapi perkataan ku.

Mengeluarkan sedotan yang tertempel dan mecolok susu nya dengan sedotan, seketika begitu susu itu terasa di lidah ko rasa nya aneh "pih.......... kecut boy....." teriakan ku sambil membuang rasa susu aneh itu yang baru saja menyentuh lidah ku.

Begitu di lihat expait nya oleh udin ternyata sus kotak itu sudah kadarwasa setaun yang lalu, "Bajingan emang si alvin, yaudah entar gua kerumah nya deh buat ajak dia ke ring" tegas ku karna kesal dan kebawa emosi.

"Sabar bung bisa ajja dia salah beli atau lupa liat expait nye" jawaban lembut dari anak ustadz sambil membuang susu aneh itu ketempat sampah dekat taman yang kita lalui jalan nya.

"Ente kan udah gede si A juga udah gede apa salah nya saling maaf memaafkan, yang lalu biar berlalu yang udah yaa udah gausah di perlebar lagi. Kelak satu sama lain akan butuh, kalian kan tetangga an mending akur akur aja" ucap udin sambil menepok nepok pundak ku. udin berbicara seakan pikiranku terbuka, memang awalnya aku udah ikhlas tentang teror alvin atau kejahatan nya dan sudah memaafkan, eh dibuat kesal lagi lantaran susu kecut kadarwasa.

"Mending ente maafin kalau perlu ente yang mintaa maaf. petarung harus jaga etika nya jangan terlalu tinggi karna kita semua masih menginjak tanah yang sama, dan jangan sombong karna kita terbuat dari tanah yang sama dengan takdir yang berbeda" udin berkata sampai tak terasa jalan yang kami lalui sudah jauh dari rumah kami dan sudah beda kampung.
-:sekian:-
Diubah oleh fiksyau 24-08-2020 21:19
13fiksyauAvatar border
13fiksyau memberi reputasi
1
466
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan