Ikut Hobby Memelihara Ikan Cupang



Hobby setiap orang pasti berbeda dan banyak hobby yang bisa kita lakukan di rumah. Apalagi setelah pandemi ini, hobby-hobby baru terlihat disekitar rumah ane. Sejak WFH ( Work From Home ) membuat para kepala keluarga dan istri menggeluti kegiatan baru, seperti memanfaatkan lahan kosong di perumahan untuk ditanami pohon cabai, tomat, terong, labu, kacang panjang, dan singkong.

Selain itu, ada juga yang membuat kolam ikan lele lalu dibudidayakan. Dana mulai dari pembuatan kolam sampai membeli bibit ikan lele diperoleh dari warga yang bersedia invest atau menanam modal. Sekarang ikan lele tersebut sudah bisa dipasarkan dan ane diminta oleh salah seorang investor untuk memasarkan lele tersebut.

Ada juga hobby yang menghasilkan Rupiah di tengah pandemi ini yaitu hobby memelihara ikan cupang sampai pembudidayaan ikan tersebut.

Agan dan Sista punya hobby apa?apakah hobby gansist juga menghasilkan Rupiah di tengah pandemi Covid-19 ini?Bisa jadi hobby gansist menambah pundi-pundi keuangan keluarga.

Nah, kali ini trit ane akan membahas hobby memelihara dan pembudidayaan ikan cupang. Yuuuk ikuti terus, cekidot!

Ikan cupang merupakan salah satu ikan hias yang mudah ditemui di Indonesia. Di area irigasi sawah dan di parit bisa ditemui ikan cupang. Biasanya anak -anak kecil menyukai ikan cupang tersebut. Seperti masa kecil ane dulu, mencari ikan cupang di parit atau area sawah. Setelah mendapatkan ikan cupang, bahagianya luar biasa lalu dibawa pulang dan di taruh di dalam toples. Itulah sedikit cerita masa kecil ane.

Ikan cupang menjadi salah satu ikan yang cukup digandrungi anak-anak karena harganya ada yang murah yaitu mulai harga Rp 2.000. Selain harganya murah, ikan cupang tersebut bisa diadu dengan ikan cupang lainnya, ini sangat mengasyikan melihat mereka berlaga dalam 1 toples.

Disini sedikit cerita teman ane yang hobby memelihara ikan cupang dan dibudidayakannya.
Awalnya, paman dia yang bekerja sebagai pelayar membawa ikan cupang yang dibelinya dari Thailand. Paman hanya mengoleksi ikan cupang di rumah nya yang berada di Medan. Ketika Robby, teman ane pulang ke Medan dan mampir ke rumah pamannya dia melihat koleksi ikan cupang pamannya itu. Dan disana Robby menjadi tertarik untuk mengikuti jejak hobby pamannya.

Pamannya pergi berlayar lagi dan singgah di Pelabuhan Tanjung Priuk untuk ketemu Robby, disini Robby di kasih ikan Cupang yang dibeli pamannya dari Thailand dan dibekali sedikit ilmu pembudidayaan ikan cupang.

Lalu Robby mencari referensi dari sumber lain untuk mengembangkan hobby tersebut agar dapat menghasilkan Rupiah. Kini, di rumahnya dibudidayakan ikan cupang berbagai nama cupang, mulai dari Halfmoon, Plakat Merah, Fancy, Giant, Double Tail dan Slayer.

Pembudidayaan ikan cupang ini gampang- gampang susah gan, airnya minimal seminggu sekali harus diganti, akuarium dan tempat lainnya juga harus dibersihkan, semua ikan harus dikasih makan berupa encu dan cacing rambut juga diberi obat ikan dan garam ikan.

Dari anakkan ikan yang kecil sampai sebesar telujuk membutuhkan waktu selama 6 bulan lamanya. Semakin lama ikan semakin besar dan harganyapun semakin mahal.

Para pecinta ikan cupang bergabung dalam suatu komunitas yaitu Komunitas Pecinta Ikan Cupang.
Gambar : dokpri

Lewat komunitas ini ikan cupang bisa diperjualbelikan, selain promosi di grup WA. Dan pecinta ikan cupang dapat informasi tentang ikan hias ini.
Di tengah pandemi ini hasil penjualan ikan cupang teman ane tergolong menguntungkan, dia bisa mengirim ikan sampai keluar kota. Bahkan ada teman satu komunitasnya yang ikan cupangnya juara di bayar oleh artis Uya Kuya sebesar 12 juta.

Untuk sebagian orang sebagai pecinta ikan hias, dia tidak akan sulit merogoh koceknya untuk membeli ikan cupang.



Gambar : dokpri


Gambar : dokpri


Gambar : dokpri


Gambar : dokpri


Gambar : dokpri
Makanan ikan cupang berupa encu, dan cacing rambut. Cacing rambut berwarna coklat kemerahan bisa dibekukan kedalam freezer.


Gambar : dokpri
Obat ikan


Gambar : dokpri
Daun Ketapang yang sudah kering dimasukkan ke dalam akuarium.


Gambar : dokpri
Daun eceng gondok kecil dimasukkan ke dalam ember-ember ikan agar menyerupai habitat aslinya ikan, asri.


Gambar : dokpri


Gambar : dokpri

Berikut ini harga ikan cupang yang diperjualbelikan :

1.Ikan Cupang Plakat



Namanya 'plakad' dalam bahasa Thailand airnya tarung. Tergolong dalam jenis ikan cupang aduan.

Meski demikian, ikan cupang ini tak kalah menarik dengan bentuk tubuh yang kekar, sirip dan ekornya pendek dan tumpul. Warna ikan cupang ini cenderung gelap dan punya gerakan agresif. Harga anakannya Rp.60.000 dan mencapai Rp 2.000.000 untuk cupang plakat juara.

2. Ikan cupang Halfmoon



Keindahan juntaian ekor ikan cupang halfmoon ini memikat siapapun yang melihatnya. Sesuai dengan namanya ekor dan sirip ikan ini berbentuk bulan separo atau setengah.

Ikan cupang jenis ini memang sering dikimpoi silang dengan ikan cupang plakat. Harga anakannya Rp 40.000 dan harga ikan cupang halfmoon juara bisa mencapai Rp 500.000 per ekor.

3. Ikan Cupang Fancy



Ikan cupang jenis ini bersirip pendek dan sejak anakan sudah mahal harganya, per ekor Rp 200.000. Kecantikan ikan ini terletak pada gradasi warnanya yang sangat indah karena merupakan 3 demensi warna. Keindahannya terlihat saat ikan ini berlenggang lenggok di dalam akuarium.

Sesuai dengan namanya fancy maka warna-warni merupakan kelebihan ikan ini. Saat sudah besar ikan cupang fancy ini bisa terjual hingga Rp 2.000.000 per ekor.

4. Ikan cupang double tail


Sesuai dengan namanya ikan ini memiliki ekor yang seperti terbelah dua dengan masing-masing memiliki gradasi warna berbeda. Karenanya keindahan warna belahan ekor ini bisa membuat harganya mahal. Harga ikan cupang double tail anakan Rp 50.000 dan juara bisa mencapai Rp 1.200.000 per ekor.

Inilah salah satu hobby yang menghasilkan rupiah di tengah pandemi dan harga ikan cupang tergantung dari besar kecilnya, keunikan yang dimilikinya serta status ikan tersebut apakah juara atau tidak.

Demikian thread ane kali ini. Terimakasih sudah mampir, jangan lupa beri cendol segar, rate dan komen.

Sumber : opri
Gambar :

link gambar

link gambar

link gambar