Apakah Gansis sempat merasakan dirumahkan tanpa digaji? Jika iya, berarti nasib kita sama.

Ane cuma bekerja sebagai tenaga keamanan alias security di sebuah toko baju di kota kecil tempat ane tinggal. Saat pertama kali PSBB diberlakukan, toko tempat ane bekerja tutup. Semua karyawannya dirumahkah. Termasuk ane. Dan apesnya, tanpa gaji. Karena toko tutup jadi tak ada pemasukan sama sekali. Yang ada sewa toko jalan terus. Pemilik toko (maksudnya pemilik bangunan rukonya) mana mau tahu?

Memasuki era new normal, Alhamdulillah toko tempat ane bekerja kembali buka. Ane pun dihubungi kepala toko untuk kembali masuk. Syukur banget. Karena udah gak tahu lagi gimana ane harus menghidupi keluarga kecil ane.

Virus corona ini sungguh-sungguh jahat. Dan ane bertekad membantu pemerintah untuk mencegah penyebaran virus ini sesuai dengan kapasitas dan profesi ini. Diantaranya adalah:


Ilustrasi wanita bermasker

1. Area wajib masker tanpa terkecuali. Baik karyawan maupun pengunjung. Bahkan kalau perlu, andai itu kepala toko ane sekalipun! Tanpa masker gak boleh masuk toko!


Ilustrasi cuci tangan

2. Cuci tangan sebelum masuk toko. Dengan air mengalir dan sabun cuci tangan. Toko sudah menyediakan tempat cuci tangan sebelum pintu masuk. Berlaku untuk pengunjung dan juga karyawan.

3. Memerika suhu tubuh setiap pengunjung yang datang dan juga karyawan dengan thermal gun. Suhu lebih dari 37.5 derajat ane larang masuk.

4. Menjaga jarak pengunjung yang masuk. Juga karyawan yang berjaga. Agar tidak terjadi kerumunan.

Nomor 4 ini yang sedikit sulit. Apalagi saat toko mengadakan diskon. Bagaimanapun toko butuh omset. Apalagi setelah 3 bulan toko tutup.

Tapi di lain sisi, diskon mendatangkan kerumunan. Butuh kerjasama semua pihak. Di lain sisi ane jelas harus tetap ramah pada pengunjung, agar mereka nyaman. Namun di sisi lain harus tegas juga.

Sebelum obat dan vaksin virus ini ditemukan, hal terburuk masih bisa saja terjadi lagi. Kalau sampai lockdown karena jumlah kasus yang tidak terkendali, semua usaha tutup, semua akan merasakan sulit. Tidak di-PHK udah bagus banget. Lah kalau tempat kerja bangkrut, dan semua di-PHK, makan apa kita dan keluarga?