- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kehidupan normal baru: Standar baru dan batas baru
TS
albersinmas
Kehidupan normal baru: Standar baru dan batas baru
Normal adalah sebuah kata yang sering kali kita harapkan belakangan ini, dimana semua orang dapat berpelukan, dapat bekerja sesuai dengan sosial budaya yang telah berlangsung saat Covid-19 ini belum terjadi. Dalam beberapa buku dan kamus besar bahasa Indonesia dan beberapa bahsa lainnya, pengertian normal adalah kondisi yang wajar dalam segala hal bahkan terkendali.
Tetapi dalam beberapa bulan terakhir ini kita seperti terpenjara dan bertanya apa yang terjadi, Hal ini kita sudah membahas dalam 3 artikel sebelumnya. Sehingga ketika Kita lihat dari kondisi ini tidak mungkin kita kembali dalam kondisi yang sebelum covid-19 mengubah semuanya.
Sehingga kita membutuhkan sebuah kenormalan baru yang membuat seolah olah normal dengan perubahan hidup baru yang sesuai dengan kondisi yang dialami berdasarkan panduan yang menjadi suatu kebenaran yang mutlak bagi semua orang ( dalam Hal ini orang yang memegang kekuasaan )
Tatanan hidup baru ini merujuk pada sistem sosial budaya di suatu daerah bahkan tatanan hidup dunia. Di mana semua sektor akan menetapkan standard baru dan batasan baru atau sesuatu prilaku yang harus dilakukan dan menjadi biasa sesuai dengan ketetapan yang menjadi aturan baru dari pemerintah.
1) pengunanaan masker
Pada kondisi normal, Norma / dogma yang berlaku saat itu adalah tidak baik jika bertemu orang dengan menutupi muka ( seperti mengunakan masker, pakai kacamata hitam, bahkan topi).
Karena menurut beberapa narasumber yang pakar dalam sosial budaya bahwa Norma membuka penutup muka menunjukan bahwa menunjukan penghormatan seseorang kepada orang lain, bahkan kepercayaan seorang kepada orang lain.
Tetapi setelah covid-19 melanda, maka sosial budaya ini akan berubah bahwa tidak akan ada kepercayaan dan penghormatan seorang kepada orang lain seperti dulu sehingga budaya tersebut disingkirkan. Karena sosial budaya yang lama dianggap memiliki ancaman yang sangat menakutkan yang tidak dapat dilihat dan menyebar dengan cepat, sehingga orang akan melindungi dirinya sendiri dan keluarganya.
Sehingga yang terjadi kata penghormatan akan mengambil perubahan makna dan semakin menipisnya makna hormat menjadi tidak mempedulikan orang lain atau tidak saling memperhatikan dan memperhatikan dengan sekedarnya ( biasanya di implementasikan hang dengan memberikan sumbangan berupa materi )
Kondisi ini pasti akan tergenapi seluruhnya seperti dikatakann dalam sebuah nubuatan dalam Paulus kepada Timotis dalam Surat ke 2. Dimana manusia akan terbentuk secra sosial budaya untuk mementingkan dirinya sendiri dengan alasan untuk menyelamatkan orang di sekitarnya dan keluarganya. Bahkan ada norma atau dogma lainnya yang tersingkirkan dengan alasan yang sama sehingga esensi / hakikatnya menghilangkan interaksi antara satu manusia dengan manusia lainnya.
2) pengunanaan uang elektronik
Uang kartal adalah alat pembayaran yang bisa digunakan saat ini untuk melakukan pembelian barang atau suatu kebutuhan yang digunakan setiap hari. Dengan perkembangan dunia saat ini maka uang menjadi salah satu materi penting dalam menjalan segala hal termasuk dengan hal yang berkaitan dengan solidaritas maupun menghormati.
Dalam kemajuan teknologi saat ini yang sangat berkembang cepat, maka telah hadir di dalam gengaman tangan dan hal itu sangat baik di liht oleh sebagai masyarakat pada umumnya. Sehingga pemerintah dalam beberapa sektor sudah menetapkan untuk digunakan.
Dengan kejadian covid-19 ini, Ada indikasi bahwa uang kartal menjadi salah satu media yang sangat berbahaya dalam penyebaran virus yang sangat berbahaya. Sehingga pengunanaan akan sepenuhnya akan berpindah kepada pengunanaan teknologi atau uang elektronik.
Hal ini sudah dicoba Dan digunakan oleh beberapa negara bahkan salah satunya China sudah memerintahkan untuk pengunaan uang elektronik ini untuk seluruh transaksi dan hal ini pastinya akan diikuti oleh seluruh negara lainnya.
Hal tersebut hanya akan menunggu waktu yang tepat untuk penerapan secara keseluruhan.
3) penyatuan data dan intergrasi
Dengan adanya digitalisasi data maka kebutuhan data semakin meluas dan semakin terperinci, sehingga data yang ada akan menunjukan kepada orang yang mempunyai tanggung jawab dan wewenang untuk mengambil keputusan yang tepat dalam segala kondisi.
Tetapi jika dilihat keadaan perusahaan saat ini, cukup sulit karena sangat banyak data yang tidak dapat terlacak dan banyak data yang tidak terbuka kepada publik atau pemerintah.
Sesuai dengan artikel " Pemulihan ekonomi : Pengembangan sistem jaring ekonomi" yang menyarankan pengembangan untuk membuat jaringan dalam dunia saham dan dunia real, sehingga semua transaksi dan semua data pasti akan menjadi membentuk sistem "Block Chain" sehingga data dapat digunakan dan dapat dikembangkan lebih cepat , lebih efisien dan lebih berguna.
sehingga dengan adanya data tersebut, akan terjadi perluasan kata privasi. dimana kata itu akan hanya menjamin kebebasan untuk melakukan apapun dengan syarat tertentu yang telah diatur oleh pemerintahan. Sehingga pembatasan privasi hanya sebatas apa yang dilakukan dalam kehidupan pribadi. Tetapi data seluruh manusia akan tercatat dan akan digunakan untuk kepentingan bersama.
4) digitalisasi semua pekerjaan
dengan terjadinya Covid-19 ini, maka digitalisasi perusahaan dimulai sehingga mendorong orang untuk melakukan " online working "dan data perusahaan yang sudah mulai terkumpul secara masif kedalam dunia maya dan akan mempermudah manusia untuk bekerja secara pribadi dan meeting secara virtual.
bahkan kedepannya budaya dan sosial yang tercipta adalah bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah/ dari suatu tempat. Sehingga tidak ada interaksi yang mengharuskan untuk datang dan bertemu. walaupun ini akan membutuhkan waktu yang cukup lama dari penulisan ini ditulis. tetapi apa yang dilakukan secara berulang dan tersedianya sumber yang ada. maka hal tersebut akan menjadi sebuah sosial budaya bahkan norma atau dogma yang baru bagi setiap orang.
5) pengunanaan robot
Ketika berbicara tentang hal ini, maka secara sistematis pabrik akan mengubah alur dari padat karya kepada padat modal atau pengunaan robotik. Di mana robot memiliki efiensi yang sangat tinggi dalam hal waktu, biaya perawaran dan kebersihan dalam melakukan produksi. Hal ini menjadi sebuah keuntungan besar bagi perusahaan di masa depan dan menjadi beban bagi perusahaan pada masa awal transisi.
Menurut artikel " Pemulihan ekonomi : Pengembangan sistem jaring ekonomi" dengan membangun sistem jaringan pada dunia saham. Maka masa transisi ke padat modal akan semakin terintergrasi dan beban akan pecah kepada semua pemegang saham dan akan meningkatkan kerjasama antar perusahaan.
tetapi disisi lain dengan adanya pengunaan robotik tersebut maka semakin banyak orang yang akan tidak memiliki pekerjaan. tetapi hal ini masih dapat diredam jika sistem jaringan ekonomi. sehingga jurang antara kaya dan miskin tidak terlaluh jauh, tetapi jika sistem jaringan ekonomi tidak dilakukan maka akan menjadi sebuah malapetaka besar yang sangat berbahaya.
Setelah kita melihat kelima hal yang akan terjadi pada masa kehidupan baru yang normal. tetapi hal ini akan berlanjut kepada penyatuan akun untuk berbagai akspek kehidupan misal satu nomor dapat digunakan untuk mengakses data pribadi bahkan keuangan dari bank dari mana saja. Bahkan kedepannya hanya dengan satu akun saja, pemerintah dapat mengetahui penghasilan dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhakan.
bahkan masih akan ada lagi hal yang akan terjadi di depannya dan mungkin akan bertahap dan bentuk bentuk baru akan keluar dalam hal intergrasi data pembuatan jaringan secara menyeluruh. Walaupun banyak masalah yang terjadi dalam dunia ini, tetapi segala keputusan yang MahaKuasa akan tetap terjadi dan selalu berjalan sesuai dengan keputusan Dia yang menetapkan segalanya.
Bagaimana pendapat anda ?
Di terjemahkan dari https://newsevengenerationsiklan1.bl...d-and-new.html
0
1.3K
0
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan