marhaenisme1945Avatar border
TS
marhaenisme1945
inspiration (belajar tentang takdir)


Takdir itu ialah urusah ALLAH SWT yang harus kita yakini dengan seyakin yakinnya bahwa itu akan terjadi tanpa harus memperdebatkan karena jiika memperdebatkan akan menyebabkan kita tidak produktif.




contoh urusan hari kiamat kita tidak  perlu untuk memperdebatkan kapan terjadinya hari kiamat,kita harus yakni bahwa itu akan terjadi dan memang pasti akan terjadi hal-hal seperti tanda-tandanya harusnya membuat kita makin yakin dengan janji ALLAH SWT bahwa hari kiamat pasti akan terjadi, yang harus kita debatkan ialah sudah mempersiapkan apa kita untuk menghadapi hari akhir dengan hal tersebut maka membuat kita  memperbaiki diri kearah yang produktif.

Oleh karenaitu kita tidak boleh mencampuradukan yang sifatnya imani dan amali, jika imani itu ialah KUASA/pertanda dari KEMAHAESAAN ALLAH SWT yang harus kita imani tanpa harus kita debatkan jika kita debatkan maka hasilnya kita akan jadi tidak produktif. Yang harus kita debatkan ialah sudah mempersiapkan apa kita untuk menyambut hari kiamat yang pasti terjadi, amalan -amalan apa yang sudah kita lakukan dan harus ditingkatkan lagi. Jika amali sifatnya hal-hal pilihan yang mampu kita pilih dan usahakan dengan semaksimal kita yang akan dimintai pertanggung jawabannya oleh ALLAH SWT



 urusan rezeki, dalam urusan rezeki ALLAH SWT menjamin rezeki semua mahluknya baik yang ada di langit maupun yang ada dibumi,ada suatu cerita pada zaman UMAR BIN KHATTAB beliau menemui pemuda yang berdoa terus di dalam masjid kemudian beliau bertanya kepada pemuda tersebut, apa yang kamu lakukan disini? pemuda itu pun menjawab saya berdoa kepada ALLAH SWT agar rezeki saya dapat terpenuhi hari ini lalu UMAR BIN KHATTAB pun menegurnya bahwa seharusnya pemuda itu bukan hanya berdoa saja melainkan dengan usaha juga.
Inilah yang harus kita bedakan antara urusan imani dan amali ketika kita mengetahui bahwa ALLAH SWT menjamin rezeki mahluk yang diciptakannya maka kita harus mengimaninya dan menyakini dengan yakin, kemudian kita harus berusaha(memantaskan diri untuk menjemput rezekinya) dengan menentukan strategi,taktikmisal ketika saya memeiliki usaha warung kopi itu sebagai usaha saya untuk menjemput rezeki namun saya harus memiliki stratgi dalam memasarkan produk yang saya jual,saya memiliki taktik dalam menentukan lokasi yang strategis.
 memantaskan diri kita untuk mengambil rezeki yang sudah pasti ALLAH SWT akan berikan 

Jangan sampai kita memiliki pemahaman yang salah 

ketika rezeki itu sudah ada yang mengatur dan tidak akan ketuker maka saya akan santai-santai saja tidak perlu usaha hal inilah pemahaman yang salah, jika kita memiliki pemahaman yang seperti ini itu salah, ketika kita memahami perkara imani tapi tidak menjadikan amalanya menjadi baik maka itu percuma saja, kita yakin bahwa rezeki itu sudah diatur oleh ALLAH SWT namun itu tidak membuat kita menjadi semakin giat bekerja,giat mengasah skill yang kita punya malah menjadi malas-malasan.Karena amal bukandari keyakinannya tapi dinilai dari kebaikannya. seharusnya ketika kita mengimani rezeki itu datangnya dari ALLAH SWT maka kita pun akan semakin berusaha dengan sungguh-sunguh dan meningkatkan kualitas atau kemampuan diri kita.



contoh lainnya ialah ajal ketika kita mengetahui bahwa ajal itu sudah ditentukan ALLAH SWT kalo mati ya mati kalo belum waktunya mati yaa gak akan mati karena semua telah dicatat di lauh mahfuz , ketika pada masa pandemi seperti ini malah saya memasuki area tersebut ketika sudah dianjurkan dokter jangan pergi keluar malah saya keluar,saya meyakini jika memang sudah ketentuan ALLAH SWT sudah terjadi ya terjadilah belum waktunya ajal saya maka saya tidak akan meninggal, saya maunya pergi berkerumun, hal ini tidak boleh sobat jangan mengikutcampurkan urusan imani dan amali, urusan amali ialah urusan yang masih bisa kita kuasai bisa kita usahakan dan akan dimintai pertanggung jawaban oleh ALLAH SWT.
Urusan amali lah yang akan membuat kita produktif dengan memikirkan apa yang seharusnya memang kita fikirkan dan dapat kita usahakan karena terdapat pilihan-pilihan didalamnya kita mampu menentukan pilihan kita sendiri namun harus kita ingat pilihan kita nanti akan di mintai pertanggung jawaban oleh ALLAH SWT.

0
791
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan