Sejak diumumkan kasus Virus Corona (COVID-19) pertama di Indonesia pada tanggal 2 maret 2020, situasi dan kondisi di Indonesia sudah mulai berubah. Kantor ane sendiri dari tanggal 16 maret 2020 sampai thread ini ane buat (28 mei 2020) menerapkan skema kerja dari rumah atau yang lebih akrab dengan sebutan WFH (Work From Home).

Langkah ini diambil sama kantor ane untuk meminimalisir penularan virus Corona di lingkungan kerja walaupun belum ada anjuran dari pemerintah baik pusat atau daerah. kantor bini ane masih belum me-wfh-kan karyawannya dan masih masuk seperti biasa sampai tgl 23 maret pas kasusnya mulai bertambah banyak.

Pemerintah daerah Jakarta pun akhirnya memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai tanggal 10 april 2020 dengan himbauan untuk menggunakan masker setiap keluar rumah dan menjaga jarak dengan orang lain di luar rumah. selain itu himbauan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik dan penggunaan hand sanitizer terus digalakkan di seantero Indonesia.

Selama penerapan PSBB yang sekarang sudah memasuki fase ke-3, ane melihat setidaknya 5 hal yang terjadi selama PSBB:

1. Meski sudah dihimbau, ternyata masih banyak orang yang tidak menggunakan masker.



kalo menurut ane, ini sih hal simple tapi bikin gemesh...apa sih susahnya pada pake masker? kalo ngomong harga masker mahal, tolong dicek lagi, skrg harga masker ud normal lagi karena stok udah banyak. bahkan yang pada nimbun masker kemaren pada rugi sekarang, jual murah, banting harga.

2. Meski sudah dihimbau, masih banyak orang yang gak physical distancing.



Agan sekalian pastinya pernah dong ya lihat di media2 gimana ramainya suatu pasar pas bulan puasa kemarin? coba perhatikan deh, banyak mereka yang berdesak-desakan di ruang terbuka. ane heran, apakah mereka gak takut ya kalo gak sengaja sentuhan dengan OTG (Orang Tanpa Gejala) trus malah jadi positif Corona? kayaknya susah sih bilangin orang-orang buat jaga jarak.

3. Ada oknum tertentu yang menggunakan jabatan untuk melanggar PSBB.



Beberapa waktu yang lalu tepatnya 25 mei 2020, ramai berita di media tentang oknum polisi yang marah-marah kepada petugas PSBB yang menegurnya karena tidak pakai masker. Ane jujur sangat tidak suka dan tidak respek sama oknum itu, karena dia kan anggota polisi, kok bukannya tegakkan disiplin PSBB malah melanggar, udah gitu ditegur malah marah. Brooo...ente tuhan bisa nolak Corona? ntar kalo ente positif Corona aja, ngemis-ngemis...udah pake fasilitas negara bukannya patuh malah semena-mena. berita terakhir sih doi dimutasi kerjanya sama Kapolda Jabar. Pak, mutasi ke kamar pasien Corona aja pak...:goyang


4. Jalanan agak sedikit kosong di jalur protokol.


Walaupun ada kebijakan WFH sejak 16 maret 2020, ane ada beberapa kepentingan mendesak yang mengharuskan untuk ke kantor di daerah Kuningan Jaksel. Sejak diberlakukannya PSBB, ane ke kantor yang biasa makan waktu 1 jam, skrg hanya 30 menit. Jalan protokol sepi dan tidak macet layaknya hari kerja biasa. Namun, jalan-jalan di luar daerah protokol masih ada sedikit keramaian dan kemacetan namun tidak seperti kemacetan hari normal biasa.

5. Banyak teman dan saudara yang kehilangan pekerjaan.


Karena salah satu poin PSBB adalah peliburan sementara perusahaan yang di luar sektor yang diperbolehkan oleh pemerintah, banyak perusahaan yang akhirnya malah tidak mendapatkan pemasukan dan malah menutup kantor tersebut selamanya. sektor yang terkenal dampaknya adalah bisnis restoran, retail dan pariwisata/travel.
Beberapa temen ane pun harus rela untuk diberhentikan dari perusahaannya tanpa pesangon karena si perusahaan pun sudah tidak mampu membayar apa-apa.

Sementara temen ane yang kerja di restoran tapi masih dipertahankan, harus rela gaji tiap bulannya dibayar pro-rata sesuai kedatangan dan terlambat. di lain hal, temen ane juga harus ngeliat temen seperjuangannya di-PHK. Saudara ane yang sebelumnya bisnis travel, sekarang banting setir jualan makanan frozen, karena tidak ada 1 orangpun yang ingin bepergian keluar negeri.

Bersyukurlah agan dan aganwati yang masih memiliki pekerjaan dan gaji setiap bulan, karena banyak teman dan saudara kita yang tidak bernasib baik. Bekerjalah dengan giat dan jangan mengeluh, karena banyak orang yang andaikata bisa ditukar nasibnya dengan kita yang masih bisa bekerja, akan dengan sukarela menukarnya.

Itulah tadi 5 hal yang terjadi selama PSBB menurut ane, mohon maaf kalo ada yang tidak setuju, tapi itulah pandangan ane. Yang mau nambahin silahkan, yang gak nambahin juga silahkan.

Semoga kita semua diberikan kesehatan agar selalu terjaga dari virus Corona, dan semoga pandemi ini cepat berlalu sehingga kita bisa beraktivitas normal seperti sedia kala Aamiinn...:terimakasih