rendyconanAvatar border
TS
rendyconan 
Dua Macam Kekayaan di Dunia Ini, No 2 Sering Diabaikan!




Kekayaan menjadi tujuan banyak orang di muka bumi ini, dari kecil kita sudah mempunyai cita-cita. Mau jadi dokter, pilot, pengusaha, dll tujuannya adalah supaya sukses. Sukses identik dengan banyaknya uang yang bisa kita kumpulkan dan itu adalah ukuran yang diharapkan semua manusia. Bahkan orang tua kita pun seringkali menyemangati kita untuk rajin belajar dan tujuannya sama supaya kita sukse suatu hari kelak emoticon-thumbsup

Tapi sebenarnya sukses itu tidak selalu diukur dari keberhasilan hidupnya yang menghasilkan apa yang dunia ini pandang. Belakangan ini gue membaca buku berjudul Crazy Lovedan di sini gue dibukakan bahwa ada hal yang sering kita abaikan.


Spoiler for Buku Crazy Love:

Sumber gambar: milik pribadi (sebelah kiri)

Akibat membaca buku itu, gue jadi kepikiran untuk buat thread ini:

Quote:





emoticon-cystg


Quote:





Kaya materi, supaya bebas finansial dan bisa membeli apapun yang diinginkan



Hal ini tentunya bagus karena mengurangi rasa stres yang dipandang kebanyakan orang. Tentu saja kenyamanan akan menjadi hal yang menyenangkan karena bisa punya banyak pilihan. Banyak juga motivator di youtube maupun di spotify yang membahas supaya bisa mencapai standar bebas finansial emoticon-Matabelo

Bagaimana kita bisa mendisiplin diri sampai ke tahap yang lebih baik lagi dan naik level setiap harinya. Apakah kalian juga memiliki mimpi seperti ini supaya bisa mencapai taraf level bahagia? emoticon-Bingung (S)


Quote:



Kaya akan kemurahan hati, mau berbagi kepada sesama dan hidup berkecukupan



“Lebih baik memberi daripada menerima.”

Pernahkah kalian mendengar pernyataan di atas? Hal ini benar-benar dilakukan oleh penulis buku Crazy Love karena beliau rela menjual rumahnya yang besar dan membeli rumah yang lebih kecil dan tinggal di rumah tersebut bersama 4 orang anaknya. Saat ini sudah punya 5 orang anak, seringkali kita sebagai manusia berpikiran kalau orang kaya memberi itu biasa dan memang seharusnya begitu emoticon-Roll Eyes (Sarcastic)

Saat gue baca di bab-bab berikutnya yaitu di bab 9 gue terkejut karena profil-profil orang yang rela memberi sekalipun hidupnya bisa dikatakan sangat berkekurangan. Bahkan ada yang sangat terkenal dan semua penghasilannya diberikan kepada gerakan yang dia percayai dan bahkan orang tersebut tidak tahu berapa keuntungannya karena langsung masuk ke pihak gerakan itu. Hidup orang ini sangat sederhana sekali karena hanya menerima sedikit penghasilan emoticon-EEK!

Bagi mereka tidak peduli seperti apa yang penting hidup cukup dan bisa berbagi kepada orang lain. Bukankah hal ini seharusnya bisa menggunggah kita terutama saat-saat seperti ini di mana banyak sekali orang yang kesulitan mendapat penghasilan. Kita bisa turut membantu mereka karena rasa syukur kita yang berkecukupan dan mungkin ini waktunya kita juga berbagi emoticon-Kiss (S)


Quote:






TS tidak anti dengan nomor 1 lho ya, tentu saja TS pun berusaha menggapai standar itu. Tetapi buku ini benar-benar mengubah sudut pandang gue untuk lebih banyak memikirkan sesuatu karena kita datang ke dunia tidak membawa sesuatu apapun dan suatu hari nanti kita pun akan pulang dengan tidak membawa apapun juga emoticon-Belo

Hal itu pun membuat orang akan melihat bahwa bukan seberapa banyak yang kita bisa miliki tetapi seberapa banyak dampak yang bisa kita berikan. Sekalipun nanti kita semua jadi orang kaya, TS harap kita bisa memberikan dampak itu kepada orang-orang di sekitar kita dengan memberi lebih banyak emoticon-Kiss (S)

emoticon-Hai




Sumber Tulisan: Asli Tulisan TS emoticon-Peace

emoticon-nulisah






j0rjiAvatar border
kyukyunanaAvatar border
nona212Avatar border
nona212 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan