Ternyata banyak Tim-Tim terkenal di dunia yang muncul dalam Komik Jepang, Real Madrid dan Barcelona juga ada loh!



Dunia Komik Jepang selalu menjadi salah satu hiburan utama bagi anak muda Indonesia. Di zaman ane dulu, komik sepakbola selalu menjadi primadona dalam hal popularitas manga dengan genre olahraga. Periode 1990an dan 2000an dihiasi oleh beberapa judul yang terkenal seperti Offside, Shoot, Captain Tsubasa, Our Field of Dreams hingga Fantasista.



Judul-judul di atas juga hanyalah judul yang ane sudah baca pribadi. Kalau kita masukkan juga wawasan Agansis di sini, pasti akan ada lebih banyak lagi judul-judul yang muncul di pikiran. Maklum, sekarang ini ane cuma sempat baca update 3 komik saja: One Piece, Diamond no Ace dan Kingdom. Ane sebenarnya juga mengikuti update Hajime no Ippo, tapi sayangnya Morikawa-sensei sering tidak konsisten dalam rilisnya, jadi ane cuma memeriksa updatenya sesekali.
 
Nah, dalam urusan sepakbola, tentunya manga sepakbola Jepang juga tidak akan lepas dari dunia sepakbola Eropa. Ternyata ada banyak tim-tim terkenal yang muncul dalam manga Jepang tersebut. Apa aja ya? Cuss kepoin listnya di bawah. Ane tidak memasukkan semuanya, karena komik Shoot sendiri saja sudah menyebutkan hampir 15 tim Eropa di mana “alumni” Liga Sepakbola SMU akhirnya bermain di sana:

1.      AC Milan



Tim AC Milan adalah tim yang menjadi tujuan Teppei Sakamoto dari serial Fantasista ketika bertualang di Eropa. Tepatnya, Teppei bermain dalam tim Primavera AC Milan dan menjadi bintang lapangan di sana. Bersamaan dengan kedatangan pelatih baru untuk tim Primavera Milan, tim Prima pun harus bertanding melawan tim utama untuk memperebutkan posisi mereka, dengan ancaman dipecat bila mereka kalah.

Sayangnya, tim AC Milan di komik ini tidak menggunakan pemain asli. Salah satu pemain memang sempat menyebutkan nama Shevchenko, namun sang pemain sendiri sayangnya tidak pernah dimunculkan gan!
 
2.      Espanyol



Ini tim yang jarang muncul dan memang statusnya hanya sebagai tim gurem di Liga Spanyol. Namun tim inilah yang menjadi tujuan hijrah dari Atsushi Kondo, salah satu rival Teppei Sakamoto dalam komik Fantasista. Setelah memenangkan Olimpiade bersama tim U-20 Jepang, Kondo pun menjadi bintang di sana dan digambarkan berhasil meningkatkan prestasi dari Espanyol di La Liga. Pemain Espanyol juga tidak dimunculkan di komik ini dan hanya menyebut nama timnya saja.
 
3.      Flamengo dan Sao Paulo



Tidak melulu Eropa, Amerika Selatan juga muncul dalam komik Jepang, tepatnya dalam komik Kapten Tsubasa. Petualangan pertama Tsubasa ke luar Jepang memang terjadi di Amerika Selatan, tepatnya Brazil. Keputusan untuk pergi ke Brazil dipengaruhi oleh Roberto Hongo yang melatihnya.

Pertandingan Sao Paulo melawan Flamengo terjadi di Liga Brazil, dan di pertandingan ini Tsubasa pun bertemu dengan salah satu rivalnya, Carlos Santana. Bagi pembaca Tsubasa, pasti tahu bahwa di pertandingan ini hampir tidak ada lagi pemain yang disebutkan selain Tsubasa, Santana dan Pepe (rekan Tsubasa di arc ini)

4.      Barcelona




Baru ketika Tsubasa berpndah ke Spanyol-lah rekan setim tokoh utama diperkenalkan. Beberapa pemain penting yang bermain bersama Tsubasa pun muncul di sini. Beberapa yang terkenal adalah Rivaul (plesetan Rivaldo), Grandios (Guardiola), Pajol (Puyol), Luikal (Kluivert) dan Victor Valdes

5.      Valencia




Setelah pindah dari Flamengo, Carlos Santana memutuskan untuk pindah ke Valencia FC. Tim Valencia pun menjalani pertandingan yang ketat melawan Barcelona yang diperkuat oleh Tsubasa dan Rivaul. Sayangnya, pemain dari tim Valencia tidak banyak disebutkan dalam komik ini.

6.      Real Madrid




Selain Santana, rival lain Tsubasa dari Brazil adalah Natureza. Bocah sepakbola jenius yang satu ini pun akhirnya memperkuat rival abadi Barcelona, yaitu Real Madrid. Beberapa pemain plesetan Real Madrid pun diperkenalkan dalam serial ini. Roberto Carolus (Roberto Carlos), Rail (Raul), Marientos (Morientes), Makalele pun muncul memperkuat tim Real Madrid ala Kapten Tsubasa.

Selain di serial Kapten Tsubasa, striker andalan dalam serial Shoot, Toshihiko Tanaka juga digambarkan menjadi striker andalan Real Madrid di akhir serialnya (seri Shoot! Legend of the New Age)

7.      Juventus



Nah kalau klub yang satu ini menjadi tujuan dari Kojiro Hyuga dalam petualangannya ke Eropa. Sayangnya Hyuga hanya sempat menjalani satu pertandingan di Juventus sebelum dikirimkan sebagai pemain pinjaman ke Reggiana yang bermain di Seri C. Akhirnya Hyuga memang berhasil membuktikan diri di Reggiana dan dipanggil kembali ke Juventus.

Di Juventus, beberapa pemain lawas juga sempat muncul gan. Contohnya saja Edgar Davids yang sempat mem-bully Hyuga. Selain itu ada juga plesetan Del Piero, Kovacevic, Buffon dan beberapa yang lain.

8.      FC Koln dan Gerd Muller




Yang terakhir ini muncul di serial Offside yang menceritakan pengalaman dari Goro Kumagaya. Goro yang menjadi juara di kejuaraan nasional tingkat SMA Jepang berhasil mencuri perhatian scout dari FC Koln Jerman. Di akhir komiknya, Goro digambarkan berlatih bersama dengan legenda Jerman Gerd Muller. Namun yang perlu diperhatikan adalah bahwa Gerd Muller sendiri bermain untuk Bayern Munchen. Selain itu, timelinekomik Offside adalah tahun 1989, yang berarti Muller sudah berusia 44 tahun saat Goro pindah ke Jerman. Jadi, apakah Gerd Muller yang digambarkan di sana adalah Muller yang sama dengan si legenda perlu dipertanyakan
 
Kira-kira itu dulu beberapa tim dan pemain Eropa yang menjadi cameo dari komik Jepang. Selain tim-tim tadi, beberapa tim lain seperti Arsenal, Parma, PSG dan lainnya juga muncul sebagai tujuan akhir dari petualangan pemain-pemain dari serial Shoot! Cuss saja Agansis baca untuk melihat lebih jelasnya!

Sumber: 

Komik-komik Fantasista, Shoot!, Captain Tsubasa dan Offside