1. Kompleks Candi Muaro Jambi


Sumber: liputan6.com

Membicarakan candi yang ada di Jambi, pastinya kita wajib membahas yang satu ini. Yups, Kompleks Candi Muaro Jambi adalah tempat yang cukup populer dan menjadi kebanggaan masyarakat Jambi karena keindahan serta nilai historis keberadaannya.

Kompleks Candi Muaro Jambi merupakan salah satu Candi Hindu-Budha yang dinobatkan sebagai situs kebudayaan Indonesia yang dilindungi UNESCO. Dengan luas kawasan Kompleks Candi Muaro Jambi yang totalnya 3.981 hektar juga menjadikan kompleks candi ini sebagai kompleks candi terluas se-Asia Tenggara.

Kompleks Candi ini pertama kali ditemukan oleh S.C Crooke, seorang letnan asal inggris pada tahun 1824. Total bangunan candi di sini mencapai 61 bangunan dan sebagian besar masih berupa gundukan tanah, loh.

2. Candi Gumpung


Sumber: situsbudaya.id

Candi Gumpung masih berada di dalam Kompleks Candi Muaro Jambi dan merupakan salah satu yang terbesar di sana. Ukurannya yang besar itulah yang menjadikan candi ini menarik perhatian wisatawan dan menjadi candi yang paling banyak dikunjungi. Candi yang satu ini dibatasi dengan pagar bujur sangkar berukuran 150 m x 155 m, sedangkan bangunan induknya diberi pagar ukuran 17,9 m x 17,3 m.

Pemugaran candi ini dimulai pada tahun 1982. Dari kegiatan tersebut ditemukan banyak bukti sejarah berupa prasasti emas yang bertuliskan data-data sejarah pembangunan candi ini. Dari bukti sejarah tersebut, diketahui bahwa Candi Gumpung dibangun pada pertengahan abad ke-9 dan saat itu digunakan sebagai tempat peribadatan ajaran Budha. Wah keren, ya!

3. Candi Tinggi


Sumber: okezone.id

Candi Tinggi juga menjadi salah satu candi ikonik di dalam kawasan Kompleks Candi Muaro Jambi. Meskipun dinamakan “tinggi”, nyatanya tinggi candi ini hanya sekitar 7,6 meter saja. Cukup imut dibandingkan bangunan candi lainnya.

Pemugaran Candi Tinggi dilakukan pada periode tahun 1980 hingga 1982. Dari hasil pemugaran tersebut para arkeolog menemukan banyak benda-benda emas batu mulia, kaca Persia, benda dari perunggu hingga fragmen arca. Di halaman kompleksnya juga ditemukan Keramik China, loh.

4. Candi Gedong I


Sumber: situsbudaya.id

Candi Gedong terbagi menjadi dua, yaitu Candi Gedong I di sisi timur dan Candi Gedong II di sisi barat. Penomoran candi diberikan sesuai urutan penemuannya.

Candi Gedong I dikelilingi pagar batu bata dengan ukuran 65 m x 85 meter. Tidak hanya itu, ada pula pagar lapis kedua yang berukuran lebih kecil di dalamnya. Bangunan candi utamanya sendiri memiliki ukuran 14,5 m x 14,5 m, dengan tinggi candi sekitar 6 meter.

Di Candi Gedong II pernah ditemukan pula bukti sejarah umpak batu, arca, batu bata berhias serta pecahan kaca kuno yang diduga berasal dari Timur Tengah dan India. Ada juga pecahan keramik asal China. Hmm kok bisa ya?

5. Candi Gedong II


Sumber: wikimedia.org

Candi Gedong II memiliki luas 75 m x 67,5 m. Berbeda dengan Candi Gedong I yang dilapisi 2 pagar pembatas, candi yang satu ini hanya dibentengi 1 pagar saja. Pemugaran gapura masuk ke candi ini dilakukan tahun 2002 dan saat itu ditemukan Arca Dwarapala di sana.

Bangunan utama Candi Gedong II terlihat tidak utuh, tapi tingginya diprediksikan tidak jauh berbeda dengan Candi Gedong I.