mrdreofzhongwenAvatar border
TS
mrdreofzhongwen
99% Juara, Bagaimana Liverpool Bisa Memperkuat Diri Menghadapi Musim Depan? (2/2)
Ini lanjutan dari Bagian Pertama ya Agansis



Halo Agansis, ketemu lagi sama Ane untuk membahas kemungkinan yang bisa dilakukan oleh Liverpool FC untuk menghadapi musim depan. Seperti yang sudah pernah ane bahas di Bagian pertama (https://kask.us/iGlhk), Liverpool yang di musim ini kelihatan “sempurna” sebetulnya masih menyimpan beberapa masalah. Untuk yang belum baca bagian satunya, cuss aja langsung ke link di atas.
 
Nah, melanjutkan 2 masalah sebelumnya, berikut ane sampaikan lagi sisa 2 masalah yang lain. Buat Agansis para Kopites jangan lupa buat kirim cendol ke Ane dan komen ya... Siapa tahu kalo viral bisa dilihat sama Lord JK ye gak?
 
Yuks mari kita lanjutkan pembahasan kelemahannya:
 
1.      Mendapatkan pelapis Fabinho


Fabinho, satu-satunya jangkar murni yang dimiliki Liverpool
Sumber: premierleague.com


Masalah ketiga yang perlu dicari solusinya adalah tentang pelapis dari Fabinho. Liverpool memang memiliki banyak sekali gelandang petarung. Gini, Keita, Henderson semuanya adalah tipe gelandang petarung yang tak segan banting badan untuk merebut bola. Namun, peran Fabinho sebagai pelapis terakhir sebelum barisan bek sampai saat ini masih belum tergantikan. Ketika Fabinho cedera, Naby Keita dan Henderson memang sedikit banyak bisa menggantikan perannya, namun tidak bisa dipungkiri permainan mereka menurun dibanding sebelumnya.
 
Fabinho bukan cuma sekedar tembok. Dia adalah tembok yang “pintar”. Pertahanan yang dilakukan oleh Fabinho didasarkan pada kebutuhan tim dan posisi mana yang perlu ditutup olehnya. Dia bukan tipe pemain dengan fisik yang dominan, namun dengan kemampuannya membaca arah permainan dia menjadi tembok terbaik di pertahanan Liverpool, yang berfungsi “menggagalkan” serangan lawan walaupun hanya dengan sekedar positioning yang cerdas.


Eduardo Camavinga, gelandang muda Rennes berumur 17 tahun yang menjadi salah satu prospek terpanas sepakbola saat ini
Sumber: transfermrkt.com

 
Ini mungkin salah satu masalah terbesar di mana solusinya belum ada dalam internal Liverpool sendiri. Ditambah lagi, pencarian pemain pelapis selalu lebih sulit dari mencari calon pemain utama, karena faktor Fabinho yang juga dominan dalam formasi Liverpool saat ini. Cara terbaik yang bisa dilakukan adalah mencari ke dalam akademi, atau mencari pemain muda yang bisa ditarik dan bersedia “dikader” untuk menjadi pelapis sang pemain utama. Eduardo Camavinga mungkin bisa menjadi calon terbaik, mengingat usianya yang masih amat sangat muda. Camavinga bisa dipinjamkan ke tim Championship atau tim gurem EPL untuk mencari pengalaman, dengan klausul penarikan kembali apabila di tengah musim Fabinho mengalami masalah sehingga tidak bisa tampil untuk jangka waktu yang panjang.
 
2.      Mencari satu target man untuk menambah jenis serangan


Divock Origi, striker pelapis Liverpool
sumber: Sky Sports


Seperti sudah dibahas di atas mengenai playmaker, saat ini pola permainan Liverpool sebenarnya sangat sederhana. Mungkin bila dibuat peringkat tingkat pentingnya pemain, Bobby Firmino akan menempati peringkat satu dalam skema Jurgen Klopp. Itulah pula sebabnya Klopp lebih dulu menarik Minamino, dengan proyeksi pemain Jepang itu bisa menjadi pelapis fleksibel antara Sadio Mane dan Mo Salah (apalagi dengan akan cabutnya Shaqiri gan!). Namun pencarian pelapis Firmino adlah masalah yang jauh berbeda.
 
Menurut pendapat ane, daripada mencari pelapis Firmino yang memiliki gaya bermain mirip, akan lebih baik bagi Liverpool bila mereka mencari target man yang bisa merubah gaya permainan The Reds.
 
Saat ini Liverpool sudah memiliki satu pemain dengan “bakat” dan fisik target man dalam diri Origi, namun sayangnya permainan Origi ane lihat kurang “klik” dengan kedua sayap cepat The Reds. Origi adalah pemain dengan tipe finisheryang akan selalu menembak, padahal saat ini kekuatan utama tim Merseyside merah adalah serangan menusuk dari sayap Oleh karena itu, mencari target man yang bisa menahan bola dengan tujuan untuk membaginya ke sayap pasti akan membawa warna baru dalam permainan The Reds.
 
Tadi itu adalah kelemahan The Reds yang menurut ane masih perlu diperbaiki musim depan. Selain 4 masalah ini, sebetulnya masih ada masalah lain seperti pelapis buat Mo/Sadio (sementara ini tertutupi oleh kedatangan Minamino), pelapis Allison (yaaah... sementara ini Adrian lumayan lah) dan lain-lain. Namun menurut ane masalah kelemahan-kelemahan yang lain masih tertutupi sementara ini dengan materi pemain yang ada.
 
Bagaimana menurut Agansis Kopites lainnya? Pendukung ManU, ManCit, Ars, THS serta tim-tim haters lainnya juga boleh bagi pendapat atau ngeflame postingan ane. Biar diskusinya semakin beragam.
 
Yang penting kita semua bersatu dalam kaskus melalui emoticon-Toast, rate emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star dan komen untuk berdiskusi ya
 


Diubah oleh mrdreofzhongwen 16-06-2020 10:14
baimmAvatar border
n.h3Avatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 8 lainnya memberi reputasi
7
2K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan