VointanaAvatar border
TS
Vointana
Membedakan Ayam Penyet, Ayam Gepuk, dan Ayam Geprek di Khazanah Kuliner NKRI
Heboh Ayam Geprek Bensu dan I Am Geprek Bensu ini makin lama makin bikin Indonesia sadar bahwa ternyata ada banyak variasi ayam ketemu sambel.


Paling nggak ada tiga variasi mainstream ayam ketemu sambel. Mereka adalah ayam geprek, ayam gepuk, dan ayam penyet. Ketiga variasi ini paling tidak mendominasi dunia kuliner populer Indonesia saat ini.


Sumber: anishidayah.com


Kalau ada variasi ayam ketemu sambel lain di luar ketiga variasi itu, kemungkinan besar emang belum populer.

Dominasi ketiga variasi ini menghiasi dunia perkulineran Indonesia dalam waktu lama dan konstan. Sayangnya, nggak banyak orang tahu perbedaan ketiga variasi mainstream ini.

Baca juga:
Perbandingan Hantu & Film Horor Indonesia Dengan Luar Negeri
https://kask.us/iGkQP


Maka, inilah waktunya kita semua membahasnya. Agar kita semua tahu bahwa I Am Geprek Bensu emang lebih enak dari Ayam Geprek Bensu. Eh beneran nggak sih lebih enak? Atau jangan-jangan klaim enak ini hanya konspirasi elit global?!

Disclaimer di depan ya, gan. Mau gimana juga batasan yang dikasih, variasi ayam geprek, penyet, dan gepuk ini sifatnya teoritis. Karena apa? Karena koki pasti punya kreativitasnya sendiri saat menyajikan.

Makanya, perbedaan ketiga varian ini bisa sangat tipis banget. Setipis apa gan?

1. Ayam penyet
Ayam penyet adalah ayam yang digoreng tidak dengan tepung. Sebelum digoreng, ayam direndam dalam bumbu kuning selama beberapa jam.

Setelah digoreng ayam disajikan di wadah (bisa piring, bisa cobek) berisi sambal dan lalapan. Sambel yang disajikan di ayam penyet biasanya sambel terasi atau sambel tomat. Beberapa vendor ayam penyet menyajikan ayam dengan dipenyet satu-dua kali saja. Kehancuran level beginner. Tampilan ayam masih terlihat utuh.

Ayam penyet rata-rata memiliki akar pengaruh kulinernya dari Lamongan, Jawa Timur. Ayam penyet lebih dulu eksis di dunia kuliner Indonesia dibanding ayam geprek dan ayam gepuk.


Sumber: doyanresep.com


2. Ayam gepuk
Ayam gepuk bisa ditelusuri keberadannya di Jakarta dan Tataran Sunda. Pada awalnya, gepuk merujuk ke daging sapi yang diberi bumbu lalu dipukul-pukul hingga empuk.

Baca juga:
Agresi Pertama Rossa Buat Musik Pop Korea
https://kask.us/iGkp9


Dari daging sapi lalu beralih ke daging ayam. Catatan sejarah mengatakan bahwa Ayam Gepuk Pak Gembus yang pertama kali melakukan inovasi ini di tahun 2013.

Penyajian ayam gepuk hampir sama dengan ayam penyet. Ayam emang dipenyet dengan sambel. Hasilnya tidak seutuh ayam penyet tapi juga tidak sehancur ayam geprek. Kehancurannya level medium.


Sumber: makassarkuliner.com



3. Ayam Geprek
Ayam geprek adalah ayam yang dipukul sehancur mungkin barengan sambelnya. Kehancuran level ayam geprek adalah kehancuran ekstrim. Alias brutality combo fatality.

Ciri khas utama ayam geprek adalah ayam digoreng bareng bumbu tepung. Jadi ala-ala ayam KFC gitu, deh.

Biasanya sambel yang digunakan adalah sambel bawang. Citarasa yang dihasilkan adalah super gurih dan pedas. Beberapa variasi ayam geprek biasanya adalah topping keju dan kol goreng.

Karena ayam dihancurkan bahkan sampai ke tulang-tulangnya, makan ayam geprek sebenernya nggak ribet. Cuma tinggal hlep-hlep, hhllleepppp....


Sumber: kulinerberagam.wordpress.com


Sumber:1
Diubah oleh Vointana 15-06-2020 11:25
nona212Avatar border
bangsutankerenAvatar border
yunanditaAvatar border
yunandita dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.8K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan