SARAN ANE, SEGERA SCREENSHOT SEMUA DATA DI ARTIKEL INI. KEBURU HILANG.

Sumur: shutterstock.com

Database kepolisian NKRI diklaim telah diretas oleh pelaku sekaligus pemilik akun Raid Forums bernama Hojatking. Database itu dia jual di Raid Forums.

Agan bisa cek sendiri di Raid Forums. Atau kalau perlu kontak Hojatking langsung via telegram. Ini nih link penjualannya:

LINK PENJUALAN DATABASE POLKIS

Hojatking mengaku melakukan peretasan sejak tahun 2019. Garis besar kronologi peretasan, dia kabarkan di Raid Forums.

Sejak 2019 dia udah melakukan peretasan ke database kepolisian. Dia udah berhasil njebol 10 server milik kepolisian. Semua data yang ada di 10 server sudah ia copy. Klaimnya, dia perlu waktu 6 bulan buat memindah semua data yang ada.



Sejak tanggal 16/6/2020 jam 12 siang, Hojatking ngomong kalau aktivitasnya ketahuan pihak polisi. Makanya servernya dimatiin dan akses Hojatking jadi keputus.

Data kepolisian yang dia punya bakalan dijual di harga 1.000 dollar AS. Data itu berisi 24.000 anggota polisi NKRI. Setiap data anggota berisi informasi diri, info pendidikan, keluarga terdekat, dan riwayat penugasan.

Hojatking mengatakan dia cuma mau ngejual data itu ke owner akun Raid Forums yang registrasinya sebelum tahun 2020.

Baca juga:
2 Mokondo Bejat dari Sumatera Barat: Horny dan rudapaksa Anak Kandung Sendiri
https://kask.us/iGlld

Tindakan pembobolan Hojatking dimulai gara-gara dia nemu celah keamanan di server kepolisian NKRI



Info soal celah keamanan ini ia kasih ke salah satu kedutaan besar Indonesia di luar negeri. Tapi nggak disebutin kedubes yang mana.

Harapannya, dia bakal dapet hadiah dari informasi itu. Sayangnya, info itu dicuekin.

Karena dicuekin, ya udahlah ya diretas dan disedot aja datanya. Caper sekalian.

Baca juga:
Telenovela Rizal Ramli Caper ke Lord Luhut: Diajakin Debat Malah Dicuekin
https://kask.us/iGmlT

Tapi dia bersedia ngejual info celah keamanan iti ke kepolisian NKRI dengan harga 5.000 dollar AS.

Kepolisian NKRI membantah soal kebobolan data server ini. Bantahan ini disampaikan Irjen Argo Yuwono, Kepala Divisi Humas Polri.

Sayangnya, Hojatking malah ngasi video dan foto yang dia klaim sebagai database kepolisian. Dalam video itu ada, Hojatking mengakses data kepolisian Sumatera Selatan.



Video itu menunjukkan dia berhasil ngelihat data personil Polda Sumsel. Agan lihat sendiri deh videonya. Ane kasih juga link fotonya.


Menurut salah seorang anggota Raid Forums, apa yang dilakukan Hojatking itu nyata adanya. Kemungkinan dia mengakses data kepolisian daerah yang sistem database-nya sama. Jadi Hojatking nggak mengakses semua database kepolisian di Indonesia.

Menurut agan, beneran nggak sih nih orang berhasil masuk ke database kepolisian??



Sumur: kompas.id