Hari yang ditunggu sama MOODZ akhirnya tiba, yeay! Senin, 29 Juni 2020, WOODZ atau Cho Seungyoun akhirnya merilis mini album pertamanya. Mini album ini dirilis setelah 1,5 tahun dirinya terakhir promosi sebagai WOODZ dan 5 bulan setelah X1 bubar. Album terbaru WOODZ ini bertajuk 'EQUAL' dengan title track '파랗게' atau 'Love Me Harder.'

Sebelum merilis album, WOODZ banyak mengikuti pemotretan majalah dan interview. Paling baru yang dirilis adalah pemotretan dan interview dari W Magazine. Sering disebut all-rounder, yuk kenalan sama WOODZ dan (banyak) alasan kenapa ngefans sama WOODZ hehe.

Buat fans Cho Seungyoun, pasti tahu kalau doi pernah tinggal di Brazil buat mengejar mimpinya jadi pemain sepak bola profesional. "Segera setelah lulus Sekolah Dasar, aku pergi ke Brazil buat belajar sepak bola. Aku menghabiskan waktu satu tahun di Santos, sebuah kota pelabuhan di tenggara São Paulo dan setahun di Penápolis, sebuah desa kecil di barat laut. Santos mirip dengan Los Angeles, Amerika. Lautnya deket dan tiap sunset selalu ada angin yang bikin tenang. Setelah latihan sore, aku biasanya jogging dan main sama temen-temenku di pantai."

Tinggal di negara orang, Cho Seungyoun punya nama Inggris yaitu Evan. Temen-temennya di Brazil manggil dia Evan, tapi Seungyoun mikir kalau namanya terlalu biasa. Makanya dia nanya temen-temennya buat nyari nama lokal Brazil yang cocok. Jadilah Luizinho sebagai nama panggilannya dan mengganti nama Evan jadi Luizinho. Itulah kenapa sebelum mengganti namanya menjadi WOODZ, nama panggung Cho Seungyoun adalah Luizy.

Saat sekolah di Brazil, Seungyoun sendirian karena orang tuanya tetap berada di Korea. Kesepian? Udah pasti. "Korea selalu jadi bagian dalam hidupku. Aku kangen dengan orang tuaku  setiap hari dan penasaran apa yang dilakukan temen-temenku di Korea. Saat itu, KPop jadi satu-satunya hal yang mengingatkanku sama Korea. Tapi internet di sana sangat lama jadi aku harus nunggu seharian buat mendownload lagu. Lagu yang ku dengerin setiap hari saat itu adalah 'Prologue' dari Shin Sung Woo dan 'Let's Go on a Trip' milik Lee Seung Gi."

Satu momen yang bikin Cho Seungyoun pengen jadi penyanyi adalah saat mendengarkan lagu 'Let's Go on a Trip' dari Lee Seung Gi setelah latihan sore. Kata Seungyoun, ia di saat itu tiba-tiba untuk pertama kalinya ia memutuskan buat menjadi penyanyi."Aku berpikir kalau aku bisa jadi orang yang dapat menyampaikan perasaan gembira pada orang lain."

Tapi setelah balik ke Korea, Seungyoun harus tinggal di Filipina selama beberapa waktu. Tiap di balik ke Korea, Seungyoun ngikutin banyak audisi yang dilakukan agensi-agensi. Nah, saat tinggal di Filipina, ia mendapat telepon kalau lulus audisi dan bohong sama orang tuanya. Diam-diam Seungyoun ke Korea buat audisi resmi."Aku ikut audisi sekitar 40 sampai 50 kali."

Di interview itu, Seungyoun cerita kalau 3 tahu lalu dia pernah mengalami masa-masa berat buat mentalnya. Pas dia muncul di 'Show Me the Money,' dia merasakan banyak tekanan dan selalu 'dipaksa' buat melakukan yang terbaik dalam segala hal. Dia jadi terdorong dalam banyak kompetisi. Ia mulai belajar buat memperhatikan siapa yang ada di depan dan di belakangnya, sama halnya kayak pas ayahnya meninggal dunia.

Gangguan OCD (Obsessive Compulsive Disorder) membuat perubahan pada hidupnya juga. Mulai dari situ, ia sadar kalau orang-orang di sekitarnya juga mengalami perubahan secara alami tergantung sama situasi dan mungkin bisa saling bertentangan. Fyi, di masa ini, Seungyoun menggambarkannya dengan bikin tato di tangannya yang bertuliskan 'It can't always be the same.'

Seungyoun juga bercerita kalau dia pernah mengalami gangguan tidur karena memikirkan banyak hal. Tapi menurutnya kondisinya udah lebih baik dan pikiran-pikiran semacam itu udah menghilang. Selain di interview, Seungyoun juga menceritakan gangguan tidurnya karena banyak yang pikirkan itu di salah satu Instagram Live beberapa waktu lalu.

Buat penonton 'Produce X 101' pasti tau kan julukan all-rounder ini disematkan pada Seungyoun? Bukan tanpa alasan karena banyak yang mengakui kalau doi ini bisa banyak hal di musik. Nyanyi bagian vocal, rapper, dance, produksi musik, dan lainnya. Makanya, di album comebacknya ini ia pengin memberikan semua itu di proses produksi.

Hasilnya adalah semua lagu di album 'EQUAL' diitulis dan diproduseri sama WOODZ sendiri dan tim yang selalu membantunya. "Aku sadar buat fans, keluarga, dan staf yang selalu melindungi dan ada di sisiku, aku adalah kebanggaan dan 'wajah' buat mereka. Makanya aku mau menyelesaikan album yang nggak bakal bikin mereka malu."