Hellosehat.com

"#kenapasih suara gue jadi aneh, lebih tipis gitu kalo direkam?"

Nah siapa nih yang sering bertanya-tanya kaya gitu?. Pasti kalian pernah kan.

Penasaran gak sih kenapa suara kita itu terdengar berbeda saat direkam? Yuk simak penjelasannya dibawah ini.

Memang suatu hal yang wajar terjadi ketika kamu mendengar suara yang berbeda antara suara yang kamu rasakan atau dengar sendiri dengan suara yang kamu dengar di rekaman suara. Di rekaman suara, suara kamu itu terdengar lebih tipis dan bernada lebih tinggi daripada suara yang kamu dengar sendiri saat kamu merekam suara tersebut. Kenapa begitu?
Karena itu adalah salah satu trik yang dilakukan oleh tubuh kita, yang disebabkan oleh adanya berbagai jalan bagi suara untuk sampai ke telinga dalam.

Sebelumnya kita harus tau dulu nih darimana suara itu berasal.

Suara sendiri berasal dari getaran yang dihasilkan oleh pita suara akibat dari adanya tekanan udara yang dikeluarkan dari paru-paru. Semakin kuat getaran yang dihasilkan oleh pita suara, maka suara yang dihasilkan akan semakin tinggi. Lalu getaran ini akan menghasilkan bunyi dengungan yang kemudian akan diterjemahkan oleh bentuk resonator ( tenggorokan, hidung, mulut) maka dihasilkanlah suara. Kemudian suara atau gelombang suara yang sudah di bentuk oleh saluran resonator, akan diteruskan ke telinga bagian dalam untuk didengar oleh kita.

Baca juga :
#kenapasih suara setiap orang itu berbeda

Jadi suara bakalan melewati dua jalur yang berbeda untuk sampai ke koklea di telinga bagian dalam, yang kemudian akan diubah menjadi impuls listrik lalu diterjemahkan oleh otak.

1. Suara akan masuk ke telinga dalam lewat udara

Gelombang suara yang dihasilkan tubuh kita bakalan menyebar di udara, lalu ditangkap oleh telinga bagian luar.
Lalu, gelombang itu diteruskan ke saluran telinga yang menimbulkan tekanan di gendang telinga (membran timpani) kamu dan gendang telinga bakalan bergetar.
Terus getaran itu, dilanjutkan ke tulang pendengaran.
Di tulang pendengaran, getaran itu akan diperkuat dan diteruskan ke telinga bagian dalam.
Di telinga bagian dalam ini, getaran itu diubah jadi impuls saraf terus dikirim ke saraf pendengaran di otak.
Nah otak kemudian bakal menerjemahkannya menjadi suara yang bisa kita dengar.

Hal ini sama dengan cara kita mendengar suara orang lain ataupun ketika orang lain mendengar suara kita.

2. Melalui getaran dalam tengkorak

Jalur yang ini jauh lebih pendek, karena suara yang dihasilkan akan memantul di dalam tengkorak. Suara yang memantul ini langsung mencapai ke koklea dengan melewati jaringan kepala.

Tapi, masih ada satu lagi nih trik yang dihasilkan tubuh kita, yaitu adanya sifat mekanis kepala yang ngasih suara bass. Ini nih yang bikin kita salah sangka sama suara kita sendiri, jadinya kita mendengar suara yang lebih nge bass.

Nah suara ini nih yang sering dianggap sebagai suara kita yang sebenarnya.

Pada intinya ketika kita menghasilkan suara, maka suara itu akan melewati dua jalur yang berbeda sebelum akhirnya bisa kita dengar.

Lah terus kenapa suaranya bisa beda sama di rekaman suara?

Jawabannya adalah jeng jeng jeng

Itu karena saat kita mendengar rekaman suara, maka suara itu hanya melewati satu jalur yaitu suara yang melewati udara dan di tangkap oleh telinga. Jadi suara itu gak ditambah efek bass gitu, makanya suara di rekaman terdengar lebih tipis dan tinggi.

Dan sebenarnya itulah suara asli kita, suara yang biasa di dengar sama orang lain.

Tapi kalo kamu mau mendengar suara asli kamu tanpa harus direkam dulu, juga bisa lho!.

Caranya :
Coba kamu tempelkan kedua telapak tangan kamu di depan kedua telinga, dengan posisi seperti menirukan telinga gajah. (kaya gambar dibawah nih)


Youtube : vokalplus



Referensi :
Youtube channel vokalplus
Hellosehat.com