aldysadiAvatar border
TS
aldysadi 
[Coc Bisnis] Jasa Kurir, Bisnis Sampingan sekaligus Hobi yang Menyelamatkan Kami





Coro, oh, Coro kenapa kau tak pegi-pegi?

Macem mane aku nak pegi, memang... #UpsSalahLirik masih banyak yang bandel

Bandel, oh, Bandel kenapa kau masih bandel?

Macem mane aku tak bandel,
Sudah mendarah daging....emoticon-Forum Musicemoticon-siul


Ada yang tahu penggalan lirik di atas terinspirasi dari lagu apa? Ya, betul! Lagu bangau oh bangau —kalau gak salah—yang pernah dinyanyikan dalam serial kartun Upin dan Upin.

Sebelum lanjut lebih serius bahas soal bisnis, TS gak lupa untuk mengingatkan sekaligus mengajak GanSis agar tetap disiplin dengan mengikuti protokol kesehatan dan saling mendoakan agar kita dan keluarga kita semua terhindar dari covid 19, aamiin.

Si Coro ini memang merepotkan tapi bertahanlah Kawan dan jangan sampai bandel karena kesehatan kita tak hanya berdampak pada diri sendiri, melainkan pada keluarga dan orang-orang sekitar kita juga.

Seperti yang GanSis ketahui, angka penderita covid 19 terus bertambah dari hari ke hari. Sesungguhnya, kita sudah tahu bagaimana virus ini bisa menulari kita. Meskipun kondisi ini menyusahkan tapi tolong jangan bandel, ya!.


Kondisi Keuangan Tragis di Tengah Wabah Corona

Siapa yang menyangka bahwa bulan Maret menjadi bulan terakhir mamas (panggilan TS ke suami) kerja. Di bulan Aprilnya, ia pun dirumahkan. Kondisi itu otomatis memporak-porandakan keuangan kami.

Alhamdulillah, kami masih punya sedikit uang pegangan dan kami bertahan dengan uang tersebut. Namun, pengeluaran yang terus-menerus tanpa adanya pemasukan, tentu pada akhirnya membuat kami terjatuh juga.

Tak peduli sedang corona atau tidak tapi setiap hari dan setiap bulannya tentu kami memerlukan makan dan minum, butuh listrik serta memiliki kewajiban yang harus dibayar setiap bulannya.

Mamas seorang pekerja honorer harian di sebuah sekolah SMK swasta dekat rumah. Mungkin, kalian bisa menebak sendiri berapa gaji seorang pekerja honorer. Ditambah, yang bekerja hanya mamas seorang sedangkan TS tidak.

Namun, TS terkadang mencari tambahan dengan menulis atau mengikuti event yang ada di Kaskus. Kondisi keuangan yang demikian sederhana membuat kami berdua cukup terlatih dalam menghadapi masa-masa sulit.

Namun, jujur, wabah corona adalah ujian terberat dan kami sangat terpukul. Kami sangat kepayahan tapi kami tak mungkin merepotkan orang tua ataupun keluarga karena kami tahu, kondisi mereka juga sedang sulit.


Terpikir untuk Menjual Jasa Kurir

Sebelum si Coro melanda negeri ini, si Mamas sudah berniat untuk memiliki pekerjaan sampingan dengan menjadi ojol, mengantar-jemput penumpang dan barang/makanan. Namun, keinginan tersebut terpaksa pupus karena beberapa kendala.

Di masa sulit kami ini, TS sebagai istri memiliki keinginan yang besar untuk membantu suami hingga akhirnya, terpikirkanlah oleh TS untuk membuka jasa kurir.

Kami berdua sama-sama hobi eksplor ke berbagai tempat, Mamas pun sangat suka mengendarai motor sehingga TS pikir, kenapa kami gak manfaatin aja apa yang kami punya dan hal yang kami sukai sebagai jalan untuk meraih pendapatan?


Promosi Melalui Facebook

Tak ingin menunda-nunda, hari itu juga TS langsung menulis kalimat-kalimat berisi pengumuman jasa kurir. Target TS adalah orang-orang yang berada di grup jual beli online facebook sesuai domisili TS dan sekitarnya.

Spoiler for Isi Promosi TS di Facebook:

Hari pertama, lumayan mendapat sambutan yang cukup baik dari warga facebook. Mereka menanyakan harga melalui kolom komentar, inbox dan juga via WA. Meskipun belum mendapatkan pelanggan tapi TS cukup senang dengan adanya respon positif dari mereka.


Pelanggaran Pertama Kami

Di hari ke tiga, Alhamdulillah, kami akhirnya berhasil mendapatkan pelanggan pertama. Beliau meminta kami untuk mengantarkan pesanan berupa masakan olahan ayam kepada pelanggannya.

Kami sangat bersemangat di hari pertama bekerja. Terlebih, beliau memberikan uang lebih atas jasa kami. Makin semangat dong, hehe.


Pengalaman Menarik selama Menjadi Kurir

Kurang lebih sudah 1 bulan kami menjalani profesi ini. Masih sangat baru, seperti bayi yang baru lahir, hehe. Namun, sudah ada beberapa pengalaman menarik yang kami dapatkan.

Ada pengalaman menyenangkan, menegangkan dan mencengangkan. Kesemuanya menjadi pengalaman yang berharga bagi TS dan Mamas. Apa saja, berikut ini...

1. Melihat Situasi dan Kondisi di Berbagai Tempat yang Belum Pernah Dikunjungi

Kita tinggal di suatu daerah atau tempat. Mungkin juga, kerap mendengar nama dari suatu tempat yang lokasinya itu sebenarnya berada 1 kota atau 1 wilayah dengan tempat domisili kita.

Akan tetapi, kita belum pernah mengunjunginya atau memang belum berkesempatan untuk mengunjunginya. Nah, menjadi kurir ini membuat TS dan Mamas jadi berkesempatan untuk mengunjungi tempat-tempat yang belum pernah kami singgahi sebelumnya.

Seperti dalam perjalanan kami beberapa waktu lalu. Ternyata, rumah si penerima paket berada di dekat area persawahan yang luas dengan gunung sebagai latarnya. Momen tersebut TS abadikan dalam bentuk video berikut ini,

Spoiler for The beauty:

Tak hanya nuansa alam yang menjadi hiburan bagi kami. Melewati gang sempit yang didominasi rumah penduduk maupun semak belukar juga memberi kesan istimewa bagi kami.

Seperti saat kami mengantar paket ke sebuah lokasi di daerah Bojong Gede, tepatnya di sebuah gang yang berada di samping Puskesmas Bojong. Kala kami masuk ke sana, gangnya sempit dan jalurnya cukup panjang.

Diantara jalur itu, kami juga melintasi rel kereta api dan sempat melihat kereta api yang lewat. Sungguh sebuah perjalanan yang seru. Sayangnya, TS gak sempat memfoto/video karena agak ribet situasinya.


2. Masuk ke Perumahan-Perumahan yang Bagus

Masuk ke gang sempit di perumahan padat penduduk saja TS suka, apalagi dapat memasuki perumahan-perumahan bagus dan bisa melihat lebih dekat secara langsung rumah-rumah yang mewah atau mahal, rasanya sangat menyenangkan.

Seperti yang GanSis ketahui, masuk ke perumahan yang bagus, apalagi dengan one gate system bukan hal mudah. Kita harus izin lebih dulu ke pos penjaga dan akan ditanyai apa kepentingan dan mau berkunjung ke rumah siapa.

Spoiler for Salah satu perumahan yang TS kunjungi dengan 'one gate system':

Sangat menyenangkan melihat rumah-rumah yang halamannya ditumbuhi rumput jepang dengan berbagai tanaman dan pepohonan yang indah. Apalagi jika di malam hari, tata cahaya dan lampu yang sedemikian rupa sehingga dilihatnya sangat bagus.

TS berharap, semoga saja suatu hari kelak bisa memiliki rumah sendiri dan di tanah sendiri, rumah sederhana yang indah dengan taman dan lampu-lampu sebagai hiasannya, aamiin allahumma aamiin. Mimpi gak apa-apa kan, Gaes! Wkwk.


3. Kejadian Tak Menyenangkan

Kejadian tak menyenangkan ini TS alami 2 kali selama menjadi kurir. Kejadian pertama adalah saat TS dan Mamas masuk ke sebuah perumahan. Kebetulan, beberapa jam sebelumnya turun hujan deras.

Spoiler for Ilustrasi Motor Oleng:

Saat hendak berbelok, ban motor kami tergelincir karena sisi jalan yang licin. Motor kami pun oleng ke kanan dengan posisi hampir terhempas ke jalan sebelum akhirnya mamas dan TS menahannya dengan kaki kami.

Alhamdulillah, kaki kami hanya sedikit sakit akibat terkena sisi motor tapi kami tidak mengalami luka sedikitpun. Saat itu pula, TS mencemaskan keadaan paket yang kami bawa di bagian belakang.

Alhamdulillah, paket tersebut selamat tanpa tergores sedikitpun. Untung saja, kami mengikatnya dengan kuat sehingga paket tak bergeser dari tempatnya.

Kejadian tak menyenangkan yang kedua adalah saat kami mengantarkan pesanan di sebuah perumahan. Uang jasa kami dititipkan oleh si pemesan kepada petugas pos jaga.

Sangat disayangkan, petugas berprilaku tidak jujur dengan tidak memberikan amplop sesuai amanah si pemesan. Jadi, menurut si pemesan, ia sesungguhnya memberikan uang lebih alias tips kepada kami dalam sebuah amplop.

Spoiler for Ilustrasi Tilap Uang:

Namun, saat kami sedang proses menyerahkan pesanan, si petugas jaga malah sibuk membuka amplop yang diberikan si pemesan. Lalu, ia bertanya berapa jumlah yang harus dibayarkan dan kami menyebutkan angkanya. Sisa uang lebih pun diambil olehnya.

Beruntung, kami mengkonfirmasi pembayaran kepada si pemesan sehingga ketahuanlah bahwa si petugas berlaku tak terpuji dan ia dilaporkan kepada RW setempat sebagai efek jera bagi dirinya dan juga petugas jaga lainnya.


Hal ini merupakan perbuatan yang tak patut ditiru. Seharusnya, si petugas jaga bersyukur karena ditengah gelombang PHK dan banyaknya manusia yang sulit sekedar makan dan minum, ia masih bisa bekerja dengan cara yang halal, nyaman dan terhormat.

Wujud rasa syukur itu dapat dilakukan dengan bekerja sungguh-sungguh dan jujur tanpa merugikan orang lain. Jangan hilangkan harga diri hanya karena uang yang tidak seberapa. Kita tak pernah tahu kapan akhirnya kita akan jatuh, jatuh dan tersungkur.


Kepada teman-teman yang sedang kesusahan, semoga kita semua diberi jalan oleh Allah agar kita dapat tergerak dan menuju jalan yang tepat. Semoga kita semua yang sedang berjuang dapat mengambil hikmah dan bahagia, aamiin.


Semoga cerita TS dan Mamas kali ini dapat menjadi inspirasi bagi teman-teman sekalian yang masih ragu untuk melangkah. Ayo, kita semangat dan berjuang bersama-sama. Semoga pandemi ini segera berlalu dan Mamas serta teman-teman semua dapat memperoleh pekerjaan yang lebih baik, gaji yang lebih baik dan kehidupan yang jauh lebih baik, aamiin.


Jangan lupa, teman-teman di Bogor, Depok, Jakarta dan sekitarnya, jika butuh jasa kurir, silakan menghubungi kami, ya, hehe. Kami nantikan rezeki dari Anda. Terimakasih sudah membaca. Sampai jumpa di thread TS lainnya.


Quote:

delia.adelAvatar border
delia.adel memberi reputasi
1
1.3K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan