Halo gansis semua



Demi memeriahkan event CoC Tangerang Raya, ada hal yang menarik nih dari daerah sana



Apakah itu ?




Sebagai salah satu bandara (bandar udara) paling sibuk di Indonesia. Bandara Soekarno-Hatta atau yang lebih dikenal sebagai bandara Soetta memiliki fakta menarik yang membuat bangga masyarakat Banten khususnya Tangerang Raya.

Bandara Soetta mulai beroperasi pada tanggal 1 Mei 1985 untuk menggantikan bandara Kemayoran yang melayani penerbangan domestik di Jakarta Pusat dan bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur. Bandara ini dirancang oleh seorang arsitek asal Prancis bernama Paul Andreu, yang juga merancang proyek bandara - bandara besar dunia. Salah satu karakteristik besar bandara Soetta adalah gaya arsitektur lokalnya dan kebun tropis di antara Lounge.

Walaupun sering disebut sebagai bandara Cengkareng, namun fakta di lapangan berkata lain. Bandara Soetta yang kita kenal ini ternyata tidak berada di Cengkareng, Jakarta Barat melainkan terletak di Benda, Kota Tangerang loh.

Kok bisa gitu ya... ?



Penyebutan bandara Cengkareng diberikan hanya karena lokasi bandara yang pertamakali dibangun di wilayah Tangerang Utara ini sangat berdekatan dengan kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Menteri perhubungan kita sendiri, bapak Budi Karya Sumadi sampai meluruskan hal ini dengan mengeluarkan surat edaran (2015, Desember) yang berisikan imbauan kepada seluruh maskapai yang mendarat di bandara ini untuk mengubah pengumuman “Selamat Datang di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng, Jakarta” menjadi “Selamat Datang di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten”.

Surat edaran tersebut merupakan jawaban atas permintaan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Banten dan Tangerang karena merasa Bandara Soetta berada di bawah teritori mereka. Pemda Banten dan Tangerang merasa dirugikan secara finansial akibat sektor pajak dan retribusi dari Bandara Soekarno Hatta justru mengalir ke Pemprov DKI selama bertahun-tahun. Ibaratnya, ada tetangga yang membuka lapak dagangan di halaman rumah agan dan selalu laku, tapi tak ada pemasukan sewa yang diberikan ke agan dari lapak tetangga tersebut.

Dilansir dari laman google maps, lokasi bandar Soetta memang benar - benar berada di Tangerang.


Bahkan kode bandara Soetta "CGK" pernah diusulkan untuk dirubah menjadi "TNG" oleh pemerintah Kota Tangerang. Akan tetapi, tak pernah terjadi karena sudah terlanjur ada yang memakai kode bandara tersebut terlebih dahulu di Maroko. Meskipun begitu, hal ini tak akan mengubah status bandara internasional Indonesia tersebut yang berlokasi di Tangerang.



Gimana ?? Menariqueqan ??


Sebagai rakyat Indonesia khususnya masyarakat Kota Tangerang, harusnya bangga memiliki bandara internasional sendiri. Apalagi sebagai bandara tersibuk di Indonesia yang menyandang nama besar bapak proklamator kita, serta sebagai bandara utama yang melayani penerbangan domestik dan mancanegara dengan rata - rata per tahun sebanyak ±50 juta penumpang. Semoga hal ini, dapat menjadi ikon transportasi, perkembangan kota, dan kemajuan infrastruktur di wilayah Tangerang Raya.



Sekian dan Terima Kasih