- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Kekoreaan
Penulis “The Alchemist”, Paulo Coelho Ungkap Ketertarikannya Pada Dunia Hiburan Korea
TS
edelweis111
Penulis “The Alchemist”, Paulo Coelho Ungkap Ketertarikannya Pada Dunia Hiburan Korea
Paulo Coelho merupakan seorang penulis terkenal asal Brasil yang terkenal dengan beberapa novel terbaiknya. Salah satunya adalah novel berjudul “The Alchemist” yang menceritakan tentang seorang penggembala domba bernama Santiago yang bermimpi tentang takdirnya untuk menemukan sebuah harta karun di Mesir. Dalam perjalanannya ia mengalami rintangan dan banyak pelajaran yang mengharuskan dirinya untuk menemukan apa yang selalu diinginkannya di dalam hidup.
Sosok Paulo Coelho memang sangat populer karena telah mendapatkan banyak sekali penghargaan melalui novel-novel terbaik yang telah ia terbitkan sepanjang hidupnya.
Baru-baru ini, dirinya tengah terlibat dalam wawancara via email dengan Yonhap News. Dilansir Soompi, selama wawancara Paulo Coelho menjelaskan mengenai ketertarikannya pada hiburan Korea seperti K-Pop dan K-dramas.
Paulo Coelho mengungkapkan, “ Itu sekitar tahun 2016. Saya secara tidak sengaja menonton film ‘Old Boy’ karya sutradara Park Chan Wook. Itulah alasan saya jatuh cinta dengan hallyu. Dengan permulaan ini, saya telah menemukan lebih dari 100 film Korea. Saya juga jadi penasaran bagaimana rasanya jika saya melihat Seoul dan Busan, yang hanya bisa saya lihat melalui layar saja, saya ingin melihatnya secara langsung.”
Meskipun “The Alchemist” telah diperkenalkan sejak 20 tahun lalu, novel ini masih terlihat laris manis di Korea. Ini membuktikan bahwa novel ini terus menerima banyak cinta dari masyarakat Korea.
Pada tahun 2018 lalu, Suga BTS juga merekomendasikan novel tersebut kepada para penggemarnya. Paulo Coelho mengungkapkan, “Saya tidak begitu mencintai Korea awalnya. Ada juga saat-saat ketika saya tidak begitu tertarik dengan Korea seperti sekarang ini.”
Dia melanjutkan, “Suatu hari, saya sedang membaca koran di pesawat. Di sana terdapat daftar penjual terbaik di dunia. Saya tiba-tiba menemukan ‘The Alchemist’ di tangga lagu Korea. Saya bertanya-tanya apakah itu sebuah kesalahan, tetapi ternyata tidak. Saat itu, saya belum mempromosikan buku di Korea, dan saya belum sempat mengadakan konferensi pers di sana. Artinya, buku-buku itu hanya dijual dari mulut ke mulut.”
Ia menambahkan, “Saya merasa sangat tersentuh setiap kali penyanyi atau aktor Korea menyebut novel saya.”
Baru-baru ini melalui twitter, Paulo Coelho memposting tangkapan layar dari karakter webtoon populer bertuliskan ”The Alchemist”, dan dia juga menulis kata-kata dukungan untuk BTS, seolah turut membela mereka dari para haters.
Ia bercerita bahwa dirinya baru saja selesai menonton drama berjudul "My Mister." Menurutnya itu adalah mahakarya luar biasa dan merupakan proyek terbaik yang pernah ia lihat baru-baru ini. Ini menceritakan secara halus mengenai penggambaran psikologi manusia, dan juga memiliki cerita yang menarik. Selain itu, drama yang berhubungan dengan hubungan Korea Utara dan Selatan tentu sangat menarik bagi orang asing yang melihatnya.
Paulo Coelho juga membagikan kekagumannya pada orang-orang Korea yang ia temui ketika dirinya berada di Prancis saat malam tahun baru. Di sana dia terpesona pada orang Korea yang terlihat memakai hanbok ketika perayaan pergantian tahun.
Sepertinya sosok Paulo Coelho memang sangat menyukai grup BTS. Di mengungkapkan, “BTS adalahgrup yang sangat saya sukai, dan saya selalu menekankan bagaimana orang harus memperhatikan mereka kapan pun saya bisa. Meminjam kata-kata istri saya, kata-kata itu memiliki karisma yang halus, dan memberikan inspirasi kreatif. "
Terakhir, Paulo Coelho juga bercerita bahwa dirinya sedang beristirahat untuk sementara dari kegiatan menulisnya lantaran pandemi. Dia juga berdoa dan berharap untuk dapat berkunjung ke Korea suatu saat nanti.
Diubah oleh edelweis111 09-11-2020 07:25
0
564
0
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan