Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

uray24Avatar border
TS
uray24
[COC Reg. Jember] Semangat Kepahlawanan Jember Dalam Balutan Monumen Perjuangan
Assalamualaikum, Salam Sejahtera, Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, dan Salam Kebajikan
Pertama-tama Nubie medioker izin kepada sepuh regional untuk berpartisipasi melalui trit-trit sederhana nan semenjana, yang kiranya bisa berkenan bagi pembaca

Jember merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang terletak di pesisir selatan Pulau Jawa dan termasuk bagian dari "Tapal Kuda", dan sebagaimana Kabupaten lain di Indonesia yang mempunyai ciri khas atau nilai keunggulan, Jember juga mempunyai keunggulan diantaranya sebagai penghasil tembakau, yang mampu menembus pasar internasional yang digunakan pada lapisan luar atau kulit cerutu.



Pesona Jember yang ingin diulas bukanlah tentang keindahan alam atau hasil kekayaan alam, namun yang coba ingin di bahas di trit ini sebagaimana daerah lain di Indonesia, yang memiliki sejarah dan andil tersendiri dalam kemerdekaan NKRI, Jember juga ikut andil dan berkontribusi dalam perjuangan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, yang bisa dilihat dari adanya tugu atau monumen yang mencerminkan semangat kepahlawanan dan aksi heroik penduduk Jember dalam mempertaruhkan jiwa raga untuk merah putih.

Nah mumpung masih dalam suasana Hari Pahlawan 10 November, ga ada salahnya kalau membahas dan mengulas Tugu atau monumen kepahlawanan yang ada di Jember, sebagai representasi nilai kejuangan dan semangat kepahlawanan masyarakat Jember dan dalam rangka memperkokoh nasionalisme, mari kita simak beberapa diantaranya:

1.  Tugu Patung Sroedji dan Soebandi

Monumen patung ini terdapat di daerah Kaliwates dan menjadi pemandangan khas ketika memasuki Kota Jember, dan kedua ikon dari patung tersebut merupakan dua tokoh yang dianggap sebagai pahlawan perjuangan rakyat Jember, yaitu Letkol Moh. Sroedji dan Letkol dr. Soebandi yang berjuang dalam perang mempertahankan kemerdekaan Indonesia, melalui Wingate Action, yaitu semacam gerilya dari daerah Blitar ke Besuki menuju jalur Lumajang-Klakah-Jember-Banyuwangi selama 51 hari dan sejauh 500km.

Spoiler for Letkol Sroedji dan Letkol dr. Soebandi:


Letkol Sroedji dan Letkol dr. Soebandi gugur dalam perang pasca meletusnya Agresi Militer Belanda II sebagai imbas perjanjian Renville, dan keduanya gugur pada 8 Februari 1949 dalam pertempuran Karang Kedawung, yang saat itu Letkol dr. Soebandi sebagai dokter/medis sekaligus kepala staf resimen, pada saat pertempuran berusaha menyelamatkan Komandan Brigade III/Damarwulan Letkol Sroedji yang telah tertembak pasukan Belanda lebih dahulu, namun nahas pasukan Belanda juga memberondong Letkol dr. Soebandi.

Nama kedua pahlawan yang tengah diusulkan sebagai Pahlawan Nasional, sangat harum di daerah Jember terbukti dengan penghormatan jasa beliau, patung Letkol Sroedji juga terdapat di Kantor Bupati Jember dan nama Letkol Sroedji diabadikan sebagai nama jalan, nama universitas swasta dan nama sekolah, sedangkan Letkol dr. Soebandi diabadikan sebagai nama jalan, nama Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan dan nama RSUD di Jember

Spoiler for Tugu Letkol Sroedji dan Letkol dr. Soebandi di Jember dan di Kantor Kabupaten:


2. Monumen MasTRIP Jember

Mastrip berdasarkan literatur yang ada merupakan gabungan dari dua kata, yaitu Mas untuk sebutan laki-laki yang dihormati dan Trip yang merupakan kepanjangan Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP) yang berawal dari pendirian BKR Pelajar atau Badan Keamanan Rakyat yang dibentuk pada 22 Agustus 1945, yang rata berusia 20 tahun bahkan masih ada yang di bawah 20 tahun, dengan markas pusatnya berada di Malang, sedangkan untuk Karesidenan Besuki dan Lumajang sebagai Batalion 4000, bermarkas di Pavilyun dari rumah keluarga Soeparman(Boediman) yang terlerak di Jl. Yos Sudarso no. 4, Jember.

Spoiler for Monumen Mastrip Jember:


Sepak terjang MasTRIP di daerah Jember mulai dikenal di Desa Panduman, yang dilokasi tersebut terjadi peristiwa penghadangan oleh pasukan TRIP batalion 4000 (konon dikenal sebagai pasukan Kukuk Beluk) terhadap konvoi pasukan Belanda yang akan memasuki Kota Jember untuk serangan Agresi Militer I Tahun 1947, dan dari penghadangan tersebut pasukan Belanda kocar kacir karena ditembaki dari atas dataran tinggi. dan Pada tahun 1948, pasukan TRIP kembali diperbantukan untuk menghadapi Agresi Belanda II yang dimasukkan ke dalam kesatuan otonom di jajaran TNI (Tentara Nasional Indonesia), yakni Brigade XVII TNI oleh Presiden Soekarno, dan berada di bawah kendali Markas Besar Komando Djawa (MBKD), dan eks TRIP Jember masuk ke dalam Detasemen I Jawa Timur di bawah komando Isman

Untuk mengenang semangat kepemudaan dan kepahlawan pasukan pelajar tersebut, didirikan Monumen/Tugu Mastrip Jember tahun 1965 oleh AMD Marinir, yang berada di tepi jalan raya yang menghubungkan kota Jember-Bondowoso, tepatnya Desa Panduman Kecamatan Jelbuk, dan penghargaan atas para Mas Mas TRIP dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan, nama MasTRIP diabadikan pula sebagai nama jalan

Spoiler for Jalan Mastrip Jember:


3. Monumen Palagan Jumerto

Jumerto sendiri merupakan salah satu kelurahan atau desa yang berada di Jember, namun desa ini turut menjadi saksi pertempuran sehingga disebut Palagan Jumerto, yang melibatkan 3 Pleton Mobrig (sekarang Brimob) dibantu warga desa Jumerto melawan pasukan KNIL pada bulan Februari 1949, yang pada waktu itu pleton dan Mobrig sedang beristirahat di desa Jumerto setelah melakukan rute gerilya dari Malang-Lumajang-Jember.

Spoiler for Monumen Palagan Jumerto:


Setibanya mereka di desa Jumerto untuk beristirahat sejenak, mereka tidak mengetahui (mungkin karena kelelahan) bahwa di salah satu sudut desa tersebut telah ada sepasukan KNIL datang lebih dulu yang awalnya untuk merebut hati penduduk desa, dan mengetahui keberadaan pasukan Mobrig tersebut KNIL langsung menyusun rencana penyergapan esok pagi saat pasukan Mobrig masih terlelap, dan sergapan berlangsung tanpa ampun dengan menghujani tempat peristirahatan Mobrig tersebut dengan berondongan peluru, yang mengakibatkan 13 anggota Mobrig gugur dan 20 warga sekitar yang turut membantu Mobrig tewas, namun meski letih pasukan Mobrig mampu bertahan dan bertempur hingga datang pasukan bantuan dari Jember, Pos di Kecamatan Panti, dan Perkebunan Rayap serta dibantu pasukan TRIP, yang membuat pasukan KNIL terdesak mundur walaupun kembali gugur 9 orang pejuang RI,dan berakhir pada pukul 11.00 siang.

Atas aksi heroik tersebut, anggota Mobrig dan warga desa yang tewas dalam Palagan Jumerto, diabadikan dengan membangun Monumen Palagan Jumerto yang terletak di jalan Rajawali, Jumerto Kecamatan Patrang-Jember, pada 1 Juli 1984 bertepatan dengan HUT Kepolisian ke 38, yang pada waktu itu peresmiannya dilakukan oleh Kapolda Jatim Mayjen Pol Soedarmadji, dan pada Monumen tersebut terukir nama-nama korban yang tewas dalam sergapan KNIL salah satunya Kapolres Jember era 1949 Letkol Pol Soemardiono.

Spoiler for Peringatan Palagan Jumerto:


Demikian ulasan sederhana mengenai semangat kepahlawan dan nilai perjuangan yang ada pada masyarakat Jember yang sudah sejak zaman dahulu yang telah ikut andil dalam mempertahankan NKRI yang kita cintai ini, semoga kita semua bisa menghargai jasa para pahlawan yang telah membawa NKRI menjadi negara yang berdaulat, dan JASMERAH jangan hanya jargon dan ucapan tapi kenyataan monumen atau tugu untuk mengenang pengabdian pahlawan malah sering terabaikan, tidak terurus, bahkan ada yang tidak terawat...miris

Mudah-mudahan trit sederhana nan singkat ini bisa bermanfaat, mohon maaf atas kesalahan redaksional maupun kutipan yang kurang berkenan terutama bagi sesepuh Reg. Jember

Terima kasih

Sumber : Sumber1Sumber2 Sumber3 Sumber4 Sumber5 Sumber6
Diubah oleh uray24 14-11-2020 15:19
indrag057Avatar border
lianasari993Avatar border
milsakaAvatar border
milsaka dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.1K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan