Filum: MoluskaKelas: Bivalvia (moluska cangkang 2, contohnya kerang)
Periode: awal Devonian sampai akhir Jurasik

Kita awali dengan sosok monster laut yang sudah melekat erat di hati semua orang.
Sepintas cangkang Megalodon ini kayak kuku hewan ataugak 2 keong dilem jadi satu ya.
Wajar karena kerabat terdekat(tapi beda ordo) Megalodon adalah hewan cockle atau kerang dara yang sebagian juga punya cangkang serupa. Megalodon juga masih berkerabat sama kerang unik Rudist yg pernah ane bahas di thread lain.

Dan genus Megalodon ini bisa dibilang tahan banting loh, karena sudah hidup selama kurang lebih 230 juta tahun dari sebelum ada pohon dan amfibi di darat sampe awal periode Jurasik.



kok bingung? memang ente berharapnya Megalodon ini kayak gimana?

Ordo:? (Kerabat terdekat: Ichtyosauria(reptil berbentuk ikan))
Periode: awal Triasik

Kawan-kawan pasti sudah tau sekilas Ichtyosaurus kan? Nah Cartorhynchus adalah salah satu reptil yang diduga kuat ada hubungan dengan nenek moyang Ichtyosaurus. Beda dengan Ichtyosaurus yang badannya mirip ikan, Cartorhynchus kepalanya agak pendek dan gak punya sirip punggung. Selain itu, menurut dugaan ahli, sirip Cartorhynchus bisa dipakai berjalan di darat kayak penyu.

Filum: MoluskaKelas: Bivalvia
Periode: akhir Triasik

Kerang berbentuk pisang molen ini sodara satu ordo sama Megalodon. Gambar di atas itu potongan sebelah dari cangkangnya. Jadi bentuk hewan aslinya melengkung kiri kanan. Ukurannya mayan panjang untuk ukuran kerang, 30 sentian.

Filum: Echinodermata
Kelas: Crinoidea
Periode: tengah sampai akhir Triasik

Di era mesozoikum dulu lili laut memang seringkali tumbuh menempel ke potongan kayu yang kebetulan ngambang di tengah laut. Mirip hewan teritip di jaman sekarang.

Mengutip dari wikipedia "Il solo stelo poteva superare gli 11 metri di lunghezza. Sono stati ritrovati fossili di intere colonie attaccate a tronchi galleggianti mediante cirri simili a radici, e gli individui presenti in una sola colonia potevano raggiungere le 150 unità." yang artinya batang hewan ini mencapai 11 meter, dan satu potongan kayu bisa ditumbuhi 150 ekor Traumatocrinus.

Kenapa ane kutip wikipedia itali karena anehnya gak ada artikel inggrisnya(padahal ane bisa kutip langsung dari jurnal ilmiahnya sih).

Filum: ArthropodaKelas: Insecta(serangga, berkaki )
Ordo: Titanoptera (Punya tangan kayak cencorang, badannya kayak belalang, metamorfosis tidak sempurna)
Periode: tengah sampai akhir Triasik

Gigatitan ini serangga paling terkenal di era Triasik. Gak heran diberi nama selebay itu, rentang sayap Gigatitan bisa sampai 33 cm yg berarti panjang badannya sekitar 25 cm. Dengan ukuran segitu bisa aja Gigatitan memangsa reptil kecil bahkan anak dinosaurus.

Beda dari belalang sembah kerabat dekatnya kecoak, Gigatitan ini masuk ordo Titanoptera yang betul-betul kerabat dekat ordonya belalang. Kalau diperhatikan lagi ada beberapa perbedaan antara  Gigatitan dan cencorang, dada atau badannya pendek dan gak ceking, serta sayapnya lebih panjang dan menurut struktur sayapnya, para Titanoptera ini bisa ngeluarin bunyi dari sayapnya kayak jangkrik walaupun suara yang keluar bakal beda karena bentuk sayapnya beda.

Dan Gigatitan ini bukan satu-satunya serangga dengan nama paling keren garismiring lebay. Semua genus anggota ordo Titanoptera dinamai sama konyolnya.

Oh ya dalam gambar di atas, ada 2 hewan lain yang bakal eksis di thread ini juga. Pantengin sampe akhir ya.

Filum: Chordata
Kelas: Sarcopterygii (ikan bersirip tebal, contohnya lungfish & coelacanth)
Periode: tengah Triasik

Coelacanth atau ikan raja laut sering dijuluki 'fosil hidup' karena bentuknya yang gak berubah dari jaman ke jaman. Padahal seperti halnya buaya, bangsa coelacanth dulu bentuknya beragam-ragam, malah coelacanth yang hidup sekarang bisa dibilang janggal karena hidupnya di laut dalam.

Salahsatu coelacanth dengan bentuk yang gak biasa adalah Foreyia. Selain kepalanya yang gede bener, benjol di atas dan siripnya yang kecil, mulut ikan ini juga berbentuk paruh mirip kayak parrotfish di jaman sekarang yang suka gigitin batu dan koral.

Filum: Artropoda
Kelas: Xiphosura
Periode: tengah Triasik

Dan senasib juga sama coelacanth di atas, ternyata si fosil hidup belangkas alias kepiting tapal kuda juga enggak melulu bentuknya serupa dengan yang ada sekarang. Contohnya Austrolimulus yang bentuknya lebih ramping tapi lebar kayak busur. Dan beda dari belangkas sekarang yang hidup di laut, Austrolimulus hidup di air tawar berdasarkan jenis tanah tempat penemuannya.

Periode: tengah Triasik

Jelasinnya gimana ya..
Yarasuchus ini anggota klad Aphanosauria, yang masih masuk klad Avemetatarsalia, yang berisi dinosaurusdan pterosaurus.
Wujud para anggota Aphanosauria termasuk Yarasuchus ini unik karena kayak persilangan dinosaurus sama buaya. Leher panjang, badan panjang, tapi kakinya 4 dan kecil. Mirip penampilan naga cina gitu deh.

Oh iya, agak beda dari gambar di atas, kemungkinan kepala Yarasuchus ini agak kecilan berdasarkan tengkoraknya yang baru separoh ketemu.

Ordo: Sauropodomorpha(dinosaurus berleher panjang, herbivora)
Periode: akhir Triasik

Sepertinya ini satu-satunya dinosaurus yang ane angkat disini. Dilihat dari bentuknya kayaknya gak ada yang spesial dari Thecodontosaurus, kayak tipikal dinosaurus biasa.
Tapi bagaimana kalo ane bilang nenek moyang Apatosaurus, Brachiosaurus, dan konco-konconya bentuknya kayak gini?

Gak cuma panjang leher dan kaki aja yang gak mirip. Gaya makannya juga diduga omnivora bukan herbivora. Tapi nyang paling beda dari prosauropoda alias sauropodaprimitif macam Thecodontosaurus sama sauropoda asli adalah kaki depannya. Mungkin agan jarang meratiin betapa anehnya kaki depan dino sauropoda.

Artinya, nenek moyang sauropoda ini dari jari 5 dan cakarnya tajem kayak raptor, beradaptasi jadi tinggal jempol aja sedangkan jari lainnya buntung.

Periode: akhir Triasik

Scleromochlus punya model kaki yang unik untuk ukuran reptil, kakinya emang panjang dan jalan 2 kaki kayak dinosaurus. Tapi bentuknya ini khas mirip hewan kangguru dan jerboa yang suka loncat-loncat. Namun ibarat artis, Scleromochlus ini banyak bikin kontroversi termasuk fungsi dan bentuk kakinya.

Kontroversi yg paling hot itu klasifikasinya. Kalo ente googling Scleromochlus pasti selalu dikaitin dengan pterosaurus, karena nenekmoyang pterosaurus dipercaya adalah hewan pelompat. Tapi baru2ini Februari 2020 muncul hasil riset kalo scleromochlus ini bukan pterosaurus, avemetatarsalia, dan bukan archosaurusjuga. Yah seenggaknya masih setengah archosaurus lah.

Dan sampai sekarang tiada yang tahu bentuk nenekmoyang pterosaurus... 

Kelas: Amfibi
Ordo: Temnospondyli(amfibi berkepala besar, kaki kecil, tubuh gepeng)
Periode: tengah sampai akhir Triasik

Lihat bentuk Gerrothorax emang gemes ya kayak kodok gepeng. Tapi keunikan Gerrothorax yang sebenarnya bukan disitu. Sendi rahang hewan ini terletak di rahang atasnya sehingga ketika Gerrothorax membuka mulutnya, yang terbuka bukan rahang yang bawah tapi yang atas. Persis tutup toilet.

Kelas: Actinopterygii(ikan tulang keras, siripnya tipis)
Subkelas: Chondrostei (setengah tulang keras setengah tulang rawan, contohnya sturgeon)
Ordo: Perleidiformes
Periode: tengah Triasik

Inilah generasi pertama ikan terbang Indosiar memang untuk anda . Tapi Potanichthys gak ada hubungan dengan ikan terbang yg hidup sekarang, mereka beda famili dan beda ordo. Setelah ordo perleidiformes ini punah baru lah muncul ikan terbang sekarang yang niru wujud mereka.

Famili: Doswellidae(mirip buaya, bersisik tebal, tapi lehernya panjang)
Periode:akhir Triasik

Hmm gimana jelasinnya ya.. siluman ular setengah buaya? 

Yang jelas Vancleavea ini gak mirip reptil manapun yg ane tau. Kepalanya pendek gak kayak hewan2 pemakan ikan, badannya panjang kakinya kecil dan buntutnya bersirip. Kulitnya juga ditutupi sisik tulang kayak buaya sekarang. Tampaknya Vancleavea kesulitan jalan di darat karena bentuk kakinya gak punya cakar.
Namun keunikan Vancleavea yang hampir gak dimiliki hewan lain adalah sirip ekornya bukan terbuat dari kulit tapi dari sisik yang tumbuh memanjang.

Fosil Vancleavea menurut ane juga cukup keren, sisiknya sebagian masih utuh jadi kayak mumi naga.

Ordo: Chroniosuchia(amfibi semi reptil, punya lempeng tulang di punggungnya)
Periode:akhir Permiansampai awal Triasik

Balik ke amfibi, berbeda dengan amfibi yang berkulit polos dan lembab seperti yang kita biasa lihat, amfibi asal negara Laos ini punya barisan armor di punggungnya. Armornya pun beda gaya sama buaya atau para reptil. Laosuchus juga diduga hidup bener2 di darat, tidak seperti kebanyakan amfibi di jamannya.
Sejak 2018 sampai sekarang Laosuchus baru punya 1 spesies dan dinamai Laosuchus naga karena bentuknya yang macam naga.

Periode: akhir Triasik

Penasaran gimana kura-kura di masa ini?
Sejarah evolusi kura-kura emang selama berabad2 membingungkan para ahli karena langkanya fosil kura-kura sebelum zaman dinosaurus. Namun setelah satupersatu bermunculan fosil kura-kura di era Triasik, terlihat bahwa cangkang kura-kura yg kita tahu awalnya berada di dalam badannya, nyatu sama rusuknya. Nah contoh kura-kura purba yang cangkangnya di dalem badan yaitu Eorhynchochelys yang ditemukan tahun 2018 kemarin.

Sedikit preview, di era Triasik ada jenis reptilia-reptilia lain yang sudah duluan ngembangin cangkang sebelum kura-kura. Nanti ane akan bahas di nomor lain. 

Periode: tengah Triasik

Nama lengkapnya adalah Triopticus primus(bukan Optimus prime ya ) yang berarti "tiga mata yang pertama". Karena di ubun-ubunnya ada lobang yang mirip mata. Meskipun ini rongga belum dipastikan betul mata ketiga atau bukan, reptil dengan 3 mata sebenernya bukan perkara yang aneh. Sebagian kadal dan katak memang punya mata tambahan di atas kepalanya yang cuma bisa ngebedain gelap terang. 

Tentunya kelebihannya gak cuma di mata, tulang kepala Triopticus juga agak kelebihan nih . Kepalanya jadi kelihatan mirip Pachycephalosaurusyg hidupnya di akhir zaman dinosaurus. Saat ini baru tengkoraknya aja yang ketemu jadi kita belom tau Triopticus jalannya merayap atau betul bisa lari dan nyundul kayak domba.

Kelas: ReptiliaOrdo: ? 
Periode: tengah Triasik

Jangan salah gan, ini bukan sodaranya Dimetrodon ataupun Stegosaurus, dinosaurus pun juga bukan. Lotosaurus ini anggota keluarga besar Poposauroidea, sodara jauh buaya yang wujudnya mirip banget kayak dinosaurus.


Gak hanya bentuk badan, kaki, serta sirip punggung aja, kepala Lotosaurus juga mirip dengan dinosaurus yg hidup jauh sesudahnya. Mulut mereka ompong, tapi punya paruh buat makan tumbuh-tumbuhan.
Kalo ngikutin logika hewan sekarang kayak kerbau dan badak, tulang punggung yang panjang gini belum tentu sirip atau layar, bahkan punggungnya gak akan kelihatan menonjol ketika hidup karena tertutup daging.