Animasi dibuat dengan Google Sketchup, Master Autocad by wandi

Oleh:Wandi, Keluarga Sunda Agregat
Knowledge Inspiration of Indonesia
Animasi Studio Bogor



Sebuah Bangunan akan memiliki ketahanan Physik jika diperhitungkan secara Proporsional karena bangunan tidak memiliki etika perhitungan baku akan tetapi pada pengaplikasiannya akan selalu berdasarkan acuan dan ide-ide kebutuhan RAW Material Realita Existing di Lapangan (Proyek), bahkan seluruh Patokan perhitungan Rumusan-rumusan akan selalu mengacu serta mengantisipasi pada kondisi Lapang.

FAKTOR KELABILAN
Kelabilan Terjadi pada
👉 Kondisi Tanah
👉 Sloof
👉 Jarak Bentangan (Balokan & Rinkbalk)
👉 Perhitungan Ketinggian +Footflate (Cakar Ayam)
👉 Perhitungan bobot hidup (pengguna/pengunjung) dan bobot mati Fasilitas Gedung, (Mesin Lift, Torn, dll).

KONDISI TANAH & SLOOF
Acap kali sebuah gedung yang dibangun pada area tanah labil roboh karena disebabkan kelalaian dan pengabaian pada perhitungan fungsi Sloof, padahal fungsi Sloof adalah salah satu keutamaan kekuatan dan ketahanan Gedung terhadap Landasan Tekanan dari Seluruh beban bangunan terhadap Tanah.

Jika sebuah bangunan tidak memakai Rink Sloof ataupun hanya Turap bentengan batu kali, maka yang terjadi pada Physik kolom bangunan adalah Sengkang ataupun Doyong bahkan pada Gedung bertingkat berakibat pada pematahan Balokan hingga Roboh jika terjadi perubahan pada pergeseran tanah (gempa).


PROPORSIONAL FUNGSI FOOTFLATE (Cakar Ayam)
Pada Bangunan dengan bentuk presisi seimbang Kotak ataupun Persegi Panjang, kedalaman dan besaran footflate hanya berfungsi untuk menambah bobot dan menahan gerak geser bangunan dari perubahan permukaan tanah.

Akan tetapi kedalaman dan besaran Footflate ataupun cakar Ayam akan berubah fungsi menjadi hal yang paling dominan serta beresiko tinggi sebagai bobot bandul untuk keseimbangan dari Terpaan Angin dan Getaran tatkala ketinggian bentuk bangunan mengkerucut seperti halnya Mercusuar, Menara ataupun Tugu serta Gedung Tingkat Tinggi yang Berbentuk Pipih dan memanjang.

Anakku Syahputra Agregat 1 Th bukan hanya menekuni Dunia Seni, akan tetapi juga memulai hidup mandiri, Baroqallah Fi Umrik Semoga menjadi anak yang Saleh dan Banyak Rijki

LOGIKA PROPORSIONAL KESEIMBANGAN
Jika Membangun Gedung 10 Tingkat, maka Rendamen prediksi ketahanan didalam tanah harus tersedia Dua, hingga Tiga Tingkat Dinding Sirewall ataupun Insulasi Dinding Cor beton dengan Kolom Proporsional sesuai dengan perhitungan jarak untuk menahan bobot Getaran, Terpaan angin serta pergeseran pada permukaan Tanah


PROPORSIONAL PENYESUAIAN KONDISI & LOKASI FOOTFLATE (cakar ayam)
👉 Jika bangunan didirikan dipermukaan tanah berawa, buat alas dari  pantekan bambu (cerucuk) hingga  ditemui dasar terkeras.
👉 Jika bangunan didirikan dipermukaan tanah Iabil, pakailah poor

ATAP
Demikian pula halnya dengan atap.
Atap seringkali roboh karena kondisi physik bangunan tidak terdapat Besi Rinkbalk sehingga badan bangunan tidak kuat untuk menahan bobot tonase Rangkabaja.

Jika physik Badan  bangunan kokoh, akan tetapi atap tetap roboh  maka dominan kemungkinan adalah Error Human Analisa.

AHA Messenger Gigabyte
Video Call Lintas Negara dan Dunia, serta sebenar-benarnya Pengantar Berkas Gigabyte, Bahkan Tanpa Limit dan Batasan

Ketebalan dari seluruh produk Rank rangkabaja hanya 0,45 mm yang sebenarnya terlalu tipis untuk menahan Ratusan Kilo bobot jenis Genteng Keramik dan Cor karena memang dikhususkan untuk Genteng Alumunium serta KEKUATANNYA HANYA PADA FRESAN BENTUK V DENGAN 0,25 cm LIPATAN pada kedua sisinya.

Namun demikian agar dapat mengurangi bobot beban rangkbaja terhadap kondisi gedung serta dapat diaplikasikan untuk Genteng Keramik dan Genteng Cor maka kurangi jarak Kuda-kuda serta RANGKAP DOUBLE RANK karena sebenarnya yang berperan penting pada Kuda-kuda rangkabaja adalah Rank sebagai penyangga Genteng bukan kuda-kudanya itu sendiri.
Jarak kuda-kuda ditujukan untuk menahan lentingan RANK agar tetap Stronk dari berat genting.

Adapun proporsional
jarak kuda-kuda 1,5 m untuk atap cor & keramik dan 1,8 m untuk Alumunium dengan catatan seluruh RANK DIRANGKAP DOUBLE
KUDA-KUDA

Kuda-Kuda rangka atap baja ringan (Cremona) Tidak Cocok Diaplikasikan pada Konstruksi WF karena tidak dapat di Las serta hanya memiliki kekuatan jarak Strong 4m s/d 5m dengan cara di box (double) lebih dari 4m memiliki kelentingan bobot material internal serta untuk pengaplikasiannya hanya dapat memakai lidah dan baud tidak dapat di Las.

Adapun untuk WF bentuk Kuda-kuda hanya sebatas Gordyn. Maka untuk dapat menyesuaikannya pakailah jenis besi CNP ataupun Semi WF.
Besi CNP dikenal juga dengan beberapa nama lainnya, seperti besi kanal C, C-channel, balok purlin, atau profil C. Dari nama-namanya, dapat ditebak kalau besi CNP adalah besi yang bentuknya mirip seperti huruf C.


FUNGSI LOGIKA PROPORSIONAL
Hampir semua Arsitek dan Teknik Civil mengandalkan Software untuk menganalisis sebuah perencanaan Bangunan sehingga mengabaikan perilaku proffesi insting.

Padahal perilaku insting memiliki nilai lebih dari sebuah analisa yang dilakukan oleh seluruh software.
Serta kekurangan software tidak mengakumulasi dan menganalisa KONDISI TANAH baik Countur ataupun Kelabilan.


Anakku Syahputra Agregat Umur 1 Th 2020, Memulai Karier Senimannya

Professi perilaku insting akan selalu elastis, sedangkan proffesi perilaku software apatis dan monoton serta hanya melakukan proporsional tindakan imbang (pengimbangan) pembagian, penambahan ataupun perkalian dan si pembuat softwarepun tidak menandaskan keharusan akan tetapi untuk memberikan simulasi acuan agar memudahkan cara kerja siperilaku insting (naluri proffesi)
Logika proporsional didapat dari nilai bentangan dan ketinggian serta kekuatan Physik dari Raw Material yang digunakan (jenis Besi baik WF ataupun Besi behel Struktur) sehingga didapat nilai Fungsi untuk mendapatkan nilai ketahanan pada sebuah Konstruksi Gedung.

Adapun ketahanan tersebut dapat mengacu pada nilai persentase jarak Volume dan ketinggian.
Mis:
Untuk Volume Gedung  4 m dua lantai maka dapat diambil persentase 10% dari Volume Gedung, hasilnya kolom struktur 40 cm dengan Balokan 40 cm.

Sedangkan untuk WF setengah dari perhitungan Struktur Beton.
(Berlaku untuk seluruh jarak kolom)
Semoga Bermanfaat..



BULLETIN OPINI & ARTIKEL SAYA

PELAJARI PULA
♦️Proporsional Dalam Logika Bangunan
♦️Mengenal Perbedaan Kolom WF/HBIM dan Kolom Struktur
♦️Bekerja Dengan Hitungan Skala
♦️Teknik Bangun Rumah Dengan Bahan Precast
♦REPLIKA Teknik Konstruksi Terbarukan
♦️Rumus-Rumus Praktis dan Akurat Bekerja dengan EXCEL
♦️Cara Membongkar. Manipulasi Perhitungan pada EXCEL
♦️Menghitung Jarak Aman Dari Terjangan Benda Padat & Cair
♦️Cara Membuat KURVA+S (sumbu Grafik) 
♦️Cara Membuat Animasi Yang Cepat dan Ringan dengan Google Sketchup Untuk Arsitek
♦️Web Flash Player Android
♦️Kendaraan Matic Tanpa Bahan Bakar
♦️Hal Ihwal COVID-19
♦️Normalkan Trombosit Dengan Ankak
♦️Jengkol & Pete Bagi Artis
♦️Alasan Islam Melarang Pria Memakai Emas

Lainnya
♦Mengapa Manusia Dijadikan Kalifah Dimuka Bumi Ini
♦️Kilafah Kalifah VS Kilafah Sekuler
♦️Korelasi Memory Vs Daya Pikir
♦Logika Moderat
♦️Apakah Kejahatan Diciptakan?
♦️H A B
♦️Manajemen Fungsi Kehidupan
♦️Gravitasi Murni
♦️Perhitungan Fisika VS Metafisika
♦️Manajen Politik Ekonomi
♦️K K N
♦️Inflasi Lost Point
♦️Teori Maha
♦️AHA Messenger Gigabyte, Sebenar-benarnya Video Call dan Pengantar Berkas Gigabyte Lintas Negara dan Dunia, tanpa Limit dan Batasan

Mampir ya.......
Posisi Rumah
Follow
t.me/wandi2000

BIODATA PENULIS