sumber
Karena Final Fantasy ingin menghasilkan banyak penjualan. Pengembang sengaja merilisnya pada bulan Desember, lebih tepatnya menjelang Natal. Memang sih di akhir tahun adalah waktu yang tepat untuk melakukan penjualan. Tetapi karena hal ini juga, pengembangan Final Fantasy sempat mengalami berbagai masalah. Kalian coba langsung tengok di list berikutnya.

sumber
Seperti yang ane bilang dilist pertama, karena pengembang ingin cepat-cepat rilis di bulan Desember. Maka banyak masalah yang muncul, contohnya efek Blind ini. Saat ini efek Blind dinamakan sebagai Darkness, ini merupakan keadaan yang terkadang dapat membantu pemain. Tetapi menggunakannya untuk pertama kali bisa jadi sulit. Tetapi di versi NES, ternyata efek ini tidak bekerja seperti yang seharusnya.

sumber
Di Final Fantasy versi aslinya, ada mantra yang tidak bisa digunakan loh. Malahan ada spell yang bikin emosi. Contohnya spell Lok2, yang seharusnya mengurangi dodge rate musuh. Sebaliknya, menguntungkan lawan dengan tingkat penghindaran sebesar 20 persen.

sumber
Masalah lain yang muncul adalah stat Intelligence yang seharusnya menentukan kekuatan mantra malah tidak berfungsi. Akibatnya, sihir yang kita gunakan itu tidak memiliki kekuatan lebih dari sebelumnya.

sumber
Ada beberapa item yang telah ditambahkan, seperti senjata khusus. Maksud hati ingin memberi pengalaman bermain baru ke pemain, malah kesannya update yang pengembang berikan terburu-buru. Karena kemampuan khusus dari senjata itu tidak berfungsi, seperti Rune Sword pedang yang anti kekuatan sihir, atau pedang Xcaliber yang seharusnya menjadi pedang dengan Damage paling kuat. Namun tidak menghasilkan efek khusus juga.

sumber
Siapa yang sudah pernah memainkan game Dungeon & Dragons? Pasti bakal familiar dengan nama Job di Final Fantasy, seperti Warrior, Knight, Fighter, Paladin. Nama-nama ini terinspirasi dari game Dungeon & Dragons, tetapi untungnya kedua belah pihak tidak menempuh jalur hukum.

sumber
Karena menjadi game legendaris dan populer di seluruh dunia. Banyak gamer-gamer di benua Eropa yang mencari seri pembuka Final Fantasy ini. Dan faktanya bahwa sebagian besar pemain di sana baru mengetahui Final Fantasy klasik pada tahun 2003 loh. Selain itu, awal-awal rilis juga masih menggunakan bahasa Jepang, butuh waktu lama untuk versi bahasa Inggris dirilis.

sumber
Prelude adalah lagu tema yang sering kita jumpai di seri Final Fantasy. Di lagu ini, pemain berasa ikut merasakan kemegahan legenda perjalanan game setiap saat. Dan ternyata, komposer dan pengembang mengungkapkan bahwa mereka membuat lagu ini dalam kurun waktu 5 menit aja loh.

sumber
Kayaknya hampir semua penggemar Final Fantasy tahu dengan sosok Yoshitaka Amano. Dia telah menjadi desainer game dari bagian pertama hingga hari ini. Tetapi selama tahap awal perkembangan Final Fantasy, tampaknya Tuan Hironobu Sakaguchi (Direktur Square) tidak setuju dengan ide Amano untuk bekerja sebagai perancang konsep desain Final Fantasy. Sampai ketika Sakaguchi melihat sendiri bakat seni Amano-san yang indah dan pada akhirnya ia berubah pikiran.

sumber
Ini merupakan kisah yang telah diketahui banyak orang sejak lama bahwa "Final Fantasy" adalah harapan terakhir dari kebangkrutan perusahaan Square pada saat itu. Namun ayah dari game tersebut, Hironobu Sakaguchi, pernah mengatakan bahwa pihaknya menginginkan sebuah nama untuk game tersebut dengan inisial "FF", yang awalnya memberikan nama game "Figthing Fantasy". Namun sayangnya nama game tersebut sudah digunakan. Oleh karena itu, mereka memikirkan nama baru dan unik. Akhirnya tercetuslah "Final Fantasy".

BACA JUGA THREAD GAMES LAINNYA !!!
[ULASAN] Cyberpunk 2077, Game Masa Depan Tapi Kenapa Banyak yang Bilang Bobrok?

Hati-hati! 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Cyberpunk 2077

[ULASAN] Teacher Simulator, Beginilah Rasanya Menjadi Guru di Dunia Game