abdulqadirzAvatar border
TS
abdulqadirz
[Coc. Reg. KalSel] Di Banjarmasin KalSel gak ada arah mata angin. Lah kok bisa?
Selamat datang di thread ane
Wahai agan dan sista sekalian

emoticon-I Love IndonesiaHT Ke-12emoticon-I Love Indonesia



sumber: desain.com

Kota Banjarmasin merupakan salah satu kota yang ada di Kalimantan Selatan. Kota ini memiliki julukan Kota 1000 Sungai. Sesuai namanya, ciri khas daerahnya yaitu didominasi sungai dan rawa. Sehingga daratannya banyak akan eceng gondok dan tumbuhan permukaan air lainnya.

Baca juga : Pengalaman seru eksplorasi kota solo
Keistimewaan kota Banjarmasin ini tidak ada duanya di daerah manapun dunia. Mulai dari spesifikasi daerahnya sampai budayanya. Kekayaan budaya di banjarmasin membentuk suatu pola kehidupan sosial yang pusatnya dilingkungan sungai dan perairan darat.
 
Sebagai contoh pasar terapung yang merupakan interpretasi kehidupan sosial di  kota Banjarmasin ini. Sampai-sampai menjadi urat nadi kehidupan guys.



Lalu kenapa di Banjarmasin dikatakan tidak ada arah mata angin?
Sebenarnya tetap ada ya guys. Hanya saja ini berasal dari kebiasaan urang banjarjaman dahulu yang memiliki sifat gak mau repot atau dalam bahasa banjarnya kada mau bangalih-ngalih. Sampai-sampai masalah arah mata angin mereka gak mau repot. Unik ya guys.
 
Asal muasal

Konon katanya, dulu semuanya berasal dari kebiasaan masyarakat banjar jaman dulu, karena orang banjar menjadikan sungai sebagai lalu lintas utama, maka ketika mereka saling interaksi menyebutkan arah angin memakai kata hulu dan hilir. Lalu jika bertemu persimpanan mereka menyebut sebelah kanan sebagai atas dan kiri sebagai bawah.
 
Jadi gitu guys asal muasalnya. Bukan berarti arah mata angin seperti utara, selatan, barat, dan timur tidak terpakai ya disana, hanya saja mereka menyederhanakannya saja.

Fakta urang banjar gak mau repot.

1. Sistem navigasi di sederhanakan
Sisi unik sistem navigasi urang banjar yaitu diubah atau disederhanakan dari utara, selatan, barat, dan timur menjadi hulu, hilir, atas, dan bawah
 
2. Tidak memerlukan arah mata angin
Masyarakat Banjar dari dulu memang tidak memerlukan arah mata angin dan kebiasaan ini masih eksis sampai detik ini. Bahkan, ketika masyarakat banjar sekarang lebih banyak beraktifitas didaratan daripada di sungai seperti dulu. 
 
Seperti yang dikatakan oleh seorang budayawan:

Quote:


Segitu dulu thread dari ane

Semoga bermanfaat
”Semakin kita belajar tentang Indonesia, semakin kita sadar bahwa indonesia itu kaya"

 

 

Sumber : Opini pribadi
Referensi dan gambar : Disini gan sis
Diubah oleh abdulqadirz 30-10-2020 13:37
6666661234Avatar border
dhinyzfrnAvatar border
keenan09Avatar border
keenan09 dan 33 lainnya memberi reputasi
34
4.3K
139
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan