rykenpbAvatar border
TS
rykenpb
Petasan Unik Hanya Ada Di Bulan Ramadan. Cek Bentuknya!


Keseruan Ramadan selalu ditunggu-tunggu seperti tradisi-tradisi dalam bulan suci tersebut. Apa-apa saja kegiatannya serta tentu ada ritual keagamaan yang hanya dijalankan pada bulan Ramadan. Dalam setiap wilayah pasti memiliki keragaman tradisi yang berbeda.

Tak terlepas pun permainan khas dari masyarakat setempat yang dimainkan oleh anak-anak maupun dewasa.

Salah satunya permainan yang sering dimainkan pada bulan ini di wilayah Konawe dan Sulawesi Tenggara yang masih tergolong kawasan pedesaan adalah membunyikan petasan unik yang terbuat dari bambu berukuran dan berdiameter lebar.



Besarnya lubang yang dimiliki menjadi ukuran besar dan bagusnya kualitas suara dentuman. Petasan ini mirip meriam. Bambu yang digunakan adalah bambu yang kuat, tebal dan masih muda agar tidak mudah pecah. Jika menggunakan bambu tua maka akan mudah pecah dan gagal berbunyi.

Sebagai amunisi dari meriam bambu menggunakan minyak tanah dengan sumbu pembakar dari potongan kayu pendek yang di ujungnya dibungkus kain yang sudah dibaluri rendaman minyak tanah.

Selain meriam bambu terdapat juga jenis meriam kecil berukuran lebih dari 30-40 Cm yang terbuat dari tumpukan kaleng susu. Tiap kaleng tutup atas dan bawahnya dilepas. Lalu kaleng-kaleng tersebut disatukan dengan cara disusun memanjang yang dieratkan menggunakan solasi atau selotip serta diberi saringan.

Untuk amunisi yang digunakan agar mengeluarkan suara dentuman dengan mempergunakan bensin, gas dari korek api atau spritus. Suara dentumannya lebih kecil dari dentuman meriam bambu. Petasan unik ini, anak-anak lokal Konawe menyebutnya dengan sebutan botu-botu.

Selain tradisi lomba personal yang dilakukan oleh anak-anak. Beberapa tradisi khas lainnya juga ada.

Di antaranya buka puasa bersama di Mesjid sebagai salah satu cara untuk mendapatkan #RamadanBerkahdengan peraturan yang telah disusun oleh panitia Mesjid. Isi peraturan tersebut adalah membawa sajian atau makanan buka puasa bersama secara bergiliran serta sumbangan buat pembangunan Mesjid dan Panti Asuhan juga anak yatim/piatu. Untuk satu hari biasa terdiri dari 4-6 kepala keluarga yang ditugaskan membawa makanan berbuka puasa.



Tradisi menyambut awal puasa pun selalu diadakan yaitu pawai obor dengan berjalan kaki atau menggunakan kendaraan dengan mengumandangkan azan dan takbir. Namun, kegiatan tersebut untuk dua Ramadan ini setelah pandemi Covid melanda tak dilakukan dulu. Semua demi mencegah penyebaran virus tersebut.



Tradisi tetangga juga tidak pernah alpa turut meramaikan yaitu pengantaran makanan antar tetangga.

Satu lagi tradisi dari daerah-daerah di Konawe yaitu selamatan awal puasa di tiap-tiap rumah bagi yang meyakini.

Tradisi ini juga hanya ada di bulan Ramadan di wilayah Kab. Konawe yaitu setelah sholat subuh anak-anak serta dewasa maupun remaja berkumpul di Taman Permata juga Bendungan Wawotobi. Berbagai kegiatan untuk komunitas dan perorangan diadakan di tempat itu. Salah satunya balapan.

intel.optaneAvatar border
apel.fujiAvatar border
rindu.iniAvatar border
rindu.ini dan 19 lainnya memberi reputasi
20
975
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan