istijabahAvatar border
TS
MOD
istijabah
Temukan Aneka Olahan Buah Salak di Kampung Salak, Bangkalan.







sumber: gambar


Salak merupakan buah yang lumayan populer di Indonesia ini, buah dengan kulit berwarna coklat dan bersisik ternyata banyak menyimpan manfaat juga untuk kesehatan.


sumber gambar: salak

Dibalik rasanya yang asam cenderung manis ternyata buah salak ini mengandung sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Kandungan di dalamnya adalah, kalsium, fosfor, kalium, vitamin A, vitamin B, vitamin C, karbohidrat, protein, zat besi, dan juga serat.

Di Madura sendiri terdapat sebuah desa yang bernama desa Kramat yang memang warganya kebanyakan bertani buah salak. Hingga jika musim panen tiba dan berbarengan itu harga salaknya bisa anjlok. Aku sendiri pernah membeli dengan harga Rp 1500/kg, tapi itu dulu, namun beberapa bulan lalu aku masih mendapatkan harga yang menurutku murah, sih Rp 3000/kg.

Jika, musim panen berbarengan pasti salak-salak itu banyak yang terbuang. Dan bermula dari inilah seorang perempuan bernama Saniah yang merupakan ketua anggota tani di dusun Mor Kolak, Desa Kramat, Kabupaten Bangkalan ini mencetuskan idenya untuk mengolah buah-buah salak di kampungnya itu menjadi sesuatu yang lebih awet.

Dari ide itulah muncullah beberapa jenis cemilan berbahan dasar buah salak.

Pada awalnya, olahan buah salak itu hanya dijadikan seperti kurma dan kismis. Yakni dengan cara salak yang sudah matang dan telah dikupas direbus sampai berwarna coklat. Setelah itu dijemur sampai kering. Hampir mirip dengan cara membuat manisan, sih menurutku.

Seiring berjalannya waktu, olahan dari buah salak ini pun beragam. Mulai dari kurma salak, kismis salak, cokelat salak, sirup salak, dodol salak hingga kripik salak. Dan ada juga biji kopi salak dan teh salak.


sumber gambar: keripik salak

Perlu diketahui, salak khas desa Kramat ini rasanya beda dengan salak-salak pada umumnya. Rasanya manis tapi rasa asam dan sepetnya juga kuat, jadi itu yang menjadi ciri khas dari setiap olahan buah salak di kampung salak ini.

Usaha mikro ini tidak hanya menguntungkan pemilik usaha, tapi juga membantu para petani salak di desa tersebut. Karena, ibu Saniah ini mengambil bahan utama olahannya yakni salak dari para petani yang ada di sekitar desa itu. Para karyawannya pun dari dalam desa tersebut, jadi selain melakukan terobosan baru, ibu Saniah ini juga membuka lapangan kerja untuk orang-orang di sekitarnya.

Untuk pemasarannya, olahan cemilan berbahan buah salak ini masih dijual di area Madura saja. Yakni masih di kampung salak tersebut.

Jadi, bagi yang berminat dan ingin menyicipi rasa dari olahan buah salak ini bisa langsung datang ke kampung salak, desa Kramat, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan.


Oke, cukup sampai di sini dulu, semoga bermanfaat dan jika lagi berkunjung ke Madura jangan lupa jadikan aneka olahan buah salak ini sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan teman.

Terima kasih.

@istijabah
Referensi: di sini
Diubah oleh istijabah 28-04-2021 16:17
CahayahalimahAvatar border
indrag057Avatar border
anjaultrasAvatar border
anjaultras dan 3 lainnya memberi reputasi
4
982
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan