Pada awalnya Ane sempet kurang setuju sih, kenapa serial gamefavorit Ane berada di posisi terakhir? Tapi pas lihat judul game di posisi pertama, Ane bisa terima sih.

Beberapa hari terakhir, Ane sempet lihat postingan Instagram Duniagames yang isinya "5 Series Game yang Beda Jauh dari Seri Awalnya". Dan salah satunya adalah Resident Evil. Begitu Ane cek kolom komentar, beuh...pada mendukung semua.

"kOk rEsIDenT EviL bUkAn zOmBIe LAgi sIH?"

Lucunya adalah, mereka cuma lihat kasusnya serial "Resident Evil" yang baru, yaitu Resident Evil 7 & Resident Evil 8 (yang katanya mirip game Outlast). Di sisi lain, mereka menganggap Resident Evil 4 yang SAMA SEKALI GAK ADA ZOMBIE DI DALAMNYA sebagai "Judul Game Resident Evil Terbaik". Hadehhh…

Dahlah…bisa panjang lebar kalo Ane ceritain. Intinya, semua judul game "Resident Evil" itu berpusat pada 1 tema, BIOTERORISME. Bahkan, dari negara asalnya sendiri, yaitu Jepang, "Resident Evil" sendiri lebih dikenal dengan nama Biohazard. Pada trilogi pertama "Resident Evil", ceritanya berpusat pada penyebaran virus berbahaya yang mampu mengubah wujud manusia, hewan sampai tumbuhan. Dan semua itu dilakukan oleh dalang utama dari penyebaran virus tersebut dengan maksud untuk menyebarkan pesan Bioteror ke seluruh dunia.

Terus terang, salah satu genre gameyang paling Ane benci adalah RPG (Role-Playing Game) Klasik, kayak Final Fantasy, Digimon World sampai Suikoden. Meski begitu, setelah Ane baca alur ceritanya, ternyata alurnya bagus juga. Dan kebetulan sekali di nomor 9 ini ada salah satu game bergenre RPG berjudul Vagrant Story. Jujur, Ane baru tau game ini pas lagi bikin postingan. Dan berkat sumbernya, Ane jadi kena spoiler dikit soal alur ceritanya

But anyways, Ane mencoba untuk menjadi "profesional" aja. Menurut Screenrant, "Vagrant Story" bercerita tentang kisah seorang agen bernama Ashley Riot yang dituduh sebagai pelaku pembunuhan dari seorang petinggi Kerajaan. Seiring berjalannya permainan, perlahan fakta mengenai pembunuhan sang petinggi akan terungkap dengan cara memasukkannya lewat plot twist yang cukup membagongkan. Mungkin buat kalian yang pernah nyoba main bisa kasih pendapat atau mungkin ngerekomendasiin game ini buat dicoba.

Layaknya serial Final Fantasypada umumnya, dari satu judul "Final Fantasy" yang berangka, selalu memiliki jalan cerita yang berbeda. Meski begitu, setiap judul memiliki keunikannya sendiri. Mayoritas fans "Final Fantasy" (khususnya di luar negeri) beranggapan kalau Final Fantasy 7 adalah judul yang "terbaik dari yang terbaik" alias "best of the best". Tapi menurut Screenrant, seri kedelapan adalah seri dengan alur cerita yang bagus.

Kita akan berperan sebagai Squall Leonhart bersama teman-temannya yang berprofesi sebagai seorang pembunuh bayaran alias Assassin. Screenrant menambahkan kalau pengembangan karakter yang terus berkembang seiring berjalannya permainan menjadi alasan utama mengapa mereka menambahkan "Final Fantasy 8" ke dalam list ini.

Gameini memiliki latar waktu di zaman Distopia, dimana ada banyak sekali robot raksasa yang menguasai dunia. Satu hal yang membuat alur cerita dari game unik adalah setiap tindakan dan keputusan kita sebagai pemain akan mempengaruhi jalannya alur cerita dan bagaimana akhir dari cerita yang akan kita dapatkan. Di zaman sekarang, game-game seperti itu sudah cukup mainstream, salah satu contohnya adalah game besutan Telltale Studios.

Kalau "Resident Evil" menyajikan sensasi horor yang penuh dengan makhluk hasil mutasi senjata biologis, kalau Silent Hillbeda lagi. Disini, sisi psikologis sang karakter akan diganggu terus menerus dari awal sampai akhir permainan. Kita bisa menemukan berbagai macam makhluk mengerikan yang tidak kalah menyeramkannya dengan "Resident Evil". Akan tetapi, makhluk-makhluk di "Silent Hill" sepenuhnya adalah makhluk supranatural. Ya...ibarat kalian ketemu setan aja sih. Bedanya, makhluk-makhluk ini selalu siap untuk menghabisi nyawa kita sebagai pemain.

Sebagai game pertama dan satu-satunya yang tersedia di konsol PS1, Silent Hill 1 menyajikan sensasi horor yang cukup bikin bulu kuduk berdiri kalo dimainin sendirian di tengah malam. Satu hal unik lainnya yang membedakan "Silent Hill" dengan "Resident Evil" adalah karakternya. Semua karakter utama di serial game "Silent Hill" adalah WARGA SIPIL YANG GAK BISA APA-APA. Beda dengan "Resident Evil" yang mayoritas karakternya punya latar belakang militer atau kepolisian. Elemen survival horror yang disajikan dalam game "Silent Hill" pun berhasil menambah ketegangan pada saat kita memainkannya.

Menurut Screenrant, ratingdari game sebetulnya cukup mengecewakan. Akan tetapi, mereka berpendapat kalau game punya alur cerita yang jauh lebih baik daripada game-game yang sudah ada di dalam daftar ini. Sang karakter utama dari game memiliki kisah hidup yang bisa dibilang...cukup tragis. Semenjak itu, Ia pun berjuang keras untuk menggapai ambisinya demi mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Salah satu game actionpaling populer di kalangan pecinta konsol PS1. Mekanisme gameplay yang khas dan alur ceritanya yang menarik menjadi daya tarik tersendiri bagi game besutan Hideo Kojima ini. Ane sendiri sebetulnya tertarik sih buat nyoba, sayangnya Ane masih belum nemuin waktu dan mood yang pas buat nyobain Metal Gear Solid series.

Salah satu judul gameyang wajib di Remake versi Ane selain Dino Crisis, Tenchu dan Twisted Metal. Kesan Ane pas pertama kali nyoba mainin game nya, ini adalah hasil persilangan antara elemen action nya "Resident Evil" dan elemen psychological horror nya "Silent Hill". Walaupun Ane belum paham betul alur ceritanya, tapi Ane sangat-sangat-sangat berharap game dihidupkan kembali. Duh...jadi pengen main lagi nih…

Ini adalah gametertua yang ada di dalam daftar ini. Selain itu, ini juga adalah game kedua yang baru Ane ketahui pada saat bikin postingan. Faktanya, ini adalah salah satu karya underrated dari Hideo Kojima, orang yang sama dengan yang menggarap "Metal Gear Solid" dan "Silent Hill". Game ini memiliki latar waktu yang menjadi tren masa kini, yaitu Cyberpunk[/I]. Menceritakan tentang kisah seorang Astronot bernama [B]Jonathan Ingram yang baru saja dibangunkan dari sistem tidur bekunya atau yang disebut dengan Cryogenic Sleep. Sepanjang permainan, kita diharuskan untuk memecahkan misteri dibalik kasus pembunuhan dari istri Jonathan.

Gameini merupakan sekuel dari game pertamanya. Berlatar waktu beberapa tahun setelah game pertama, "Suikoden 2" menceritakan kisah tentang seorang prajurit Kerajaan muda yang berniat untuk menentang Kerajaannya sendiri. Di saat game-game mulai berlomba-lomba dalam menunjukkan game mana dengan visual grafik terbaik saat itu, "Suikoden 2" tetap menyajikan grafik karakter 16-bit namun dengan cerita yang dieksekusi dengan sempurna. Ane dikenalin sama series "Suikoden" dari temen Ane, cuman ya...itu tadi. Ane gak suka game-game RPG Klasik. Ane cuma menikmati ceritanya aja tanpa memainkan permainannya (walaupun agak kurang tepat sih cara seperti itu). Di komunitas gamer Indonesia sendiri, serial "Suikoden" akhirnya diramaikan kembali berkat 2 kanal YouTube, Joey Samurai Reject (mantan editornya Tara Arts dan Gema Show Indo) dan favorit para bocil, yaitu Windah "Brando" Basudara.