Assalamu'alaikum wr.wb

Apa kabar Agan sista di seluruh Nusantara, semoga kabar terbaik di bulan Ramadhan ini, dapat melaksanakan ibadah puasa tanpa halangan apapun.

Jumpa kembali di Thread Ane, kali ini masih membahas tentang UMKM yang ada di Kota Semarang. Yaitu beberapa kerajinan tangan yang dihasilkan oleh penyandang difabel.


Memiliki Keterbatasan bukanlah sebuah halangan untuk berkarya.Tetap semangat dalam menjalani kehidupan yang terus berjalan. Para penyandang disabilitas asal Kota Semarang ini sebuah contoh nyata. Bersama-sama, mereka telah banyak memproduksi berbagai kreasi kerajinan tangan. Yang sangat bermanfaat untuk kemaslahatan umat.

Wisata Pasar Semarangan di Hutan Tinjomoyo, Kota Semarang, Jawa Tengah sudah mulai berjalan sejak. Sejumlah stan mulai berjualan dan memenuhi pasar yang bertema Semarangan itu. Nah, di antara stan tersebut, ada satu yang mengundang perhatian pengunjung karena memamerkan dan menjual kerajinan tangan yang unik dan kreatif.
Sebuah stand aneka kerajinan dari para disabilitas. Yang tentunya patut kita apresiasi apa yang telah mereka kerjakan dan hasilkan tentunya. Beberapa keunikan dari hasil karya bernilai tinggi.

Kerajinan tangan tersebut merupakan hasil buah tangan para penyandang disabilitas yang merupakan anggota Komunitas Sahabat Difabel (KSD) Kota Semarang, Jawa Tengah. Luar biasa menurut Ane karena walaupun mereka semua penyandang catat tapi tetap mempunyai semangat dalam berkarya. Menghasilkan sesuatu yang sangat bermanfaat tentunya.



Komunitas yang terbentuk sejak 1 April 2015 ini memang semangat melakukan misi sosial untuk  memberdayakan para penyandang disabilitas. Salah satu upayanya adalah dengan mengajak mereka untuk berkarya melalui pembuatan kerajinan tangan. Yang mana kerajinan tangan ini juga dapat menghasilkan pendapatan bagi para penyandang disabilitas itu.

Harga-harga dari usaha kerajinan tangan itu dipatok mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 350 ribu, tergantung tingkat kesulitan dan bahan produksinya. Keuntungan hasil penjualan itu nantinya akan dibagikan kepada para pembuat serta untuk keperluan komunitas. Yang mana akan kembali untuk kepentingan mereka juga. Jadi jangan pernah memandang sebelah mata pada keahlian mereka.



Usaha yang para penyandang difabel itu perlu diapresiasi oleh kita dan pemerintah, walaupun dalam keterbatasan masih bisa berkarya tanpa membebani orang lain

Okey deh agan sista semuanya sampai di sini Thread Ane kali ini, sampai jumpa di Thread selanjutnya tetap bahagia bersama keluarga tercinta.


Opini pribadi
klik