rykenpbAvatar border
TS
rykenpb
Yuk Mengenal Odheng Dan Tongkos Khas Madura. Ada Filosofinya Juga



Youtobe adalah media sosial yang sudah banyak menjadikan orang menjadi jutawan atau miliarder.

Salah satunya pengrajin Odheng dan Tongkos yang bernama Ghafiruddin mengambil peluang besar tersebut.



Dengan bermodalkan ilmu yang didapatkan dari mengulik channel Tongkos di Youtobe secara otodidak, ia memulai usaha Odheng Tongkosnya sejak tahun 2017 lalu.

Semula ia memberanikan diri meminjam uang sejumlah Rp. 2.000.000 ke bank. Kini pinjamannya bertambah menjadi 25 juta seiring berkembang usaha Tongkos buatannya.

Produk olahan tangan Bapak Ghafiruddin ialah Odheng bangsawan, Odheng Rakyat dan Tongkos. Semuanya merupakan ciri khas dari suku Madura.



Kerajinan tangan asli Madura tersebut memiliki masing-masing filosofi berdasarkan namanya serta tingkat statusnya

Odheng Bangsawan yang berbentuk siku yaitu di sebelah kanan ada lipatan lebih tinggi ketimbang sebelah kiri yang dinamakan gunungan dan dipakai menutupi kepala.

Selain siku di sebelah kanan, ada juga siku kecil di belakang layaknya bulu ayam. Siku-siku itu mengandung filosofi yang menandakan juga umur pemakainya. Yang berdiri tegak dipakai untuk anak usia 25 tahun ke bawah. Sedangksn Siku yang melengkung dan menunduk dipakai untuk usia 25 tahun ke atas.



Kelopak Odheng tinggi sebelah kanan. Hal itu menandakan orang yang memakai derajatnya lebih tinggi dibanding orang lain. Dahulunya dipakai oleh para keluarga kerajaan.

Kini Odheng tersebut digunakan oleh pejabat pemerintahan dalam acara seremonial seperti hari kelahiran kota Pamekasan dan pertemuan yang diadakan oleh orang-orang penting.

Selain Odheng bangsawan, Madura juga memiliki Odheng yang dipakai oleh kalangan rakyat. Hanya Odheng jenis ini  memiliki lipatan kain tanpa ada penutup kepala.

Ada dua siku odheng yang disebut "Totkala" yang berarti buntut kala jengking. Sedangkan kelopaknya mencolok ke bawah mirip Odheng Bangsawan. Totkala memiliki filosofi meski kecil derajatnya tidak bisa direndahkan.

Kelopak kecil Odheng Rakyat bisa dipakai terbalik. Namun ada aturannya. Bagi yang berusia 25 tahun ke bawah, siku posisi odheng  harus berada di atas. Sehingga berdiri tegak. Bagi yang berumur 25 tahun ke atas, siku ini harus berada di bawah artinya rendah diri.

Sedangkan Odheng Tongkos dipergunakan oleh kalangan para bangsawan dan juga dipakai kalangan tua atau para sesepuh Madura.



Usaha rumahan Ghafiruddin bisa ditemui di Dusun Karang Dalam, Desa Pademawu Barat, Kecamatan Pademawu Kabupaten Pameksan.

Untuk harga produk Tongkos dan Odhengnya hanya dibandrol Rp. 77. 000 per-pieces-nya. Produknya pun menggunakan kain batik terbaik Sidoarjo.

Kerajinan tangan khas Madura ini sangat sempurna untuk dijadikan oleh-oleh buat sahabat, orang tua atau orang terkasih lainnya. Bisa juga jadi kenang-kenangan buat diri sendiri. Bisa di pesan atau dicari di alamat di atas yah guyz.
Diubah oleh rykenpb 16-06-2021 13:37
selera.pedasAvatar border
intel.optaneAvatar border
apel.fujiAvatar border
apel.fuji dan 18 lainnya memberi reputasi
19
1.5K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan